Perwujudan dari tanda Ilahi (1)

Yesaya 65:1-16

65:1. Aku telah berkenan memberi petunjuk kepada orang yang tidak menanyakan Aku; Aku telah berkenan ditemukan oleh orang yang tidak mencari Aku. Aku telah berkata: "Ini Aku, ini Aku!" kepada bangsa yang tidak memanggil nama-Ku.
65:2 Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada suku bangsa yang memberontak, yang menempuh jalan yang tidak baik dan mengikuti rancangannya sendiri;
65:3 suku bangsa yang menyakitkan hati-Ku senantiasa di depan mata-Ku, dengan mempersembahkan korban di taman-taman dewa dan membakar korban di atas batu bata;
65:4 yang duduk di kuburan-kuburan dan bermalam di dalam gua-gua; yang memakan daging babi dan kuah daging najis ada dalam kuali mereka;
65:5 yang berkata: "Menjauhlah, janganlah meraba aku, nanti engkau menjadi kudus olehku!" Semuanya ini seperti asap yang naik ke dalam hidung-Ku, seperti api yang menyala sepanjang hari.
65:6 Sesungguhnya, telah ada tertulis di hadapan-Ku: Aku tidak akan tinggal diam, malah Aku akan mengadakan pembalasan, ya, pembalasan terhadap diri mereka,
65:7 atas segala kesalahan mereka sendiri, maupun atas kesalahan nenek moyangnya, semuanya serentak, firman TUHAN. Sebab mereka telah membakar korban di atas gunung-gunung dan mengaibkan Aku di atas bukit-bukit. Memang Aku akan menakar ke dalam jubah mereka upah untuk perbuatan-perbuatan mereka yang dahulu!

65:8. Beginilah firman TUHAN: "Seperti kata orang jika pada tandan buah anggur masih terdapat airnya: Janganlah musnahkan itu, sebab di dalamnya masih ada berkat! demikianlah Aku akan bertindak oleh karena hamba-hamba-Ku, yakni Aku tidak akan memusnahkan sekaliannya.
65:9 Aku akan membangkitkan keturunan dari Yakub, dan orang yang mewarisi gunung-gunung-Ku dari Yehuda; orang-orang pilihan-Ku akan mewarisinya, dan hamba-hamba-Ku akan tinggal di situ.
65:10 Saron akan menjadi padang rumput bagi kambing domba, dan lembah Akhor menjadi tempat pembaringan bagi lembu sapi, untuk umat-Ku yang mencari Aku.
65:11. Tetapi kamu yang telah meninggalkan TUHAN, yang telah melupakan gunung-Ku yang kudus, yang menyajikan hidangan bagi dewa Gad, dan yang menyuguhkan anggur bercampur rempah bagi dewa Meni:
65:12 Aku akan menentukan kamu bagi pedang, dan kamu sekalian akan menekuk lutut untuk dibantai! Oleh karena ketika Aku memanggil, kamu tidak menjawab, ketika Aku berbicara, kamu tidak mendengar, tetapi kamu melakukan apa yang jahat di mata-Ku dan lebih menyukai apa yang tidak berkenan kepada-Ku."
65:13 Sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: "Sesungguhnya, hamba-hamba-Ku akan makan, tetapi kamu akan menderita kelaparan; sesungguhnya, hamba-hamba-Ku akan minum, tetapi kamu akan menderita kehausan; sesungguhnya, hamba-hamba-Ku akan bersukacita, tetapi kamu akan mendapat malu;
65:14 sesungguhnya, hamba-hamba-Ku akan bersorak-sorai karena gembira hatinya, tetapi kamu akan mengerang karena sedih hati, dan kamu akan menangis karena patah semangat.
65:15 Kamu harus meninggalkan namamu kepada orang-orang pilihan-Ku untuk dipakai sebagai sumpah kutuk ini: Tuhan ALLAH kiranya membuat engkau seperti mereka! Tetapi hamba-hamba-Ku akan disebut dengan nama lain,
65:16 sehingga orang yang hendak mendapat berkat di negeri akan memohon berkat demi Allah yang setia, dan orang yang hendak bersumpah di negeri akan bersumpah demi Allah yang setia, sebab kesesakan-kesesakan yang dahulu sudah terlupa, dan sudah tersembunyi dari mata-Ku."
                       ~~~~●●~~~~

Menanggapi doa dari bab sebelumnya, di mana Tuhan berbicara kepada orang-orang bukan Yahudi yang telah datang untuk percaya kepada-Nya. Dia berkata bahwa Dia sekarang siap untuk menjawab mereka yang tidak meminta dan ditemukan oleh mereka yang tidak mencari (ayat 1). Dia telah menjangkau orang-orang yang keras kepala dan berdosa yang menempuh jalannya sendiri (ayat 2). Ia marah kepada orang-orang yang terus mencemooh-Nya, dengan mempersembahkan korban kepada berhala dan membakar dupa (ayat 3). Mereka menjalani ritual makan daging babi yang dimasak dengan saus yang tidak layak untuk dimakan, sambil mengaku mengabdi kepada Tuhan dan menyuruh orang lain untuk tidak mendekati mereka (ayat 4-5). Dia berkata Dia telah menulis ini dan tidak akan tinggal diam tetapi suatu hari akan membayar mereka kembali, seperti dosa-dosa mereka (ayat 6-7).

Namun, dalam penghakiman itu , suatu sisa akan dipertahankan (ayat 8-12). Seperti beberapa buah anggur yang tersisa ketika kebun-kebun anggur dikumpulkan (ayat 8) ( Ul. 24:21 ), demikian pula akan tersisa sisa yang akan kembali ke tanah itu, mengolahnya, dan menggembalakan ternak mereka di sana lagi (ayat 9-10). Sharon, dataran pantai selatan Gunung Karmel, adalah tanah yang sangat baik untuk pertanian, dan Lembah Akhor ( Hosea 2:15) sebelah barat Yerikho terkenal dengan penggembalaannya. Referensi ke gunung suci (ayat 11) mengacu pada meninggalkan penyembahan kepada Tuhan di bait-Nya. Di sisi lain, orang ditakdirkan untuk disembelih jika mereka tidak mempercayai Tuhan, dan jika mereka mengabaikan bait suci. Ibadah ini melibatkan persembahan barang-barang yang berhubungan dengan makanan dan minuman masyarakat. Sebaliknya, ini dipersembahkan kepada dewa-dewa kafir (ayat 12). Keberuntungan dan Takdir adalah nama-nama dewa yang disembah Israel dalam usahanya untuk mengetahui masa depan. Terus-menerus menjangkau Israel, Tuhan menyatakan diri-Nya kepada mereka yang bahkan tidak meminta wahyu itu. Hanya karena kasih karunia-Nya Dia melakukannya, bahkan memanggil mereka, Inilah Aku. Namun mereka tidak menanggapi. Dia selalu siap membantu mereka.
Kontras antara orang-orang yang adalah hamba-hamba Tuhan dan mereka yang telah meninggalkan-Nya disajikan secara dramatis (ayat 13-16).
Mereka yang menaati perjanjian-Nya akan menikmati semua jenis berkat, sementara mereka yang memberontak akan mengalami semua jenis kutukan. 

Saudara/i ku, kita pun, kadang meminta suatu tanda dari Tuhan. Kalau belum ada tanda yang jelas dan nyata, kita belum percaya sepenuhnya bahwa Tuhan senantiasa hadir dalam hidup kita. Apalagi kalau permohonan kita belum terkabul. Kita kurang percaya karena kehadiran-Nya tidak selalu dalam bentuk jelas manusia seperti kita.

Kita lupa, bahwa kita masih dapat hidup dan bernafas secara gratis, ini merupakan tanda dari kehadiran Tuhan. Tanda tanda lain, banyak kita temui di sekitar kita, seperti kasih sayang dari keluarga dan sesama, ini juga merupakan tanda kehadiran Tuhan, malalui keluarga dan sesama kita. 

Kehadiran Tuhan bukan dengan decak kagum waoo dan kehebatan luar biasa, namun seperti hikmat Salomo dan ketaatan Yunus. Suara kenabian mereka membawa orang pada sikap pertobatan dan kembali kejalan yang benar. 

Maka Yesus, Sang Mesias, mengajak kita semua untuk mempunyai sikap bijaksana dan suara kenabian yang mempertobatkan. Hendaknya kehadiran kita membuat orang menjadi damai dan hidupnya menjadi lebih baik. Itulah tanda nyata hadirnya Sang Mesias.

 Marilah memohon rahmat Tuhan, supaya kita tidak menuntut tanda ilahi, tetapi justru menjadi perwujudan dari tanda ilahi. Hendaknya hidup kita menjadi tanda yang jelas, akan kehadiran Tuhan. Sehingga kehadiran Tuhan yang masih kabur kita jadikan semakin jelas dalam diri kita.

Ya Allah, Engkau mengutus Yesus Kristus ke dunia untuk menuntun kami keluar dari kegelapan dosa. Berilah kami keberanian untuk mewartakan sukacita keselamatan-Mu dengan hidup Kudus di tengah dunia sampai kami Kau satukan dalam Kerajaan-Mu. 
 
Penghakiman Tuhan atas dosa dalam hidup saya adalah pasti tetapi waktunya sesuai dengan tabel waktu-Nya. Amin !

Semoga Tuhan memberkati.

19 Juli 2021
Luisfunan

Komentar

Benih Kehidupan

Tumbuhkan Cinta kasih (Michael Kolo)

DARI KEMATIAN KE KEHIDUPAN KEKAL

KETIKA IBLIS MENGUASAI