Kembali ke-Awal

2 Raja-raja 6:1-7
Kapak timbul mengapung

6:1 Pada suatu hari berkatalah rombongan nabi kepada Elisa: "Cobalah lihat, tempat tinggal kami di dekatmu ini adalah terlalu sesak bagi kami.
6:2 Baiklah kami pergi ke sungai Yordan dan masing-masing mengambil satu balok dari sana, supaya kami membuat tempat tinggal untuk kami." Jawab Elisa: "Pergilah!"
6:3 Lalu berkatalah seorang: "Silakan, ikutlah dengan hamba-hambamu ini." Jawabnya: "Baik aku akan ikut."
6:4 Maka ikutlah ia dengan mereka. Setelah mereka sampai di sungai Yordan, merekapun menebang pohon-pohon.
6:5 Dan terjadilah, ketika seorang sedang menumbangkan sebatang pohon, jatuhlah mata kapaknya ke dalam air. Lalu berteriak-teriaklah ia: "Wahai tuanku! Itu barang pinjaman!"
6:6 Tetapi berkatalah abdi Allah: "Ke mana jatuhnya?" Lalu orang itu menunjukkan tempat itu kepadanya. Kemudian Elisa memotong sepotong kayu, lalu dilemparkannya ke sana, maka timbullah mata kapak itu dibuatnya.
6:7 Lalu katanya: "Ambillah." Orang itu mengulurkan tangannya dan mengambilnya.

                 ~~~~~~●●~~~~~~

Dalam 2 Raja-Raja 6:1-7, kita memiliki narasi sebuah episode dalam kehidupan Elisa dan anak-anak para nabi (yang dipanggil untuk persiapan). Itu adalah peristiwa umum, di mana, merasa perlu memperluas tempat tinggal mereka, mereka menyampaikan keinginan mereka kepada nabi, yang tidak hanya menyetujui gagasan itu, tetapi menerima undangan untuk pergi bersama mereka. 

Satu fakta yang membuat episode itu terkenal: seorang pemuda bekerja dengan kapak pinjaman, dan kapak itu jatuh ke air ketika lepas dari pegangannya. Pemuda itu meratap di hadapan Elisa, yang bertanya di mana kapak itu jatuh, kemudian Elisa memotong tongkat, melemparkannya ke air, membuat kapak itu terapung.

Peristiwa ini menunjukkan :
1. Kuasa Allah yang menggunakan nabi Elisa.
2. Dalam keadaan apa pun dalam hidup kita, kita dapat mengandalkan pertolongan ilahi untuk mengatasi masalah dan situasi sulit. 

Tuhan yang menggunakan Elisa, melakukan apa yang mustahil secara manusia (melempar tongkat untuk mengapungkan kapak besi yang tergeletak di dasar sungai), Tuhan dapat bertindak dalam kehidupan para hambanya untuk menyelesaikan masalah apa pun. Kita perlu percaya, menjaga persekutuan dengan Tuhan, memiliki kehidupan yang taat dan tunduk pada kehendak Tuhan.


Saudara-saudariku terkasih dalam Tuhan kita Yesus Kristus.
Semua yang kita miliki dalam kehidupan ini adalah pinjaman atau dipinjamkan kepada kita oleh Tuhan untuk menyelesaikan pekerjaan-Nya.

Dalam kesaksiannya tentang Yesus, Yohanes berkata: ”Tidak ada seorang pun yang dapat mengambil sesuatu bagi dirinya, kalau tidak dikaruniakan kepadanya dari sorga" (Yohanes 3:27). 

Kita bisa kehilangan ujung kapak, bahkan saat melayani Tuhan. Tapi kita perlu mengenalinya saat itu terjadi dan berhenti mencoba memotong tanpa kepala kapak. Kemudian kita perlu kembali ke tempat kita kehilangannya dan meminta bantuan Tuhan untuk memulihkannya. Dia sendiri yang dapat melakukan hal yang mustahil jika kita percaya kepada-Nya.

Kristus, yang menyelamatkan kita, mengampuni dosa-dosa kita dan menjamin kepastian hidup kekal, dapat bertindak dengan memberikan solusi atau melakukan pemulihan yang diperlukan, selama kita mencari Dia dan percaya sepenuhnya kepada-Nya. Tidak ada yang terlalu sulit untuk tindakan ilahi. Amin!

Selamat hari Minggu, selamat beribadah,
Semoga Tuhan Memberkati.

Minggu, Januari 22-2023
Iuisfunan ❤️

Komentar

Benih Kehidupan

Tumbuhkan Cinta kasih (Michael Kolo)

DARI KEMATIAN KE KEHIDUPAN KEKAL

KETIKA IBLIS MENGUASAI