MENILAI ORANG LAIN TAPI KOMPROMI TERHADAP DIRI SENDIRI

Tetap Kuwartakan Kebaikan-Mu Tuhan di tengah sakit dan deritaku, karena takan kubiarkan mereka melumpuhkan imanku pada kuat kuasa-Mu.

 ( Mrk 7 : 1 - 13 )

*" _Setiap saat terhadap kesalahan yang sama ku cenderung menilai jelek terhadap orang lain, sebaliknya ku sangat mudah memaafkan diri ku sendiri untuk kesalahan yang sama yang ku perbuat_ ."*

Orang-orang Farisi menilai jelek terhadap para murid Yesus yang menyalahi praktek adat istiadat atau hukum bangsa mereka, padahal mereka sendiri berlindung dibalik aturan itu dan mengabaikan apa yang dikehendaki Tuhan.
 Bagi Yesus, adat istiadat manusia tentunya baik, namun jangan digunakan untuk mengabaikan dan merusak kehendak Allah.

Pagi ini kita disadarkan untuk;

1) Menghormati praktek hukum atau aturan manusia sejauh menjamin keluhuran dan martabat manusia sebagai ciptaan Allah;

2) Jangan berlindung dibalik aturan walaupun faktanya kamu melanggar aturan. Jadilah orang yang taat dan tunduk terhadap aturan sebelum kamu meminta orang lain untuk patuh dan taat;

3) Keluhuran dan martabat manusia harus dijunjung tinggi dibalik setiap aturan yang kita buat dan terapkan.

Akhirnya, hukumlah dirimu sendiri sebelum kamu berani memberi hukuman kepada sesamamu atas kesalahan yang kamu langgar.

Selamat beraktivitas untuk kita sekalian. 

Bogor, Sabtu 20 february 2021
Luis Funan 

Komentar

Benih Kehidupan

Tumbuhkan Cinta kasih (Michael Kolo)

DARI KEMATIAN KE KEHIDUPAN KEKAL

KETIKA IBLIS MENGUASAI