Setia sampai Akhir

Wahyu 1:1-3
Judul

1:1 Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi. Dan oleh malaikat-Nya yang diutus-Nya, Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes.
1:2 Yohanes telah bersaksi tentang firman Allah dan tentang kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya.
1:3 Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.

                   ~~~~~~●●~~~~~~

Banyak orang menghindari mempelajari kitab Wahyu karena mereka mengatakan hal itu membuat mereka takut, tetapi tujuan dari kitab tersebut adalah kebalikannya. Tujuannya adalah untuk memberi tahu kita tentang apa yang akan terjadi untuk memberi kita harapan dan bahwa kita siap. Idenya adalah untuk membantu umat Allah memahami apa yang akan datang dan muncul sebagai pemenang (Roma 8:18-25).

Kata “Wahyu” diterjemahkan dari bahasa Yunani: Apocalypse, yang juga berarti: penampakan, kedatangan, manifestasi, pengungkapan. Yohanes memahami apa yang akan terjadi di akhir zaman, karena ia mengalami hal yang sama pada zamannya… kesengsaraan dan penganiayaan, tetapi juga ketekunan dan kemuliaan yang berasal dari menjalankan Kerajaan Allah di Bumi. Ini adalah jenis kesabaran yang mengubah kesengsaraan menjadi kemenangan.

Kita dapat belajar dari ayat Alkitab ini bahwa kita harus siap untuk kedatangan kembali Yesus Kristus. Kita perlu menyimpan firman-Nya di dalam hati kita dan menaatinya. 

Seberapa sering saya memikirkan hari-hari terakhir? Jika saya tahu pasti bahwa Yesus akan kembali besok, apa yang akan saya lakukan hari ini yang belum saya rencanakan?
Kita harus setia kepada-Nya sampai akhir. Amin

Selamat hari Rabu,
Semoga Tuhan Memberkati.

Rabu, 7 September 2022
Luisfunan

Komentar

Benih Kehidupan

Tumbuhkan Cinta kasih (Michael Kolo)

DARI KEMATIAN KE KEHIDUPAN KEKAL

KETIKA IBLIS MENGUASAI