Maut dalam kuali

2 Raja-raja 4:38-41
Maut dalam kuali

4:38 Elisa kembali ke Gilgal pada waktu ada kelaparan di negeri itu. Dan ketika pada suatu kali rombongan nabi duduk di depannya, berkatalah ia kepada bujangnya: "Taruhlah kuali yang paling besar di atas api dan masaklah sesuatu makanan bagi rombongan nabi itu."
4:39 Lalu keluarlah seorang dari mereka ke ladang untuk mengumpulkan sayur-sayuran; ia menemui pohon sulur-suluran liar dan memetik dari padanya labu liar, serangkul penuh dalam jubahnya. Sesudah ia pulang, teruslah ia mengiris-irisnya ke dalam kuali masakan tadi, sebab mereka tidak mengenalnya.
4:40 Kemudian dicedoklah dari masakan tadi bagi orang-orang itu untuk dimakan dan segera sesudah mereka memakannya, berteriaklah mereka serta berkata: "Maut ada dalam kuali itu, hai abdi Allah!" Dan tidak tahan mereka memakannya.
4:41Tetapi berkatalah Elisa: "Ambillah tepung!" Dilemparkannyalah itu ke dalam kuali serta berkata: "Cedoklah sekarang bagi orang-orang ini, supaya mereka makan!" Maka tidak ada lagi sesuatu bahaya dalam kuali itu.

                    ~~~~~~●●~~~~~~

Elisa berada di negeri yang mengalami kelaparan yang berlangsung setidaknya selama tujuh tahun. Tempat dimana Elisa berada saat itu disebut Gilgal, dan dahulu Gilgal adalah perkemahan pertama yang dibuat oleh orang Israel setelah menyeberangi sungai Yordan, di bawah pimpinan Yosua. Di Gilgal juga nabi Samuel mengumumkan kepada Saul hilangnya kerajaannya, setelah mempersembahkan korban menggantikan nabi Allah, yang akan segera tiba.

Pada suatu hari Elisa menemukan di sana rombongan nabi duduk di depannya, mereka tampak kelaparan. Maka berkatalah Elisa kepada Gehazi bujangnya: "Taruhlah kuali yang paling besar di atas api dan masaklah sesuatu makanan bagi rombongan nabi itu." (ayat 38)

Bergegas Gehazi ke ladang untuk mengumpulkan sayur-sayuran; ia menemui pohon sulur-suluran liar dan memetik dari padanya labu liar, serangkul penuh dalam jubahnya,. Gehazi kembali ke kelompoknya, memotong-motong nya, dan memasukkannya ke dalam kuali rebusan, meskipun tidak ada yang tahu apa itu (2 Raja-raja 4:39).

Setelah masakan itu matang, kemudian rebusan disajikan kepada orang-orang itu, tetapi begitu mereka mencicipinya, mereka berteriak: Ya Tuhan, ada kematian di dalam kuali! Dan mereka tidak bisa menerimanya lagi.” (2 Raja-raja 4:40)

"Tetapi berkatalah Elisa: "Ambillah tepung!" Dilemparkannyalah itu ke dalam kuali serta berkata: "Cedoklah sekarang bagi orang-orang ini, supaya mereka makan!" Maka tidak ada lagi sesuatu bahaya dalam kuali itu" (2 Raja-raja 4:41)

Nabi Elisa memerintahkan itu agar kematian dapat disingkirkan.

Saudara-saudariku yang dikasihi Tuhan.
Ketika hal-hal yang berbahaya muncul di tengah-tengah gereja, hal-hal tentang manusia, agama, ajaran yang dapat membahayakan kehidupan orang, kehadiran dan pewahyuan Tuhan Yesus diperlukan, karena Dia adalah gandum yang digiling untuk kita (tepung), untuk menyembuhkan kita dari semua penyakit kita. Sama seperti tepung menyerap maut di dalam kuali, Yesus menyerap maut ke dalam tubuh-Nya menggantikan kita, untuk memberi kita hidup yang kekal.

Orang yang menyimpang dari ajaran yang sehat, menjadi tidak disiplin dan tidak ada tempat bagi orang yang tidak disiplin dalam Tubuh Tuhan Yesus 
(Ibrani 12:4-9).

Gereja pada jam ini sedang beristirahat di hadirat Tuhan Yesus, karena dia tahu bahwa dia mampu memenuhi semua kebutuhannya, dan bahwa pemeliharaannya selalu datang pada waktu yang tepat.

Makanan umat Tuhan adalah Doktrin yang Diwahyukan dan disiapkan oleh Roh Kudus untuk disalurkan ke dalam tubuh. Sabda yang Diwahyukan adalah makanan kita, yang memuaskan rasa lapar kita di saat-saat kelangkaan seperti sekarang ini. Hanya Tuhan yang tahu bagaimana menyiapkan makanan ini, dan Dia juga tahu apa yang perlu kita makan.

Allah telah menggunakan Pelayanan (tipe Elisa) untuk menyampaikan Firman yang diwahyukan yang akan memberi makan gereja. Semuanya harus dilakukan di dalam kuali besar (hati yang penuh rahmat) dan di dalam api (persekutuan Roh Kudus).

Kita berada di masa pemulihan segala sesuatu. Ada penyimpangan dan tipu daya di semua sisi yang mendatangi Anda dengan kekuatan penuh. Carilah Sang Tuhan dengan sepenuh hati agar Beliau dapat mendekontaminasi hatimu. Dia kemudian akan menunjukkan kepada Anda jalan ke depan di hari-hari yang sangat jahat ini. Amin !

Selamat beraktifitas,
Semoga Tuhan Memberkati.

Kamis, Januari 19-2023
Iuisfunan ❤️

Komentar

Benih Kehidupan

Tumbuhkan Cinta kasih (Michael Kolo)

DARI KEMATIAN KE KEHIDUPAN KEKAL

KETIKA IBLIS MENGUASAI