Tuhan tidak pernah menolak kita
Seorang yang hobinya berdoa protes keras kepada Tuhan karena merasa tidak ditolong saat terjadi musibah banjir dan mati tenggelam, berikut dialog nya :
Pendoa : Tuhan mengapa tidak menolongku padahal sudah menyebut nama-Mu
Tuhan : Apa yang kamu alami saat banjir pukul 12.00 kemarin ?
Pendoa : saya ditawari pelampung dan saya tolak karena saya percaya kepada-Mu,
Tuhan : Pukul 14.00 apa yang kamu alami?
Pendoa : Saya didekati perahu karet dan saya tolak karena saya percaya kepada-Mu,
Tuhan : Pukul.16.00 apa yang kamu alami?
Pendoa : Saya dijemput helikopter dan saya tolak karena saya percaya kepada-Mu.
Tuhan : Alangkah bodohnya kamu, tahukah kamu, lewat pelampung, perahu karet dan heli kopter Aku hadir menolongmu.
Berbeda dengan manusia, bila "ditolak" Allah tetap Mahabaik dan tidak marah. Sebalik nya bila manusia yang *ditolak* oleh orang lain, menurut motivator "oh sakitnya sampai disini". Namun bila kita meneladani Tuhan maka walaupun ditolak kita tetap move on karena sebenarnya mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan
Menolak karena hal buruk adalah normal dan biasa, menolak hal baik itu luar biasa, apalagi karena alasan "suka atau tidak suka", intinya ditolak "apapun alasannya - katakan NO ! apapun yang dikatakan walaupun benar dan baik sekalipun.
Menurut psikologi 99% kegagalan lahir dari kita yang memiliki kebiasaan tak peduli alias menolak hal yang baik dan benar.
Kemarin saya mempunyai pengalaman ditolak, ada beberapa anggota wag kamar sebelah *keluar* karena saya share Renungan kitab suci padahal yang keluar belum membaca isinya, saya bersikap biasa dan minta maaf terhadap yang bersangkutan, dan menurut saya penolakan itu sah-sah saja karena levelnya memang baru disitu, pilihan hidup itu wajib kita hormati
Dalam pergaulan hidup sehari-hari, bila kita peka dan punya empati, penolakan itu bisa dilihat dari tatapan mata dari gesture tubuh dan dari perkataan yang diucapkan.
Namun apapun yang terjadi bila kita ditolak janganlah berubah menjadi orang yang jahat, kita harus semakin dan tetap menjadi orang baik, percayalah Tuhan tidak pernah menolak kita.
Dalam dunia sinetron, yang buruk dan jahat itu awalnya menang terlebih dahulu, dan ujung-ujungnya saat sinetron menjelang selesai, yang baik dan benar menjadi pemenangnya, oleh karena itu jangan lelah menabur kebaikan dan kebenaran disertai kesadaran dan kehendak yang baik walaupun ada yang tidak suka dan muncul penolakan, intinya kita mempunyai sahabat sejati dan setia, Tuhan tidak pernah menolak kita apapun keadaan kita, bagi Tuhan tidak ada rumus "habis manis sepah dibuang"
Selamat menjadi pejuang kebaikan dan kebenaran, percayalah Tuhan sendirilah yang berkarya, Tuhan memberkati anda, salam sehat bahagia, Tuhan beserta kita, doaku.
27 juni 2021
luisfunan
Komentar
Posting Komentar