Kesungguhan Mencari

Bacaan Amsal 25:1-14
Amsal-amsal Salomo yang dikumpulkan pegawai-pegawai Hizkia

25:1 Juga ini adalah amsal-amsal Salomo yang dikumpulkan pegawai-pegawai Hizkia, raja Yehuda.
25:2 Kemuliaan Allah ialah merahasiakan sesuatu, tetapi kemuliaan raja-raja ialah menyelidiki sesuatu.
25:3 Seperti tingginya langit dan dalamnya bumi, demikianlah hati raja-raja tidak terduga.
25:4 Sisihkanlah sanga dari perak, maka keluarlah benda yang indah bagi pandai emas.
25:5 Sisihkanlah orang fasik dari hadapan raja, maka kokohlah takhtanya oleh kebenaran.
25:6 Jangan berlagak di hadapan raja, atau berdiri di tempat para pembesar.
25:7 Karena lebih baik orang berkata kepadamu: "Naiklah ke mari," dari pada engkau direndahkan di hadapan orang mulia. Apa matamu lihat,
25:8 jangan terburu-buru kaubuat perkara pengadilan. Karena pada akhirnya apa yang engkau dapat lakukan, kalau sesamamu telah mempermalukan engkau?
25:9 Belalah perkaramu terhadap sesamamu itu, tetapi jangan buka rahasia orang lain,
25:10 supaya jangan orang yang mendengar engkau akan mencemoohkan engkau, dan umpat terhadap engkau akan tidak hilang.
25:11 Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak.
25:12 Teguran orang yang bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan kencana untuk telinga yang mendengar.
25:13 Seperti sejuk salju di musim panen, demikianlah pesuruh yang setia bagi orang-orang yang menyuruhnya. Ia menyegarkan hati tuan-tuannya.
25:14 Awan dan angin tanpa hujan, demikianlah orang yang menyombongkan diri dengan hadiah yang tidak pernah diberikannya.

                ~~~~~~●●~~~~~~

Kitab Amsal pasal 25 terdiri dari 28 ayat.
Berisi amsal-amsal raja Salomo bin Daud  yang dikumpulkan pegawai-pegawai Hizkia, raja Yehuda (ayat 1). Hizkia memerintah Kerajaan Yehuda 200 tahun setelah Salomo (sekitar tahun 715-686 SM); lihat 2 Raja-raja 18:1-20:21; 2 Tawarikh 29:1-32:33; Yesaya 36:1-39:8 untuk keterangan mengenai masa pemerintahannya.

Anda menyukai misteri? Atau teka-teki? Kitab Suci memiliki banyak hal untuk ditemukan jika seseorang mau membaca sedikit untuk melihat apa yang tersembunyi sedikit di bawah permukaan. 

Banyak orang, ketika mereka tidak memahami sesuatu di dalam Kitab Suci, mengutip Ulangan 29:29a “Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita". Mereka menggunakan ini sebagai alasan untuk tidak mempelajari, atau tidak menyelidiki suatu masalah. 

Kita tidak menggunakan ayat tersebut sebagai alasan untuk tidak menyelidiki Kitab Suci. Tuhan telah mengungkapkan begitu banyak hal kepada kita untuk kita temukan dan Dia ingin kita menemukannya. Masalahnya, kita harus mendorong diri kita sendiri. Banyak dari kita tidak memiliki ketekunan untuk terus mencari jika pada awalnya kita tidak memahami suatu konsep. Kami menyerah dan mengatakan itu.

Penulis Amsal yang memahami sikap Tuhan mengatakan bahwa "Kemuliaan Allah ialah merahasiakan sesuatu, tetapi kemuliaan raja-raja ialah menyelidiki sesuatu" (ayat 2)

Sebagai pengikut Kristus, kita semua adalah raja-raja yang dimaksud atau disebut imamat yang rajani (1 Petrus 2:9). Kemuliaan kita terlihat dalam seberapa teliti dan seberapa serius kita akan mencari Tuhan dan firman-Nya. Kemuliaan adalah kata penghormatan yang sebetulnya ditujukan hanya bagi Tuhan, namun Tuhan menyandingkannya dengan pribadi yang berusaha mencari dan mendapatkan Tuhan. 
 
Inilah yang menjadi pesan Tuhan bagi kita hari ini. Secara sengaja Tuhan menyatakan bahwa segala sesuatu yang tidak Ia nyatakan secara gamblang bagi kita adalah sebuah rahasia. Namun bukan artinya Tuhan bermaksud untuk menutup-nutupinya supaya kita tidak mendapatkan apa-apa dari-Nya, namun justru Tuhan hendak menyingkapkannya kepada mereka yang sungguh-sungguh ingin mengetahuinya. 
 
Beberapa alasan mengapa kerap kali Tuhan merahasiakan sesuatu bagi kita, di antaranya adalah: 
1. Tuhan ingin kita mencari-Nya dengan kesungguhan hati.
Ingat, bahwa apapun yang Tuhan rahasiakan bagi kita adalah sesuatu yang mahal nilainya. Dibutuhkan tanggung-jawab untuk mematuhinya bagi pribadi yang rindu menerima rahasia yang Tuhan akan singkapkan. Itulah sebabnya, Tuhan menyembunyikan khusus hanya bagi orang-orang yang memiliki rasa lapar dan haus akan kebenaran, karena besar kemungkinan merekalah yang akan mematuhinya ketika mereka menerimanya. Memperoleh dan mematuhi sesuatu yang Tuhan rahasiakan sebelumnya akan memunculkan suatu “kemuliaan” tersendiri. 
 
2. Tuhan ingin kita mencintai-Nya dengan cinta yang sejati.
Tuhan menyembunyikan diri-Nya dan merahasiakan sesuatu bukan karena Ia tidak menghargai kita, melainkan karena Ia sangat mencintai dan menghormati kita. Bayangkan saja, apabila Tuhan menyatakan diri-Nya dengan segala kuasa dan kemuliaan-Nya, maka sudah pasti semua manusia tidak memiliki pilihan apa-apa kecuali tunduk dan mengikuti-Nya, entahkah tunduk karena mengasihi atau karena memang semata-mata gentar. Namun Tuhan tidak pernah memaksa manusia untuk mengikuti-Nya begitu saja. 
 
Tuhan bisa saja menyatakan berbagai kebaikan-Nya tanpa mengijinkan kesukaran dialami manusia, lalu kemudian memerintahkan kita untuk mencintai-Nya, namun lagi-lagi Tuhan tidak mau melakukannya. Ia tidak pernah menyuruh manusia untuk mencintai-Nya dengan terpaksa. Ia tahu bahwa cinta yang terpaksa adalah bukan cinta yang sejati. Tuhan mau rasa cinta kita kepada-Nya tetap membara meskipun tantangan dan kesukaran mewarnai perjalanan hidup kita dan seolah-olah Tuhan menjauh dari kita. 
 
Saudara-saudariku yang dikasihi Tuhan. Mungkin saat ini Tuhan seolah-olah sedang menyembunyikan diri-Nya dari kita dan banyak hal yang tidak kita pahami, percayalah itu bukan karena Ia tidak mengasihi kita, melainkan karena Ia sedang mencari pribadi-pribadi yang bersungguh hati mengejar keterhubungan dengan-Nya. 

Bukankah Tuhan berkata: "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan" (Matius 7:7-8)

Barangsiapa mencari-Nya, maka Ia akan memberikan diri-Nya untuk ditemui. 

Selamat berakrifitas,
Semoga Tuhan memberkati

Selasa, Mei 16-2023
Luisfunan ❤️

Komentar

Benih Kehidupan

Tumbuhkan Cinta kasih (Michael Kolo)

DARI KEMATIAN KE KEHIDUPAN KEKAL

KETIKA IBLIS MENGUASAI