Postingan

Kontras

Amsal 12:15-28 12:15 Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak. 12:16 Bodohlah yang menyatakan sakit hatinya seketika itu juga, tetapi bijak, yang mengabaikan cemooh. 12:17 Siapa mengatakan kebenaran, menyatakan apa yang adil, tetapi saksi dusta menyatakan tipu daya. 12:18 Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang, tetapi lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan. 12:19 Bibir yang mengatakan kebenaran tetap untuk selama-lamanya, tetapi lidah dusta hanya untuk sekejap mata. 12:20 Tipu daya ada di dalam hati orang yang merencanakan kejahatan, tetapi orang yang menasihatkan kesejahteraan mendapat sukacita. 12:21 Orang benar tidak akan ditimpa oleh bencana apapun, tetapi orang fasik akan senantiasa celaka. 12:22 Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang berlaku setia dikenan-Nya. 12:23 Orang yang bijak menyembunyikan pengetahuannya, tetapi hati orang bebal menyeru-nyerukan kebodohan. 12:24 Tanga

Teguran dan Perbaikan

Amsal 12:1-14 12:1 Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran, adalah dungu. 12:2 Orang baik dikenan TUHAN, tetapi si penipu dihukum-Nya. 12:3 Orang tidak akan tetap tegak karena kefasikan, tetapi akar orang benar tidak akan goncang. 12:4 Isteri yang cakap adalah mahkota suaminya, tetapi yang membuat malu adalah seperti penyakit yang membusukkan tulang suaminya. 12:5 Rancangan orang benar adalah adil, tujuan orang fasik memperdaya. 12:6 Perkataan orang fasik menghadang darah, tetapi mulut orang jujur menyelamatkan orang. 12:7 Orang fasik dijatuhkan sehingga mereka tidak ada lagi, tetapi rumah orang benar berdiri tetap. 12:8 Setiap orang dipuji seimbang dengan akal budinya, tetapi orang yang serong hatinya, akan dihina. 12:9 Lebih baik menjadi orang kecil, tetapi bekerja untuk diri sendiri, dari pada berlagak orang besar, tetapi kekurangan makan. 12:10 Orang benar memperhatikan hidup hewannya, tetapi belas kasihan orang fasik itu kejam. 12:11 Siapa men

lntegritas Setiap Hari (2)

Amsal 11:16-31 11:16 Perempuan yang baik hati beroleh hormat; sedangkan seorang penindas beroleh kekayaan. 11:17 Orang yang murah hati berbuat baik kepada diri sendiri, tetapi orang yang kejam menyiksa badannya sendiri. 11:18 Orang fasik membuat laba yang sia-sia, tetapi siapa menabur kebenaran, mendapat pahala yang tetap. 11:19 Siapa berpegang pada kebenaran yang sejati, menuju hidup, tetapi siapa mengejar kejahatan, menuju kematian. 11:20 Orang yang serong hatinya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang tak bercela, jalannya dikenan-Nya. 11:21 Sungguh, orang jahat tidak akan luput dari hukuman, tetapi keturunan orang benar akan diselamatkan. 11:22 Seperti anting-anting emas di jungur babi, demikianlah perempuan cantik yang tidak susila. 11:23 Keinginan orang benar mendatangkan bahagia semata-mata, harapan orang fasik mendatangkan murka. 11:24 Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. 11:25 Siapa banyak memb

lntegritas Setiap Hari

Amsal 11:1-15 11:1 Neraca serong adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi Ia berkenan akan batu timbangan yang tepat. 11:2 Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati. 11:3 Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya, tetapi pengkhianat dirusak oleh kecurangannya. 11:4 Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut. 11:5 Jalan orang saleh diratakan oleh kebenarannya, tetapi orang fasik jatuh karena kefasikannya. 11:6 Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi pengkhianat tertangkap oleh hawa nafsunya. 11:7 Pengharapan orang fasik gagal pada kematiannya, dan harapan orang jahat menjadi sia-sia. 11:8 Orang benar diselamatkan dari kesukaran, lalu orang fasik menggantikannya. 11:9 Dengan mulutnya orang fasik membinasakan sesama manusia, tetapi orang benar diselamatkan oleh pengetahuan. 11:10 Bila orang benar mujur, beria-rialah kota, dan bila orang fasik binasa, gemuruhlah sorak-sorai. 11:11 Berkat oran

Disiplin

Amsal 10:17-32 10:17 Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat. 10:18 Siapa menyembunyikan kebencian, dusta bibirnya; siapa mengumpat adalah orang bebal. 10:19 Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi. 10:20 Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya. 10:21 Bibir orang benar menggembalakan banyak orang, tetapi orang bodoh mati karena kurang akal budi. 10:22 Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.  10:23 Berlaku cemar adalah kegemaran orang bebal, sebagaimana melakukan hikmat bagi orang yang pandai.  10:24 Apa yang menggentarkan orang fasik, itulah yang akan menimpa dia, tetapi keinginan orang benar akan diluluskan. 10:25 Bila taufan melanda, lenyaplah orang fasik, tetapi orang benar adalah alas yang abadi. 10:26 Seperti cuka bagi gigi dan asap bagi mata, demikian si pemalas bagi orang yang menyuruhnya.  1

Perbandingan

Amsal 10:1-16 Kumpulan amsal-amsal Salomo 10:1 Amsal-amsal Salomo. Anak yang bijak mendatangkan sukacita kepada ayahnya, tetapi anak yang bebal adalah kedukaan bagi ibunya. 10:2 Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut. 10:3 TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan, tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya. 10:4 Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya. 10:5 Siapa mengumpulkan pada musim panas, ia berakal budi; siapa tidur pada waktu panen membuat malu. 10:6 Berkat ada di atas kepala orang benar, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman. 10:7 Kenangan kepada orang benar mendatangkan berkat, tetapi nama orang fasik menjadi busuk. 10:8 Siapa bijak hati, memperhatikan perintah-perintah, tetapi siapa bodoh bicaranya, akan jatuh. 10:9 Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui. 10:10 Siapa mengedipkan mata, menyebabkan k

lkhlas Dalam Berdoa

Amsal 9:1-18 Undangan hikmat dan undangan kebodohan 9:1 Hikmat telah mendirikan rumahnya, menegakkan ketujuh tiangnya, 9:2 memotong ternak sembelihannya, mencampur anggurnya, dan menyediakan hidangannya. 9:3 Pelayan-pelayan perempuan telah disuruhnya berseru-seru di atas tempat-tempat yang tinggi di kota: 9:4 "Siapa yang tak berpengalaman, singgahlah ke mari"; dan kepada yang tidak berakal budi katanya: 9:5 "Marilah, makanlah rotiku, dan minumlah anggur yang telah kucampur; 9:6 buanglah kebodohan, maka kamu akan hidup, dan ikutilah jalan pengertian." 9:7 Siapa mendidik seorang pencemooh, mendatangkan cemooh kepada dirinya sendiri, dan siapa mengecam orang fasik, mendapat cela. 9:8 Janganlah mengecam seorang pencemooh, supaya engkau jangan dibencinya, kecamlah orang bijak, maka engkau akan dikasihinya, 9:9 berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah. 9:10 Permulaan hikmat adalah takut akan TU