Engkau menerangi kegelapanku
Mazmur 18:20-29
Nyanyian Syukur Daud
18:20(18-21) TUHAN memperlakukan aku sesuai dengan kebenaranku, Ia membalas kepadaku sesuai dengan kesucian tanganku,
18:21(18-22) sebab aku tetap mengikuti jalan TUHAN dan tidak berlaku fasik terhadap Allahku.
18:22(18-23) Sebab segala hukum-Nya kuperhatikan, dan ketetapan-Nya tidaklah kujauhkan dari padaku;
18:23(18-24) aku berlaku tidak bercela di hadapan-Nya, dan menjaga diri terhadap kesalahan.
18:24(18-25) Karena itu TUHAN membalas kepadaku sesuai dengan kebenaranku, sesuai dengan kesucian tanganku di depan mata-Nya.
18:25(18-26) Terhadap orang yang setia Engkau berlaku setia, terhadap orang yang tidak bercela Engkau berlaku tidak bercela,
18:26(18-27) terhadap orang yang suci Engkau berlaku suci, tetapi terhadap orang yang bengkok Engkau berlaku belat-belit.
18:27(18-28) Karena Engkaulah yang menyelamatkan bangsa yang tertindas, tetapi orang yang memandang dengan congkak Kaurendahkan.
18:28(18-29) Karena Engkaulah yang membuat pelitaku bercahaya; TUHAN, Allahku, menyinari kegelapanku.
18:29(18-30) Karena dengan Engkau aku berani menghadapi gerombolan, dan dengan Allahku aku berani melompati tembok.
~~~~~~●●~~~~~~
Daud telah mengalami beberapa tahun yang penuh badai dalam kehidupan nya, namun Tuhan menyelamatkannya dan mendukung hamba-Nya yang berdedikasi ini. Dia telah menaati Firman Tuhan dan memenuhi kehendak Tuhan, jadi Tuhan memberinya upah.
Kita menemukan alasan mengapa Allah menyelamatkan Daud adalah karena "Dia bersukacita di dalam dia" (ayat 19).
Karena iman ia telah memelihara kebenarannya (integritas) (ayat 20;24). Beberapa orang mungkin menuduh Daud arogan dan bangga akan kebenaran diri sendiri ketika dia berkata, “Tuhan memberiku upah sesuai dengan kebenaranku.”
Tetapi kita harus ingat bahwa kebenaran tertinggi datang dari mempercayai Tuhan yang telah dilakukan Daud.
Apa rahasia hidup lurus Daud?
Daud berulang kali menceritakan mengapa Tuhan memperlakukan dia dengan begitu murah hati. Daud memberikan sebuah prinsip, sebuah contoh dari prinsip itu dan sebuah janji kepada mereka yang hidup dengan prinsip itu (ayat 25-28).
Prinsipnya adalah “dengan penyayang kamu akan menunjukkan dirimu penyayang.”
Daud memiliki jaminan penuh bahwa sejak dia hidup dengan jujur, Tuhan akan menjadi terangnya di saat-saat tergelapnya.
Kita semua yang telah mengenakan kebenaran Yesus Kristus memiliki janji yang sama.
Manusia membutuhkan terang Tuhan, karena hanya terang Tuhan yang dapat menunjukkan keselamatan kita. Agar manusia tidak berjalan dalam kegelapan, yang dapat menghabiskan begitu banyak hal, dalam hidupnya sendiri.
Manusia perlu dicerahkan, dengan cahaya Tuhan yang memberinya kekuatan, untuk mengatasi penderitaannya sendiri, .
Tanpa cahaya di hati manusia ini, dia tidak akan pernah bisa mengakhiri penderitaannya dengan sukses, dia juga tidak bisa mengatasinya dengan sukacita dan kedamaian.
Apakah saya dapat bersaksi dengan Daud bahwa “Tuhan telah mengganjar saya sesuai dengan kebenaran saya?”
Apakah saya bergantung pada kebenaran Kristus untuk menyelamatkan saya atau saya mencoba untuk masuk surga dengan menjadi baik?
Yesaya 64:6 mengatakan, "Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin"
Sering kali kita melewati ujian yang tidak kita mengerti yang mana kita berdoa kepada Tuhan untuk membantu kita memahaminya; lain kali kita menemukan diri kita dalam keadaan yang kita tidak tahu bagaimana menghadapinya; di lain waktu doa kita kepada Tuhan adalah agar Dia memberi kita hikmat untuk membuat keputusan yang tepat; pada orang lain yang memberi kita ide-ide baru, strategi baru untuk melaksanakan proyek pribadi kita masing-masing.
Di sini pemazmur membuat pernyataan kenabian dan mengatakan "Engkau akan menyalakan pelitaku" dan "Engkau akan menerangi kegelapanku."
Mzm 119:105 Firman-Mu pelita bagi kakiku, dan terang bagi jalanku.
Ketika kita memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan, ketika kita mencari Dia dalam doa, ketika kita menerima dan mengakui otoritas firman-Nya, kita harus yakin bahwa Dia membimbing langkah-langkah kita dan kita akan selalu melihat tujuan-Nya digenapi dalam hidup kita.
Nyatakan kata kenabian ini hari ini atas hidup Anda: "Karena Engkaulah yang membuat pelitaku bercahaya; TUHAN, Allahku, menyinari kegelapanku.
Karena dengan Engkau aku berani menghadapi gerombolan, dan dengan Allahku aku berani melompati tembok" (ayat 28-29)
Masa Prapaskah menjadi momentum penting untuk kembali meluruskan hidup kita. Tuhan melihat, Tuhan mendengar, Tuhan membuat pelita kita menyala menerangi kegelapan akibat dosa dosa kita.... Bertobatlah... Amin !
Semoga Tuhan Memberkati.
Selasa, Prapaskah 3
22 Maret 2022
Luisfunan
Komentar
Posting Komentar