Sikap Peduli

Bacaan Yehezkiel 16:1-14
Allah memungut Yerusalem menjadi isteri-Nya

16:1 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
16:2 "Hai anak manusia, beritahukanlah kepada Yerusalem perbuatan-perbuatannya yang keji
16:3 dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada Yerusalem: Asalmu dan kelahiranmu ialah dari tanah Kanaan; ayahmu ialah orang Amori dan ibumu orang Heti.
16:4 Kelahiranmu begini: Waktu engkau dilahirkan, pusatmu tidak dipotong dan engkau tidak dibasuh dengan air supaya bersih; juga dengan garampun engkau tidak digosok atau dibedungi dengan lampin.
16:5 Tidak seorangpun merasa sayang kepadamu sehingga diperbuatnya hal-hal itu kepadamu dari rasa belas kasihan; malahan engkau dibuang ke ladang, oleh karena orang pandang enteng kepadamu pada hari lahirmu.
16:6 Maka Aku lalu dari situ dan Kulihat engkau menendang-nendang dengan kakimu sambil berlumuran darah dan Aku berkata kepadamu dalam keadaan berlumuran darah itu: Engkau harus hidup
16:7 dan jadilah besar seperti tumbuh-tumbuhan di ladang! Engkau menjadi besar dan sudah cukup umur, bahkan sudah sampai pada masa mudamu. Maka buah dadamu sudah montok, rambutmu sudah tumbuh, tetapi engkau dalam keadaan telanjang bugil.
16:8 Maka Aku lalu dari situ dan Aku melihat engkau, sungguh, engkau sudah sampai pada masa cinta berahi. Aku menghamparkan kain-Ku kepadamu dan menutupi auratmu. Dengan sumpah Aku mengadakan perjanjian dengan engkau, demikianlah firman Tuhan ALLAH, dan dengan itu engkau Aku punya.
16:9 Aku membasuh engkau dengan air untuk membersihkan darahmu dari padamu dan Aku mengurapi engkau dengan minyak.
16:10 Aku mengenakan pakaian berwarna-warna kepadamu dan memberikan engkau sandal-sandal dari kulit lumba-lumba dan tutup kepala dari lenan halus dan selendang dari sutera.
16:11 Dan Aku menghiasi engkau dengan perhiasan-perhiasan dan mengenakan gelang pada tanganmu dan kalung pada lehermu.
16:12 Dan Aku mengenakan anting-anting pada hidungmu dan anting-anting pada telingamu dan mahkota kemuliaan di atas kepalamu.
16:13 Dengan demikian engkau menghias dirimu dengan emas dan perak, pakaianmu lenan halus dan sutera dan kain berwarna-warna; makananmu ialah tepung yang terbaik, madu dan minyak dan engkau menjadi sangat cantik, sehingga layak menjadi ratu.
16:14 Dan namamu termasyhur di antara bangsa-bangsa karena kecantikanmu, sebab sangat sempurna adanya, oleh karena semarak perhiasan-Ku yang Kuberikan kepadamu, demikianlah firman Tuhan ALLAH."

                ~~~~~~●●~~~~~~

"Kelahiranmu begini: Waktu engkau dilahirkan, pusatmu tidak dipotong dan engkau tidak dibasuh dengan air supaya bersih; juga dengan garampun engkau tidak digosok atau dibedungi dengan lampin" (Yehezkiel 16:4).

Kitab Yehezkiel terkenal dengan isi nubuatannya yang luar biasa dan bahasanya yang puitis. 

Konteks sejarah dan agama dari Yehezkiel 16:4 

Penting untuk disebutkan bahwa Yehezkiel 16:4 mempunyai konteks sejarah dan agama yang harus kita pahami agar dapat memberikan penafsiran yang memadai. Ayat ini mengacu pada masa dimana bangsa Israel telah berpaling dari Tuhan, menyembah berhala dan hidup dalam dosa. Dalam konteks inilah Tuhan, terlepas dari segalanya, menunjukkan rahmat dan kasih-Nya yang sangat besar. 

Dalam konteks ini, ayat 4 pasal 16 memiliki arti penting dalam memahami hubungan antara Tuhan dan umat-Nya. Ayat ini membawa kita untuk memahami cinta dan kasih karunia Allah bagi umat-Nya, serta perbedaan antara keadaan ditinggalkan dan kepedulian yang Dia berikan.

Kelahiran dan Pemeliharaan Tuhan.

Ayat 4 mengacu pada kelahiran, yang merupakan awal kehidupan setiap manusia. Sama seperti seorang anak yang baru lahir yang sepenuhnya bergantung pada perawatan dan perhatian ibunya, dalam hal ini bangsa Israel dibiarkan sendiri. Namun Tuhan, dalam kasih dan perhatian kebapakannya, mengambil umat-Nya dan membersihkan mereka dari segala kotoran, bahkan jika mereka tidak layak menerima penyucian tersebut. 

Berbeda dengan kebiasaan pada masa itu, yaitu memotong tali pusar, memandikan bayi yang baru lahir, dan menggosoknya dengan garam untuk membersihkannya, bangsa Israel telah ditinggalkan. Namun, Tuhan menggendong mereka, membersihkan dan membungkus mereka seperti yang dilakukan seorang ibu yang penuh kasih sayang terhadap anaknya. 

Penerapan Yehezkiel 16:4 dalam kehidupan kita sehari-hari.

Ayat ini tidak hanya menunjukkan kasih Tuhan kepada umat-Nya, tetapi juga mengajarkan kita bahwa Dia peduli pada kita setiap saat. Terkadang, dalam kehidupan kita sehari-hari, kita merasa ditinggalkan dan putus asa, seolah-olah tidak ada yang peduli pada kita. Namun seperti halnya bangsa Israel, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita sendirian. Lebih jauh lagi, dalam ayat ini kita melihat kasih dan kepedulian Tuhan yang berlebihan terhadap umat-Nya. Demikian pula, kita harus merenungkan bagaimana kita juga harus mencintai dan merawat orang yang kita cintai. Dengan cara ini, kita bisa belajar untuk lebih mengasihi dan baik hati terhadap orang-orang di sekitar kita, sama seperti Tuhan terhadap kita. 

Penutup.

Kesimpulannya, Yehezkiel 16:4 adalah ayat yang mengajak kita untuk merenungkan kasih dan kepedulian Tuhan terhadap kita, serta anugerah dan pengampunan-Nya yang tidak selayaknya kita peroleh. Hal ini mengajarkan kita untuk lebih mencintai orang-orang di sekitar kita dan memiliki pandangan yang lebih positif terhadap kehidupan dan orang-orang di sekitar kita. Pada akhirnya, Yehezkiel 16:4 menuntun kita untuk merenungkan kasih dan anugerah Tuhan terhadap umat-Nya dan terhadap kita dalam kehidupan sehari-hari. 

Selamat beraktifitas,
Semoga Tuhan Memberkati.

Selasa, September 12'2023
Luisfunan❤️

Komentar

Benih Kehidupan

Tumbuhkan Cinta kasih (Michael Kolo)

DARI KEMATIAN KE KEHIDUPAN KEKAL

KETIKA IBLIS MENGUASAI