Postingan

Menampilkan postingan dengan label Oktober 2021

Belas kasihan

Yunus 3:1-10 Pertobatan Niniwe 3:1 Datanglah firman TUHAN kepada Yunus untuk kedua kalinya, demikian: 3:2 "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu." 3:3 Bersiaplah Yunus, lalu pergi ke Niniwe, sesuai dengan firman Allah. Niniwe adalah sebuah kota yang mengagumkan besarnya, tiga hari perjalanan luasnya. 3:4 Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru: "Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan." 3:5 Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung. 3:6 Setelah sampai kabar itu kepada raja kota Niniwe, turunlah ia dari singgasananya, ditanggalkannya jubahnya, diselubungkannya kain kabung, lalu duduklah ia di abu. 3:7 Lalu atas perintah raja dan para pembesarnya orang memaklumkan dan mengatakan di Niniwe demikian: "Manusia dan ternak, lembu sapi dan kambing

Hukuman

Yunus 2:1-10. Doa ucapan syukur Yunus 2:1 Berdoalah Yunus kepada TUHAN, Allahnya, dari dalam perut ikan itu, 2:2 katanya: "Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku. 2:3 Telah Kaulemparkan aku ke tempat yang dalam, ke pusat lautan, lalu aku terangkum oleh arus air; segala gelora dan gelombang-Mu melingkupi aku. 2:4 Dan aku berkata: telah terusir aku dari hadapan mata-Mu. Mungkinkah aku memandang lagi bait-Mu yang kudus? 2:5 Segala air telah mengepung aku, mengancam nyawaku; samudera raya merangkum aku; lumut lautan membelit kepalaku 2:6 di dasar gunung-gunung. Aku tenggelam ke dasar bumi; pintunya terpalang di belakangku untuk selama-lamanya. Ketika itulah Engkau naikkan nyawaku dari dalam liang kubur, ya TUHAN, Allahku. 2:7 Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada TUHAN, dan sampailah doaku kepada-Mu, ke dalam bait-Mu yang kudus. 2:8 Mereka yang berpegang teguh

Pembangkangan

Yunus 1:1-17 Yunus mengingkari panggilan TUHAN 1:1 Datanglah firman TUHAN kepada Yunus bin Amitai, demikian: 1:2 "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku." 1:3 Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN; ia pergi ke Yafo dan mendapat di sana sebuah kapal, yang akan berangkat ke Tarsis. Ia membayar biaya perjalanannya, lalu naik kapal itu untuk berlayar bersama-sama dengan mereka ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN. 1:4 Tetapi TUHAN menurunkan angin ribut ke laut, lalu terjadilah badai besar, sehingga kapal itu hampir-hampir terpukul hancur. 1:5 Awak kapal menjadi takut, masing-masing berteriak-teriak kepada allahnya, dan mereka membuang ke dalam laut segala muatan kapal itu untuk meringankannya. Tetapi Yunus telah turun ke dalam ruang kapal yang paling bawah dan berbaring di situ, lalu tertidur dengan nyenyak. 1:6 Datanglah nakhoda mendapatkannya sambil berkata:

Doa mengubah segalanya.

Habakuk 3:1-19 Doa nabi Habakuk 3:1 Doa nabi Habakuk. Menurut nada ratapan. 3:2 TUHAN, telah kudengar kabar tentang Engkau, dan pekerjaan-Mu, ya TUHAN, kutakuti! Hidupkanlah itu dalam lintasan tahun, nyatakanlah itu dalam lintasan tahun; dalam murka ingatlah akan kasih sayang! 3:3 Allah datang dari negeri Teman dan Yang Mahakudus dari pegunungan Paran. Sela. Keagungan-Nya menutupi segenap langit, dan bumipun penuh dengan pujian kepada-Nya. 3:4 Ada kilauan seperti cahaya, sinar cahaya dari sisi-Nya dan di situlah terselubung kekuatan-Nya. 3:5 Mendahului-Nya berjalan penyakit sampar dan demam mengikuti jejak-Nya. 3:6 Ia berdiri, maka bumi dibuat-Nya bergoyang; Ia melihat berkeliling, maka bangsa-bangsa dibuat-Nya melompat terkejut, hancur gunung-gunung yang ada sejak purba, merendah bukit-bukit yang berabad-abad; itulah perjalanan-Nya berabad-abad. 3:7 Aku melihat kemah-kemah orang Kusyan tertekan, kain-kain tenda tanah Midian menggetar. 3:8 Terhadap sungai-sungaikah, ya TUHAN, terhadap

Kesetiaan

Jangan Ada Allah Lain di Hadapan-Nya!  Habakuk 2:6-20  Penghukuman atas para penindas 6 Bukankah sekalian itu akan melontarkan peribahasa mengatai dia, dan nyanyian olok-olok serta sindiran ini: Celakalah orang yang menggaruk bagi dirinya apa yang bukan miliknya--berapa lama lagi? --dan yang memuati dirinya dengan barang gadaian. 7 Bukankah akan bangkit dengan sekonyong-konyong mereka yang menggigit engkau, dan akan terjaga mereka yang mengejutkan engkau, sehingga engkau menjadi barang rampasan bagi mereka? 8 Karena engkau telah menjarah banyak suku bangsa, maka bangsa-bangsa yang tertinggal akan menjarah engkau, karena darah manusia yang tertumpah itu dan karena kekerasan terhadap negeri, kota dan seluruh penduduknya itu. 9 Celakalah orang yang mengambil laba yang tidak halal untuk keperluan rumahnya, untuk menempatkan sarangnya di tempat yang tinggi, dengan maksud melepaskan dirinya dari genggaman malapetaka! 10 Engkau telah merancangkan cela ke atas rumahmu, ketika engkau bermaksud

Kesabaran

Tuhan Tidak Pernah Terlambat  Habakuk 2:1-5 Orang yang benar akan hidup oleh karena percayanya 2:1 Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku, dan apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku. 2:2 Lalu TUHAN menjawab aku, demikian: "Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya. 2:3 Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh. 2:4 Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya. 2:5 Orang sombong dan khianat dia yang melagak, tetapi ia tidak akan tetap ada; ia mengangakan mulutnya seperti dunia orang mati dan tidak kenyang-kenyang seperti maut, sehingga segala suku bangsa dikumpulkannya dan sega

Ekspektasi dan pengampunan

Hidup yang Penuh dengan Pertanyaan  Habakuk 1:12-17  Di manakah keadilan TUHAN? 1:12 Bukankah Engkau, ya TUHAN, dari dahulu Allahku, Yang Mahakudus? Tidak akan mati kami. Ya TUHAN, telah Kautetapkan dia untuk menghukumkan; ya Gunung Batu, telah Kautentukan dia untuk menyiksa. 1:13 Mata-Mu terlalu suci untuk melihat kejahatan dan Engkau tidak dapat memandang kelaliman. Mengapa Engkau memandangi orang-orang yang berbuat khianat itu dan Engkau berdiam diri, apabila orang fasik menelan orang yang lebih benar dari dia? 1:14 Engkau menjadikan manusia itu seperti ikan di laut, seperti binatang-binatang melata yang tidak ada pemerintahnya? 1:15 Semuanya mereka ditariknya ke atas dengan kail, ditangkap dengan pukatnya dan dikumpulkan dengan payangnya; itulah sebabnya ia bersukaria dan bersorak-sorai. 1:16 Itulah sebabnya dipersembahkannya korban untuk pukatnya dan dibakarnya korban untuk payangnya; sebab oleh karena alat-alat itu pendapatannya mewah dan rezekinya berlimpah-limpah. 1:17 Sebab it

Kekuatan Doa

Habakuk 1:5-11  Penghukuman yang dijalankan oleh orang Kasdim 5 Lihatlah di antara bangsa-bangsa dan perhatikanlah, jadilah heran dan tercengang-cengang, sebab Aku melakukan suatu pekerjaan dalam zamanmu yang tidak akan kamu percayai, jika diceriterakan. 6 Sebab, sesungguhnya, Akulah yang membangkitkan orang Kasdim, bangsa yang garang dan tangkas itu, yang melintasi lintang bujur bumi untuk menduduki tempat kediaman, yang bukan kepunyaan mereka. 7 Bangsa itu dahsyat dan menakutkan; keadilannya dan keluhurannya berasal dari padanya sendiri. 8 Kudanya lebih cepat dari pada macan tutul, dan lebih ganas dari pada serigala pada waktu malam; pasukan berkudanya datang menderap, dari jauh mereka datang, terbang seperti rajawali yang menyambar mangsa. 9 Seluruh bangsa itu datang untuk melakukan kekerasan, serbuan pasukan depannya seperti angin timur, dan mereka mengumpulkan tawanan seperti banyaknya pasir. 10 Raja-raja dicemoohkannya dan penguasa-penguasa menjadi tertawaannya. Ditertawakannya t

Hati nurani yang tertutup Ego

Habakuk 1:1-4 Judul 1:1 Ucapan ilahi dalam penglihatan nabi Habakuk. Keluhan nabi karena ketidaksetiaan 1:2 Berapa lama lagi, TUHAN, aku berteriak, tetapi tidak Kaudengar, aku berseru kepada-Mu: "Penindasan!" tetapi tidak Kautolong? 1:3 Mengapa Engkau memperlihatkan kepadaku kejahatan, sehingga aku memandang kelaliman? Ya, aniaya dan kekerasan ada di depan mataku; perbantahan dan pertikaian terjadi. 1:4 Itulah sebabnya hukum kehilangan kekuatannya dan tidak pernah muncul keadilan, sebab orang fasik mengepung orang benar; itulah sebabnya keadilan muncul terbalik.                    ~~~~~~●●~~~~~~ Ketidak-adilan sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan terhadap diri kita sendiri yang nota bene adalah orang orang terdidik.  Bukan karena ketidaktahuan kita tentang larangan Allah untuk berbuat tidak adil di muka bumi ini. Bukan pula karena tidak tahu dosa, maka kita berbuat tidak adil.  Tetapi karena kerasnya hati orang orang terdidik seperti kita yang menolak ajaran A

Sikap iman

Mikha 7:14-20  Doa minta tindakan dan belas kasihan Allah 14 Gembalakanlah umat-Mu dengan tongkat-Mu, kambing domba milik-Mu sendiri, yang terpencil mendiami rimba di tengah-tengah kebun buah-buahan. Biarlah mereka makan rumput di Basan dan di Gilead seperti pada zaman dahulu kala. 15 Seperti pada waktu Engkau keluar dari Mesir, perlihatkanlah kepada kami keajaiban-keajaiban! 16 Biarlah bangsa-bangsa melihatnya dan merasa malu atas segala keperkasaan mereka; biarlah mereka menutup mulutnya dengan tangan, dan telinganya menjadi tuli. 17 Biarlah mereka menjilat debu seperti ular, seperti binatang menjalar di bumi; biarlah mereka keluar dengan gemetar dari kubunya, dan datang kepada TUHAN, Allah kami, dengan gentar, dengan takut kepada-Mu! 18 Siapakah Allah seperti Engkau yang mengampuni dosa, dan yang memaafkan pelanggaran dari sisa-sisa milik-Nya sendiri; yang tidak bertahan dalam murka-Nya untuk seterusnya, melainkan berkenan kepada kasih setia? 19 Biarlah Ia kembali menyayangi kita, m

Tetap fokus pada Tuhan

Mikha 7:7-13  Pengharapan baru bagi Sion 7 Tetapi aku ini akan menunggu-nunggu TUHAN, akan mengharapkan Allah yang menyelamatkan aku; Allahku akan mendengarkan aku! 8 Janganlah bersukacita atas aku, hai musuhku! Sekalipun aku jatuh, aku akan bangun pula, sekalipun aku duduk dalam gelap, TUHAN akan menjadi terangku. 9 Aku akan memikul kemarahan TUHAN, sebab aku telah berdosa kepada-Nya, sampai Ia memperjuangkan perkaraku dan memberi keadilan kepadaku, membawa aku ke dalam terang, sehingga aku mengalami keadilan-Nya. 10 Musuhku akan melihatnya dan dengan malu ia akan menutupi mukanya, dia yang berkata kepadaku: "Di mana TUHAN, Allahmu?" Mataku akan memandangi dia; sekarang ia diinjak-injak seperti lumpur di jalan. 11 Akan datang suatu hari bahwa pagar tembokmu akan dibangun kembali; pada hari itulah perbatasanmu akan diperluas. 12 Pada hari itu orang akan menghadap engkau dari Asyur sampai Mesir, dari Mesir sampai sungai Efrat, dari laut ke laut, dari gunung ke gunung. 13 Tetap

Bersandar kepada Tuhan

Mikha 7:1-6 Kemerosotan akhlak Israel 7:1 Celaka aku! Sebab keadaanku seperti pada pengumpulan buah-buahan musim kemarau, seperti pada pemetikan susulan buah anggur: tidak ada buah anggur untuk dimakan, atau buah ara yang kusukai. 7:2 Orang saleh sudah hilang dari negeri, dan tiada lagi orang jujur di antara manusia. Mereka semuanya mengincar darah, yang seorang mencoba menangkap yang lain dengan jaring. 7:3 Tangan mereka sudah cekatan berbuat jahat; pemuka menuntut, hakim dapat disuap; pembesar memberi putusan sekehendaknya, dan hukum, mereka putar balikkan! 7:4 Orang yang terbaik di antara mereka adalah seperti tumbuhan duri, yang paling jujur di antara mereka seperti pagar duri; hari bagi pengintai-pengintaimu, hari penghukumanmu, telah datang, sekarang akan mulai kegemparan di antara mereka! 7:5 Janganlah percaya kepada teman, janganlah mengandalkan diri kepada kawan! Jagalah pintu mulutmu terhadap perempuan yang berbaring di pangkuanmu! 7:6 Sebab anak laki-laki menghina ayahnya, a