Cahaya Dunia
Amsal 20:16-30
20:16 Ambillah pakaian orang yang menanggung orang lain, dan tahanlah dia sebagai sandera ganti orang asing.
20:17 Roti hasil tipuan sedap rasanya, tetapi kemudian mulutnya penuh dengan kerikil.
20:18 Rancangan terlaksana oleh pertimbangan, sebab itu berperanglah dengan siasat.
20:19 Siapa mengumpat, membuka rahasia, sebab itu janganlah engkau bergaul dengan orang yang bocor mulut.
20:20 Siapa mengutuki ayah atau ibunya, pelitanya akan padam pada waktu gelap.
20:21 Milik yang diperoleh dengan cepat pada mulanya, akhirnya tidak diberkati.
20:22 Janganlah engkau berkata: "Aku akan membalas kejahatan," nantikanlah TUHAN, Ia akan menyelamatkan engkau.
20:23 Dua macam batu timbangan adalah kekejian bagi TUHAN, dan neraca serong itu tidak baik.
20:24 Langkah orang ditentukan oleh TUHAN, tetapi bagaimanakah manusia dapat mengerti jalan hidupnya?
20:25 Suatu jerat bagi manusia ialah kalau ia tanpa berpikir mengatakan "Kudus", dan baru menimbang-nimbang sesudah bernazar.
20:26 Raja yang bijak dapat mengenal orang-orang fasik, dan menggilas mereka berulang-ulang.
20:27 Roh manusia adalah pelita TUHAN, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya.
20:28 Kasih dan setia melindungi raja, dan dengan kasih ia menopang takhtanya.
20:29 Hiasan orang muda ialah kekuatannya, dan keindahan orang tua ialah uban.
20:30 Bilur-bilur yang berdarah membersihkan kejahatan, dan pukulan membersihkan lubuk hati.
~~~~~~●●~~~~~~
"Roh manusia adalah pelita TUHAN, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya" (Amsal 20:27)
Sungguh suatu pemikiran yang luar biasa diberikan dalam Amsal 20:27! Kita tetap seperti deretan lilin yang tidak menyala sampai Roh Allah membakar dan menerangi kita.
Pernahkah Alam Ilahi bersandar di atas alam Anda, mengkomunikasikan pancaran dan apinya pada alam anda?
Jika demikian, berhati-hatilah agar tidak ada hembusan angin yang meniup percikan suci itu; dan pastikan dia mendapat makanan sehari-hari yang DlA butuhkan. Seluruh paragraf tampaknya menunjukkan kecemerlangan yang jelas dari cahaya ini, yang seharusnya tidak disembunyikan.
Saudara-saudari yang diberkati Tuhan.
"Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” (Matius 5:14-16)
Yesus dengan jelas menjelaskan bahwa terang adalah perbuatan baik. Dan ketika Dia berbicara tentang "perbuatan baik", tidak hanya mengacu pada tindakan amal dan kebajikan; ini merujuk pada setiap perbuatan baik yang berasal dari menaati Allah dan menaati perintah-perintah-Nya "Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya" (Efesus 2:10).
"Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.
Jalan orang fasik itu seperti kegelapan; mereka tidak tahu apa yang menyebabkan mereka tersandung" (Amsal 4:18-19)
Dengan melakukan hal-hal seperti yang Tuhan perintahkan, kita akan membawa terang bagi masyarakat dan orang-orang disekitar kita yang hidup dalam kuasa kegelapan (kejahatan).
Paulus menjelaskannya seperti ini: "supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia" (Filipi 2:15). Cahaya sejati berasal dari Tuhan. Dengan hidup seperti yang Tuhan maksudkan, hidup kita diubahkan, dan dengan demikian memantulkan cahaya ilahi, menjadi teladan bagi orang-orang di sekitar kita.
Tidak semua orang akan menerima cahaya itu. Beberapa akan menolaknya, agar perbuatan jahat mereka tidak terungkap. "Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.
Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak;
tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah" (Yohanes 3:19-21).
Terang kesaksian yang baik akan menjangkau orang-orang yang merindukan kebaikan dalam hidup mereka. Mereka akan melihat Tuhan melalui perbuatan baik kita, dan mereka akan percaya kepada-Nya.
Demikianlah seharusnya kemuliaan semua pria dan wanita, "Hiasan orang muda ialah kekuatannya, dan keindahan orang tua ialah uban" (Amsal 20:29).
Biarkan cahaya Anda bersinar sehingga orang tidak dapat mengagumi pelita atau sumbu, tetapi kemuliaan cahaya Tuhan yang terpancar dari diri Anda. Amin !
Selamat hari Kamis, selamat memasuki Bulan September,
Semoga Tuhan Memberkati.
1 September 2022
Luisfunan
Komentar
Posting Komentar