Penyembahan (ibadah)
Ulangan 12:29-32
Peringatan terhadap penyembahan berhala dan ibadah yang sesat
12:29 "Apabila TUHAN, Allahmu, telah melenyapkan dari hadapanmu bangsa-bangsa yang daerahnya kaumasuki untuk mendudukinya, dan apabila engkau sudah menduduki daerahnya dan diam di negerinya,
12:30 maka hati-hatilah, supaya jangan engkau kena jerat dan mengikuti mereka, setelah mereka dipunahkan dari hadapanmu, dan supaya jangan engkau menanya-nanya tentang allah mereka dengan berkata: Bagaimana bangsa-bangsa ini beribadah kepada allah mereka? Akupun mau berlaku begitu.
12:31 Jangan engkau berbuat seperti itu terhadap TUHAN, Allahmu; sebab segala yang menjadi kekejian bagi TUHAN, apa yang dibenci-Nya, itulah yang dilakukan mereka bagi allah mereka; bahkan anak-anaknya lelaki dan anak-anaknya perempuan dibakar mereka dengan api bagi allah mereka.
12:32 Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, janganlah engkau menambahinya ataupun menguranginya.
~~~~~~●●~~~~~~
Dalam Ulangan 12:29-32 Musa terus menguraikan Perintah ke-2 yang berhubungan dengan cara yang benar untuk menyembah Tuhan. Ibadah seperti apa yang diterima Allah? Kita diberitahu bahwa Tuhan tidak menerima penyembahan berhala, tetapi juga bahwa penyembahan yang diterima Tuhan adalah yang menaati perintah-perintah-Nya. Hanya ada dua sumber praktik ibadah: manusia dan Tuhan. Penyembahan yang benar hanya berasal dari Allah. Prinsip ibadah sejati yang didefinisikan oleh Tuhan ini secara historis disebut Prinsip Ibadah yang Mengatur.
Saudara-saudari yang di kasihi Tuhan.
Terkadang ketika kita melewati masa krisis sulit untuk mengetahui bagaimana untuk terus mempercayai Tuhan. Pikiran kita dipenuhi dengan keraguan dan ketakutan. Banyak pikiran yang membanjiri hari-hari kita.
Apa yang bisa dilakukan ibadah?
Ada baiknya Anda bertanya. Karena saat-saat yang tidak pasti ini setelah berdoa dan merenungkan firman, kita dapat menggunakan kekuatan ibadah.
Dalam hidup saya, menyembah Tuhan di tengah badai adalah kunci untuk menjaga iman. Lihatlah apa yang dikatakan Mazmur ini kepada kita:
"Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku" (Mazmur 34:2)
Menyembah Tuhan membawa banyak manfaat bagi kehidupan kita dan harus menjadi kebiasaan sehari-hari yang kita lakukan.
Berikut saya bagikan 3 manfaat ibadah dalam hidup kita.
1. Penyembahan (ibadah) Menghasilkan Sukacita.
Saya tahu bahwa hal terakhir yang kita miliki di tengah kesulitan adalah kegembiraan. Tapi ibadah menciptakan suasana sukacita di hati kita.
Mazmur 147:1 berkata, “Haleluya! Sungguh, bermazmur bagi Allah kita itu baik, bahkan indah, dan layaklah memuji-muji itu"
Hampir tidak mungkin untuk bernyanyi dan terus sedih.
Saat kita mendengar lagu yang meninggikan Tuhan, itu mengubah suasana hati kita. Sangat menyenangkan untuk menyembah Tuhan kita yang perkasa bahkan di saat-saat sulit. Ibadah memiliki kekuatan untuk membawa sukacita kembali ke dalam hidup kita.
2. Ubah Pikiran Anda.
Ibadah akan mengubah pikiran Anda. Perang terbesar yang kita lawan ada di pikiran kita. Kita perlu menjaga pikiran kita pada yang kekal dan aman.
Kita bisa melakukannya dengan mendengarkan lagu-lagu yang mengingatkan kita akan kemenangan yang sudah kita miliki di dalam Kristus. Ketika mendengar penyembahan tentang Allah kita, pikiran kita tertuju pada hal-hal yang di atas seperti yang dikatakan dalam Kolose 3:2 "Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi"
Di masa-masa sulit tidak ada senjata yang lebih baik untuk pikiran buruk selain penyembahan yang kuat.
3. Dia mendorong Anda.
Di saat-saat sulit, ibadah memiliki kekuatan untuk mengangkat hati kita.
Ada keausan pada diri ketika kita mengalami masa-masa sulit. Saya percaya bahwa ibadah adalah pengisi hati kita. Zefanya 3:17 mengatakan seperti ini, "Tuhan Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai"
Mari gunakan senjata ampuh ini untuk menghancurkan kesedihan, ketakutan, dan keraguan. Ketika kita beribadah kita didorong!
Di saat-saat sulit, setelah berdoa dan membaca firman, gunakan kekuatan ibadah untuk menumbuhkan iman. Sebuah lagu dapat berbicara tentang situasi Anda dan memberi Anda kepercayaan diri untuk terus menunggu jawaban Anda. Jangan pernah meragukan manfaat ibadah dalam hidup Anda. Amin!
Selamat beraktifitas,
Semoga Tuhan Memberkati.
November 23-2022
Iuisfunan ❤️
Komentar
Posting Komentar