Lapar dan haus akan kebenaran

Kisah Para Rasul 1:6-8
Yesus terangkat ke sorga

6 Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?" 
7 Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. 
8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

                   ~~~~●●~~~~

Ada rasa lapar dan haus akan keadilan di hati para rasul "Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?" (Kis 1:6)
Mereka ingin tahu apakah Tuhan akan memulihkan kerajaan ke Israel pada saat itu. Mereka prihatin dengan kerajaan fisik Israel dan pembebasannya dari kekuasaan asing. Itulah pertanyaan yang menggelayut di benak para murid: Apakah waktunya telah tiba? Akankah Israel merdeka lagi? Akankah kerajaan duniawi Mesias, yang dijanjikan oleh Tuhan, akan dipulihkan sekarang?

Kadang-kadang kita juga bertanya: Apakah sekarang Tuhan akan menggenapi dalam hidup saya apa yang telah Dia janjikan? Saat para rasul, yang tidak lagi menanggung penindasan umat mereka dan termotivasi oleh perasaan ini, mengajukan pertanyaan: Apakah waktunya telah tiba, Tuhan? 
Kita sering menghadapi situasi yang menimpa kita (Keluarga, bangsa) Kita bertanya: sampai kapan kesabaran ku ?sudahkah waktu pembebasan, pemulihan, telah tiba? apakah ini waktunya ketika Tuhan akan mengangkat tangan kerajaanmu dan mematahkan tongkat sipenindas? Dan, seperti para rasul, kita menunggu jawaban konkret, lebih disukai: Ya, waktunya telah tiba! 

Tetapi sebaliknya Yesus berkata: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya".(Kis 1:7)
Tanggapan Yesus kepada para rasul-Nya ini tidak dimaksudkan untuk menghilangkan harapan yang mereka miliki akan janji Bapa, tetapi untuk menunjukkan kepada mereka bahwa menentukan waktu untuk menggenapinya adalah tanggung jawab eksklusif Allah. Dan dalam kedaulatannya Yesus memutuskan untuk tidak mengungkapkan kapan itu akan terjadi.
Menentukan waktu pemenuhan janji adalah tanggung jawab Tuhan, tanggung jawab kita adalah percaya dan menunggu.

"Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu". (Kis 1:8a)
Setelah mengajarkan prinsip-prinsip ini kepada murid-muridnya, Yesus membuat satu janji lagi kepada kita.
"dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kis 1:8b)
Seolah-olah Yesus berkata: Anda prihatin dengan pemulihan kerajaan duniawi, tetapi waktu yang tepat ketika ini akan terjadi belum terungkap. 
Namun, apa yang telah diungkapkan adalah bahwa dalam beberapa hari Roh Kudus akan datang ke atas Anda dan ketika Dia datang, kerajaan rohani, kerajaan Allah akan ada di dalam Anda.
"Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus" (lRoma 14:17)

Janji yang Yesus buat kepada murid-muridnya ini telah digenapi, tidak hanya dalam kehidupan mereka, tetapi juga dalam kehidupan kita. Kita semua yang adalah murid Yesus, memiliki Roh Kudus yang tinggal di dalam kita, dan akibatnya, kerajaan Allah mendiami kita, dengan Keadilan, Kedamaian dan Sukacita.
Tugas pelayanan telah dipercayakan kepada Rasul-Rasul supaya diteruskan dan dilakukan dengan penuh tanggung jawab. 
Ada rasa lapar dan haus akan keadilan di hati para rasul, Demikian juga halnya dengan kita sebagai orang yang percaya yang sekaligus terlibat dalam tugas panggilan itu sampai ahir hidup kita di dunia ini.
Tuhan telah berjanji bahwa "Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan". (Mat. 5: 6) Amin

Semoga Tuhan memberkati.

Rumah ku 23 Mei 2021
Luisfunan

Komentar

Benih Kehidupan

Tumbuhkan Cinta kasih (Michael Kolo)

DARI KEMATIAN KE KEHIDUPAN KEKAL

KETIKA IBLIS MENGUASAI