Silsilah keluarga kristen

Bacaan 1 Tawarikh 1:1-33
Daftar keturunan Adam sampai Abraham

1:1 Adam, Set, Enos,
1:2 Kenan, Mahalaleel, Yared,
1:3 Henokh, Metusalah, Lamekh,
1:4 Nuh, Sem, Ham dan Yafet.
1:5 Keturunan Yafet ialah Gomer, Magog, Madai, Yawan, Tubal, Mesekh dan Tiras.
1:6 Keturunan Gomer ialah Askenas, Difat dan Togarma.
1:7 Keturunan Yawan ialah Elisa, Tarsis, orang Kitim dan orang Rodanim.
1:8 Keturunan Ham ialah Kush, Misraim, Put dan Kanaan.
1:9 Keturunan Kush ialah Seba, Hawila, Sabta, Raema dan Sabtekha; keturunan Raema ialah Syeba dan Dedan.
1:10 Kush memperanakkan Nimrod; dialah orang yang mula-mula sekali berkuasa di bumi.
1:11 Misraim memperanakkan orang Ludim, orang Anamim, orang Lehabim, orang Naftuhim,
1:12 orang Patrusim, orang Kasluhim--dari mereka inilah berasal orang Filistin--dan orang Kaftorim.
1:13 Kanaan memperanakkan Sidon, anak sulungnya dan Het,
1:14 serta orang Yebusi, orang Amori, orang Girgasi,
1:15 orang Hewi, orang Arki, orang Sini,
1:16 orang Arwadi, orang Semari dan orang Hamati.
1:17 Keturunan Sem ialah Elam, Asyur, Arpakhsad, Lud, Aram, Us, Hul, Geter dan Mesekh.
1:18 Arpakhsad memperanakkan Selah, dan Selah memperanakkan Eber.
1:19 Bagi Eber lahir dua anak laki-laki; nama yang seorang ialah Peleg, sebab dalam zamannya penduduk bumi terbagi, dan nama adiknya ialah Yoktan.
1:20 Yoktan memperanakkan Almodad, Selef, Hazar-Mawet, Yerah,
1:21 Hadoram, Uzal, Dikla,
1:22 Ebal, Abimael, Syeba,
1:23 Ofir, Hawila dan Yobab; itulah semuanya anak-anak Yoktan.
1:24 Sem, Arpakhsad, Selah,
1:25 Eber, Peleg, Rehu,
1:26 Serug, Nahor, Terah,
1:27 Abram, itulah Abraham.

Keturunan Abraham

1:28 Anak-anak Abraham ialah Ishak dan Ismael.
1:29 Inilah keturunan mereka: anak sulung Ismael ialah Nebayot, lalu Kedar, Adbeel, Mibsam,
1:30 Misyma, Duma, Masa, Hadad, Tema,
1:31 Yetur, Nafish dan Kedma; mereka itulah anak-anak Ismael.
1:32 Keturunan Ketura, gundik Abraham: perempuan itu melahirkan Zimran, Yoksan, Medan, Midian, Isybak dan Suah. Anak-anak Yoksan ialah Syeba dan Dedan.
1:33 Anak-anak Midian ialah: Efa, Efer, Hanokh, Abida dan Eldaa. Itulah semuanya keturunan Ketura.

             ~~~~~~●●~~~~~~

Pendahuluan. 
Kitab 1 Tawarikh dimulai dengan silsilah panjang mulai dari Adam sampai keturunan suku Israel. Meskipun ini mungkin tampak seperti awal yang membosankan dan tidak berguna, penting untuk diingat bahwa silsilah memiliki nilai budaya dan agama yang mendasar dalam sejarah dan kepercayaan Yahudi. 


Silsilah.
1 Tawarikh 1:1 menyebutkan manusia pertama yang diciptakan Allah: Adam, Set, dan Enos. Mereka adalah akar dari seluruh umat manusia, dan faktanya, Enos berarti "manusia" dalam bahasa Ibrani. 
Silsilah 1 Tawarikh adalah pengingat hubungan kita dengan nenek moyang iman, tetapi juga merupakan kesempatan untuk merenungkan penciptaan umat manusia. Tuhan menciptakan Adam dan Hawa dan memberi mereka mandat untuk menguasai bumi dan memenuhinya dengan keturunan. Dengan demikian, silsilah 1 Tawarikh mengingatkan kita bahwa kita semua berasal dari nenek moyang yang sama, kita adalah bagian dari keluarga yang sama. Selain itu, silsilah juga menghubungkan kita dengan iman dan sejarah Israel. Melalui generasi yang disebutkan dalam buku ini, kita dapat melihat bagaimana Allah bekerja dengan umat-Nya untuk menggenapi rencana keselamatan-Nya dan berapa kali mereka gagal berpaling dari-Nya. 

Ada kemungkinan beberapa pembaca bertanya-tanya mengapa penting untuk mengetahui silsilah dalam Alkitab. Pertama, silsilah menunjukkan kesetiaan dan penggenapan janji Allah kepada bangsa Israel. Kedua, silsilah memberi kita konteks sejarah dan budaya pada masa Yesus hidup, yang juga memiliki silsilahnya sendiri yang dicatat dalam Matius 1 dan Lukas 3. Terakhir, silsilah ini menunjukkan kepada kita bahwa kita semua bersaudara dalam iman, terlepas dari ras, jenis kelamin, atau posisi sosial kita. Kita harus saling mengasihi dan menghormati sebagai bagian dari ciptaan Allah sendiri. 

Kesimpulan. 
Oleh karena itu, silsilah 1 Tawarikh 1:1 mengingatkan kita bahwa semua umat manusia memiliki asal usul yang sama dan bahwa kita semua adalah bagian dari keluarga yang sama. Itu juga menghubungkan kita dengan sejarah dan iman Yahudi dan memberi kita konteks untuk memahami kisah keselamatan di dalam Kristus. Pada akhirnya, itu adalah pengingat akan keindahan dan kerumitan ciptaan Tuhan dan bagaimana kita harus memperlakukan satu sama lain sebagai saudara dan saudari dalam Kristus.

Selamat beraktifitas,
Semoga Tuhan Memberkati.

Selasa, Juli 25-2023
Luisfunan❤️

Komentar

Benih Kehidupan

Tumbuhkan Cinta kasih (Michael Kolo)

DARI KEMATIAN KE KEHIDUPAN KEKAL

KETIKA IBLIS MENGUASAI