Mencari Wajah Tuhan ?

Zefanya 2:1-3
Seruan untuk bertobat

2:1 Bersemangatlah dan berkumpullah, hai bangsa yang acuh tak acuh,
2:2 sebelum kamu dihalau seperti sekam yang tertiup, sebelum datang ke atasmu murka TUHAN yang bernyala-nyala itu, sebelum datang ke atasmu hari kemurkaan TUHAN.
2:3 Carilah TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan TUHAN.

                 ~~~~~~●●~~~~~~

Banyak kali dalam Kitab Suci, umat Tuhan didorong untuk mencari wajah Tuhan. Sebuah ayat yang terkenal menyatakan: "dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka" (2 Tawarikh 7:14). 

Jika kita tidak dapat melihat wajah Tuhan, bagaimana kita mencari wajah Tuhan?

Kata Ibrani untuk "muka" dalam Perjanjian Lama biasanya diterjemahkan sebagai "kehadiran". Ketika kita mencari wajah Tuhan, kita sedang mencari hadirat-Nya. Panggilan untuk mencari wajah Tuhan ditujukan kepada umat-Nya karena mereka telah meninggalkan Dia dan perlu kembali kepada-Nya.

Wajah seseorang mengungkapkan banyak hal tentang karakter dan kepribadiannya. Kita melihat emosi internal seseorang yang diekspresikan secara eksternal di wajah. Kita mengenali seseorang dengan melihat wajahnya. Dalam arti tertentu, wajah seseorang mewakili totalitasnya. Bagi para penulis Alkitab, wajah manusia bisa mewakili pribadi seutuhnya.

Dalam Mazmur 105:4, umat beriman dipanggil untuk "Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu!"
Meskipun kita belum meninggalkan Tuhan, ada kalanya kita tidak mencari Dia. Wajah Tuhan, karakter suci-Nya, sering dikaburkan oleh kondisi manusia dan keinginan daging kita. 

Itulah sebabnya Tuhan mendesak kita untuk terus mencari wajah-Nya. Tuhan ingin menjadi rekan kita yang terus-menerus dalam setiap pengalaman hidup. Dia ingin kita mengenalnya secara menyeluruh. Jika kita mendekat kepada-Nya, Tuhan akan mendekat kepada kita: 
"Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!" (Yakobus 4:8) .

Ketika kita mendekati Tuhan dalam doa, kita mencari wajah-Nya: "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu. Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia" (Mazmur 24 :4-5).

Hakikat ibadah yang sebenarnya adalah mencari wajah Tuhan. Jalan Kristen adalah kehidupan yang didedikasikan untuk mencari kehadiran dan kasih Allah. Tuhan ingin kita dengan rendah hati dan percaya diri mencari wajah-Nya dalam doa-doa kita dan pada saat kita berada dalam Firman-Nya. 

Dibutuhkan privasi untuk melihat dari dekat wajah seseorang. Mencari wajah Tuhan setara dengan mengembangkan hubungan intim dengan-Nya: "Tuhan, Tuhanku, Engkau adalah; saat fajar aku akan mencarimu; jiwaku haus akanmu, dagingku merindukanmu, di tanah yang kering dan gersang di mana tidak ada air, untuk melihat kekuatan dan kemuliaan Anda, sama seperti saya telah melihat Anda di tempat kudus. Karena belas kasihan Anda lebih baik dari pada hidup;

Bahwa wajah Allah tersenyum kepada kita adalah ungkapan berkat, kasih, dan kemurahan-Nya: "Tuhan menyinari kamu dengan wajah-Nya, dan memberimu kasih karunia" (Bilangan 6:25; lihat juga Mazmur 80:3, 7,19 ). 

Ketika kita mendekat kepada Tuhan, kita diberkati dengan kasih-Nya yang luar biasa. Kita tidak memandangnya hanya untuk memberinya daftar keinginan dan kebutuhan karena kita tahu bahwa Tuhan sudah tahu apa yang kita butuhkan "Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya. Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" (Matius 6:7-8, 32-33). 
Kita percaya bahwa Dia akan memelihara kita.

Mencari wajah Tuhan berarti ingin mengenal karakter-Nya dan merindukan kehadiran-Nya, lebih dari apapun yang dapat Dia berikan kepada kita. Amin!

Selamat berakhir pekan, 
Semoga Tuhan memberkati.

Sabtu, Februari 25-2023
Luisfunan ❤️

Komentar

Benih Kehidupan

Tumbuhkan Cinta kasih (Michael Kolo)

DARI KEMATIAN KE KEHIDUPAN KEKAL

KETIKA IBLIS MENGUASAI