Mengubah perilaku kita sehari-hari

-
Amos 5:14-17
Hidup dan mati

5:14 Carilah yang baik dan jangan yang jahat, supaya kamu hidup; dengan demikian TUHAN, Allah semesta alam, akan menyertai kamu, seperti yang kamu katakan.
5:15 Bencilah yang jahat dan cintailah yang baik; dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang; mungkin TUHAN, Allah semesta alam, akan mengasihani sisa-sisa keturunan Yusuf.
5:16 Sesungguhnya, beginilah firman TUHAN, Allah semesta alam, Tuhanku: "Di segala tanah lapang akan ada ratapan dan di segala lorong orang akan berkata: Wahai! Wahai! Petani dipanggil untuk berkabung dan orang-orang yang pandai meratap untuk mengadakan ratapan.
5:17 Dan di segala kebun anggur akan ada ratapan, apabila Aku berjalan dari tengah-tengahmu," firman TUHAN.

                ~~~~~~●●~~~~~~

Jalan hidup terletak pada mencari Tuhan dan melakukan yang benar (ayat 14). 
Jalan maut adalah bertahan dalam dosa (ayat15).
Kegagalan untuk menghormati orang mati dianggap mengerikan di Israel, sehingga ratapan keras adalah hal biasa di pemakaman. Pelayat yang dibayar, biasanya wanita, menangis dan meratap dengan keras. Amos mengatakan akan ada begitu banyak pemakaman sehingga akan ada kekurangan pelayat profesional, sehingga petani akan dipanggil dari ladang untuk membantu ratapan (ayat 16-17).

Empat kali dalam Amos 5, dia mendesak mereka untuk mencari Tuhan, dan dua kali, dia menambahkan, "supaya kamu hidup." Pemikiran ini terkait langsung dengan Yohanes 17:3 , yang menunjukkan bahwa, lebih dari sekadar keberadaan tanpa akhir, kehidupan kekal adalah kualitas kehidupan. Saat kita melanjutkan, kita akan melihat bahwa mereka didesak untuk mencari Tuhan karena, meskipun telah membuat perjanjian, mereka telah berhenti mencari Dia, dan akibat dari penghentian itu adalah kondisi rohani mereka yang buruk dan selanjutnya, kehancuran mereka yang akan segera terjadi di tangan Tuhan.

Amos tidak menuntut orang Israel untuk mencari Tuhan untuk menemukan Dia karena, paling tidak, mereka telah mengenal Dia, telah membuat perjanjian dengan Dia. Namun, bahwa Dia menuntut mereka untuk mencari Dia mengungkapkan bahwa meskipun membuat perjanjian, apa yang mereka ketahui tentang Dia belum diterjemahkan ke dalam kehidupan sehari-hari atau menjadi seperti Dia. Hal ini menunjukkan bahwa mereka hanya hanyut mengikuti perkembangan zaman.

Tuhan memperingatkan betapa dahsyatnya masa-masa berbahaya yang akan datang, Dia mendesak kita untuk mengubah perilaku kita sehari-hari menjadi berusaha berbuat baik, menunjukkan kepedulian kepada Tuhan dan umat-Nya.

Dalam perikop hari ini, Allah menegaskan sebuah dimensi lain tentang arti mencari Dia. Mencari Allah berarti juga mencari yang baik dan membenci yang jahat. Mencari yang baik berarti melakukan segala sesuatu yang menyenangkan Allah dan bersukacita dalam melakukannya.

Apa yang menyenangkan Allah? 

Amos menyebutkan sikap membela orang yang terpinggirkan. Amos juga menunjuk pada penegakan keadilan dalam kehidupan umat. Membenci kejahatan berarti bukan hanya menjauhi atau tidak melakukan kejahatan, melainkan melawannya agar tidak bercokol lagi dalam kehidupan umat manusia. Perikop ini menyoroti dimensi yang lebih dalam dari keberpihakan umat Allah kepada orang yang terpinggirkan. Mencari yang baik dan membenci yang jahat menandakan keberpihakan dan sikap bela rasa pada mereka yang tertindas.

Kita tidak dapat mengejar kebaikan tanpa terlebih dahulu mengesampingkan kejahatan, seperti ada tertulis: 'Berhentilah melakukan kejahatan, belajarlah untuk berbuat baik' Yesaya 1:16-17. "Kamu tidak bisa melayani Tuhan dan Mamon." 
Dia meminta mereka untuk menggunakan ketekunan yang sama dalam mengejar kebaikan yang sekarang mereka gunakan untuk kejahatan. 
Carilah Dia, "Akulah gembala yang baik " Yohanes 10:11."

Amos 5: 14-15. Carilah yang baik, bukan yang jahat – dedikasikan pikiran Anda pada praktik kesalehan dan kebajikan sejati. Lakukan apa yang adil dan baik, dan cobalah membuat orang lain melakukan hal yang sama. Agar Anda dapat hidup. Agar semuanya baik-baik saja dengan Anda, keluarga Anda, dan seluruh kerajaan. Tuhan Allah semesta alam - Tuhan yang kekal dan mulia, yang adalah Tuhan dari semua, dan dapat membantunya untuk memiliki semua penghuni surga dan bumi yang ada di tangan-Nya; akan bersamamu - Untuk memberkati dan menyelamatkanmu, terlepas dari semua dosamu sebelumnya. 

Dia bersama Anda, Anda pikir Dia bersama Anda, dan dia pasti akan bersama Anda dan memiliki Anda: jadi Dia akan melakukannya, tetapi dengan syarat Anda bertobat dan berpaling dari berhala dan kebebalan Anda. Saya membenci kejahatan - yang dilakukan oleh Anda atau orang lain.

Tahan dan latih diri Anda, dan puji, dorong, pertahankan, dan beri penghargaan kepada Anda sendiri, pada orang lain. Biarlah hatimu berpaling kepada hal-hal yang baik dan orang-orang yang baik. Tetapkan penilaian di pintu gerbang. Pasang hakim yang jujur ​​dan sangat jujur ​​di gerbang hati nurani Anda dan lihat apakah penilaian yang benar harus diberikan. Pertobatan dapat menghindari penghakiman Tuhan, dan Dia dapat memberi rahmat kepada orang-orang yang tersisa dari Anda.

Banyak yang tidak menyadari bahwa mencari Tuhan adalah pekerjaan utama seorang Kristen selama proses pengudusan. Amos jelas tentang hal ini.

Tuhan memperingatkan betapa dahsyatnya masa-masa berbahaya yang akan datang, Dia mendesak kita untuk mengubah perilaku kita sehari-hari menjadi berusaha berbuat baik, menunjukkan kepedulian kepada Tuhan dan umat-Nya.
Renungkanlah...... Amin !

Semoga Tuhan memberkati.

1 Oktober 2021
Luisfunan

Komentar

Posting Komentar

Benih Kehidupan

Tumbuhkan Cinta kasih (Michael Kolo)

-
Gambar
Kidung Agung 1:1-8 1:1 Kidung agung dari Salomo. Mempelai perempuan dan puteri-puteri Yerusalem 1:2 Kiranya ia mencium aku dengan kecupan! Karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur, 1:3 harum bau minyakmu, bagaikan minyak yang tercurah namamu, oleh sebab itu gadis-gadis cinta kepadamu! 1:4 Tariklah aku di belakangmu, marilah kita cepat-cepat pergi! Sang raja telah membawa aku ke dalam maligai-maligainya. Kami akan bersorak-sorai dan bergembira karena engkau, kami akan memuji cintamu lebih dari pada anggur! Layaklah mereka cinta kepadamu! 1:5 Memang hitam aku, tetapi cantik, hai puteri-puteri Yerusalem, seperti kemah orang Kedar, seperti tirai-tirai orang Salma. 1:6 Janganlah kamu perhatikan bahwa aku hitam, karena terik matahari membakar aku. Putera-putera ibuku marah kepadaku, aku dijadikan mereka penjaga kebun-kebun anggur; kebun anggurku sendiri tak kujaga. 1:7 Ceriterakanlah kepadaku, jantung hatiku, di mana kakanda menggembalakan domba, di mana kakanda membiarkan domba-domba be
Baca selengkapnya

DARI KEMATIAN KE KEHIDUPAN KEKAL

-
Gambar
Bacaan Yohanes 5:24-29 Kesaksian Yesus tentang diri-Nya 5:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. 5:25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup. 5:26 Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri. 5:27 Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia. 5:28 Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya, 5:29 dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.                    ~~~~
Baca selengkapnya

KETIKA IBLIS MENGUASAI

-
Yohanes 13:21-30 21 Setelah Yesus berkata demikian Ia sangat terharu, lalu bersaksi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku." 22 Murid-murid itu memandang seorang kepada yang lain, mereka ragu-ragu siapa yang dimaksudkan-Nya. 23 Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-Nya, bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya. 24 Kepada murid itu Simon Petrus memberi isyarat dan berkata: "Tanyalah siapa yang dimaksudkan-Nya!" 25 Murid yang duduk dekat Yesus itu berpaling dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, siapakah itu?" 26 Jawab Yesus: "Dialah itu, yang kepadanya Aku akan memberikan roti, sesudah Aku mencelupkannya." Sesudah berkata demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot. 27 Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: "Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera." 28 Tetapi tidak a
Baca selengkapnya