Jangan berpikir Tuhan meninggalkan mu

Yesaya 49:22--50:3

49:22 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Lihat, Aku akan mengangkat tangan-Ku sebagai tanda untuk bangsa-bangsa dan memasang panji-panji-Ku untuk suku-suku bangsa, maka mereka akan menggendong anak-anakmu laki-laki dan anak-anakmu perempuan akan didukung di atas bahunya. 
49:23 Maka raja-raja akan menjadi pengasuhmu dan permaisuri-permaisuri mereka menjadi inangmu. Mereka akan sujud kepadamu dengan mukanya sampai ke tanah dan akan menjilat debu kakimu. Maka engkau akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, dan bahwa orang-orang yang menanti-nantikan Aku tidak akan mendapat malu." 
49:24 Dapatkah direbut kembali jarahan dari pahlawan atau dapatkah lolos tawanan orang gagah? 
49:25 Sungguh, beginilah firman TUHAN: "Tawanan pahlawanpun dapat direbut kembali, dan jarahan orang gagah dapat lolos, sebab Aku sendiri akan melawan orang yang melawan engkau dan Aku sendiri akan menyelamatkan anak-anakmu. 
49:26 Aku akan memaksa orang-orang yang menindas engkau memakan dagingnya sendiri, dan mereka akan mabuk minum darahnya sendiri, seperti orang mabuk minum anggur baru, supaya seluruh umat manusia mengetahui, bahwa Aku, TUHAN, adalah Juruselamatmu dan Penebusmu, Yang Mahakuat, Allah Yakub." 
50:1 Beginilah firman TUHAN: "Di manakah gerangan surat cerai ibumu tanda Aku telah mengusir dia? Atau kepada siapakah di antara penagih hutang-Ku Aku pernah menjual engkau? Sesungguhnya, oleh karena kesalahanmu sendiri kamu terjual dan oleh karena pelanggaranmu sendiri ibumu diusir. 
50:2 Mengapa ketika Aku datang tidak ada orang, dan ketika Aku memanggil tidak ada yang menjawab? Mungkinkah tangan-Ku terlalu pendek untuk membebaskan atau tidak adakah kekuatan pada-Ku untuk melepaskan? Sesungguhnya, dengan hardik-Ku Aku mengeringkan laut, Aku membuat sungai-sungai menjadi padang gurun; ikan-ikannya berbau amis karena tidak ada air dan mati kehausan. 
50:3 Aku mengenakan pakaian kelam kepada langit dan menyelimutinya dengan kain kabung."

                  ~~~~●●~~~~

Sebelumnya dalam bab ini kita melihat Hamba yang dihina dan ditolak,

"Beginilah firman Tuhan, penebus israel, Allahnya yang maha kudus, kepada dia yang dihinakan orang, kepada dia yang dijijikan bangsa-bangsa, kepada hamba penguasa-penguasa: "Raja-Raja akan melihat perbuatan-ku, lalu bangkit memberi hormat, dan pembesar-pembesar akan sujud menyembah, oleh karena Tuhan yang setia oleh karena yang mahakudus, Allah israel, yang memilih engkau". (Yesaya 49:7)   

kemudian menerima kehormatan dan penyembahan dari pangeran dan raja. (Perhatikan Ayat 22-23)

Janji itu sekarang dibagikan kepada umat Allah. Israel akan diberikan tempat khusus dan diakui sebagai umat Tuhan yang istimewa. 

"Maka raja-raja akan menjadi pengasuhmu dan permaisuri-permaisuri mereka menjadi inang mu. Mereka akan sujud kepadamu dengan mukanya sampai ke tanah dan akan menjilat debu kakimu. Maka engkau akan mengetahui, bahwa Akulah Tuhan, dan bahwa orang-orang yang menanti-nantikan Aku tidak akan mendapat malu" (Yesaya 49:23)

Ayat 23 memberi kepada semua orang pesan yang jelas: tunggulah Tuhan melakukan ini. "Mereka yang menungguku tidak akan dipermalukan." Menunggu Tuhan berarti percaya padanya untuk bertindak. Hal-hal ini akan terjadi sesuai dengan waktu dan tujuan Tuhan. Tuhan lebih kuat dari musuh kita dan penghakiman akan menimpa mereka (Lihat Yesaya 49:24-26). 

Setiap orang harus mengakui Tuhan atau dianggap sebagai musuh untuk dihancurkan. 
Gambaran ayat 26 mirip dengan gambaran dalam Wahyu 19:21

"Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari mulut penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh daging mereka"

Kristus digambarkan benar-benar menghancurkan musuh-musuh-Nya dan musuh-musuh milik Nya. 
Mereka yang memilih jalannya sendiri menuju kehancuran. 

Kehidupan kita yang hancur seharusnya mengarahkan kita kepada Tuhan dan membawa kemuliaan-Nya saat kita mengakui Dia.

Gambaran terakhir untuk menegaskan bahwa Tuhan tidak meninggalkan umat-Nya ada dalam tiga ayat pertama dari pasal 50. Tuhan berkata bahwa tidak ada yang permanen. Surat cerai belum diberikan. Pintu masih terbuka untuk rekonsiliasi. Bagaimana seseorang dapat berpikir bahwa mereka ditinggalkan oleh Tuhan? Lihatlah semua yang Tuhan lakukan atas nama umat-Nya.

Tuhan berjanji bahwa dia tidak akan melupakan umat-Nya dan bahkan menegaskan bahwa tidak mungkin baginya untuk melupakan umat-Nya. Umatnya terukir di tangannya. Tuhan akan memberikan Hamba di waktu yang baik dan di hari keselamatan sebagai perjanjian untuk semua orang. 

Rasul Paulus menegaskan dalam surat nya kepada umat di korintus “Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu (2 Korintus 6:2)

Sama seperti Yesaya 49:7 menggambarkan Hamba yang ditolak, dia tidak dilupakan oleh Tuhan. Meskipun kita mungkin menderita dan menghadapi berbagai cobaan, kita tidak dilupakan oleh Tuhan. 

Yesus adalah teladan kita bahwa Allah menyertai dia meskipun dia dianiaya selama dia hidup di bumi. Tuhan menggunakan pengorbanan Yesus yang luar biasa sebagai bukti bahwa kita tidak dilupakan Tuhan.

Meskipun keadaan seseorang terkadang tampak sulit atau tanpa harapan, ada alasan untuk menaruh harapan pada Tuhan. Ada alasan untuk percaya bahwa Tuhan tidak melupakan Anda atau meninggalkan Anda. Tuhan lebih kecil kemungkinannya untuk melupakan Anda daripada seorang ibu yang melupakan anaknya yang sedang menyusui. Tuhan tidak bisa melupakan Anda karena Anda terukir di tangan-Nya. Tuhan tidak menceraikan umat-Nya, meskipun kita telah melanggar hukum-Nya, tetapi telah menciptakan hari keselamatan dan waktu kebaikan. Tuhan tidak meninggalkan umat-Nya.

Anda dikenal oleh Tuhan, dipelihara oleh Tuhan, dan dicintai oleh Tuhan. Dia adalah Tuhan yang berbelas kasih yang menghibur orang yang menderita. Jangan sampai anugrah Tuhan diterima dengan sia-sia. Jangan jalani hidupmu dengan berpikir Tuhan telah meninggalkanmu. Jangan biarkan iman Anda dilemahkan oleh kesengsaraan. Jangan gagal untuk menunggu Tuhan dan percaya pada janji-janji-Nya. Jika kita berpikir bahwa Tuhan telah melupakan kita, maka kita telah menerima anugerah-Nya dengan sia-sia. Kita gagal untuk percaya pada janji-janji Tuhan. Berpegang teguh pada janji Tuhan. Itu adalah bagian dari kasih karunia-Nya bagi kita yang percaya. Amin !

Semoga Tuhan memberkati.

27 juni 2021
luisfunan.

Komentar

Benih Kehidupan

Tumbuhkan Cinta kasih (Michael Kolo)

DARI KEMATIAN KE KEHIDUPAN KEKAL

KETIKA IBLIS MENGUASAI