Sudah Menyenangkan Tuhan ?

Bacaan Injil dalam Perayaan Ekaristi hari ini (Silahkan Ambil Alkitab anda bacalah Matius 5:20-26

Saudara-saudariku yang dikasihi Tuhan.
Alkitab berbicara kepada kita dalam beberapa kesempatan tentang keadilan dan hubungannya dengan pintu masuk kerajaan surga. Salah satu ayat yang paling terkenal dalam hal ini adalah Matius 5:20, di mana kita diperingatkan bahwa untuk masuk kerajaan surga, keadilan kita harus lebih tinggi daripada keadilan para ahli Taurat dan orang Farisi. Siapakah para ahli Taurat dan orang Farisi itu? 

Untuk memahami ayat ini dan maknanya, perlu dipahami siapa ahli Taurat dan orang Farisi itu. Ahli Taurat adalah orang-orang yang berdedikasi untuk menyalin dan mengajarkan Hukum Musa, sedangkan orang Farisi adalah sekte Yahudi yang terkenal karena ketekunan mereka dalam mematuhi hukum agama dan ketelitian mereka dalam mengikuti tradisi. 

Terlepas dari dedikasinya pada agama, Yesus berulang kali mengkritik para ahli Taurat dan orang Farisi karena kemunafikan dan kurangnya keadilan sejati. Dalam pengertian ini, ayat Matius 5:20 memberi tahu kita bahwa perlu melampaui kepatuhan sederhana pada hukum Taurat dan tradisi agama untuk memasuki kerajaan surga. 

Apa itu keadilan menurut Alkitab? Keadilan tidak hanya mengacu pada ketaatan lahiriah terhadap hukum, tetapi juga pada sikap dan hati individu. Menurut Alkitab, keadilan berarti bertindak dengan benar dalam semua bidang kehidupan, termasuk hubungan kita dengan Allah dan dengan sesama kita. Keadilan tidak diperoleh dengan jasa seseorang, tetapi diberikan oleh Tuhan melalui iman kepada Yesus. Iman, bersama dengan pekerjaan, diperlukan untuk keselamatan dan masuk ke dalam kerajaan Allah. 

Selanjutnya Matius 5:20 mengajak kita untuk mencari keadilan yang melampaui legalisme dan ritus, tetapi terkait dengan ketaatan kepada kasih Allah dan kasih sesama, yang akan memberi kita perilaku yang bertentangan dengan keegoisan. 

Ajaran Matius 5:20 mengundang kita untuk merenungkan keadilan kita sendiri dan mengevaluasi apakah kita benar-benar berusaha untuk menyenangkan Tuhan? Atau apakah kita hanya mematuhi ritus dan tradisi?

Ajakan ini menggerakkan kita untuk mencari keadilan yang berpusat pada kasih kepada Tuhan dan sesama kita, keadilan yang diungkapkan dalam tindakan kita dan dalam cara kita berhubungan dengan lingkungan kita. Singkatnya, Matius 5:20 memanggil kita untuk terus mencari keadilan dari Tuhan, keadilan yang membawa kita ke kehidupan kekal dan memberi kita akses ke kerajaan surga. 

Selamat beraktifitas,
Semoga Tuhan Memberkati.

Kamis, Juni 15-2023
Luisfunan❤️

Komentar

Benih Kehidupan

Tumbuhkan Cinta kasih (Michael Kolo)

DARI KEMATIAN KE KEHIDUPAN KEKAL

KETIKA IBLIS MENGUASAI