Bersekutu dengan Tuhan
Bacaan Yehezkiel 25:12-17
Nubuatan melawan orang Edom
25:12 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Oleh karena Edom membalaskan dendam kesumat terhadap kaum Yehuda dan membuat kesalahan besar dengan melakukan pembalasan terhadap mereka,
25:13 oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH, Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan Edom dan melenyapkan dari padanya manusia dan binatang dan Aku membuatnya menjadi reruntuhan; dari Teman sampai Dedan mereka akan mati rebah oleh pedang.
25:14 Aku akan melakukan pembalasan-Ku terhadap Edom dengan tangan umat-Ku Israel. Dan mereka akan memperlakukan Edom selaras dengan murka-Ku dan amarah-Ku, dan mereka akan mengetahui, bahwa Akulah yang membalas, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
Nubuatan melawan orang Filistin
25:15 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Oleh karena orang Filistin membalaskan dendam kesumat dan di dalam kegembiraannya atas kecelakaan Israel melakukan pembalasan dengan melakukan pembinasaan karena rasa permusuhan yang turun-temurun,
25:16 oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan orang Filistin dan melenyapkan orang Kreta dan membinasakan yang lain-lain di tepi pantai laut.
25:17 Aku akan melakukan pembalasan yang kejam terhadap mereka disertai penghajaran-penghajaran kemarahan. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada waktu Aku melakukan pembalasan-Ku terhadap mereka."
~~~~~~●●~~~~~~
Pasal 25 ini dibagi atas 17 ayat.
Berisi firman TUHAN yang diterima oleh Yehezkiel mengenai hukuman atas bani Amon, Moab, Edom dan Filistin.
Keadilan Tuhan tidak menunda atau gagal. Masing-masing bangsa telah membangkitkan murka Allah bukan hanya dengan kekejian mereka, namun juga dengan penghinaan mereka terhadap Israel.
Perhatikan bagaimana TUHAN menggambarkan kesalahan mereka masing-masing:
1. Amon: bersukacita atas kemalangan Israel, dengan mengatakan: “Bagus sekali!” (ayat 3);
2. Moab: dalam kesombongannya, meskipun TUHAN memberikan bukti yang cukup, dia tidak menganggap Yehuda sebagai umat Tuhan (ayat 8);
3. Edom: menggunakan balas dendam terhadap Israel (ayat 12);
4. Filistia: mereka dinyatakan sebagai musuh “dengan permusuhan terus-menerus” (ayat 15).
Ada sesuatu yang sangat penting di sini, seperti pelajaran spiritual yang sangat berharga. Tidak seorang pun yang menyentuh anak Tuhan luput dari hukuman. Cepat atau lambat, konsekuensinya akan muncul. Itu adalah hukum tabur tuai. Siapa yang menanam anggur, dia akan memanen anggur. Demikian pula, kerugian yang diinginkan atau dilakukan seseorang terhadap orang lain cepat atau lambat akan menimpa dirinya sendiri.
Saudara-saudariku terkasih dalam Kristus.
Pemikiran Akhir Sebagai kesimpulan, pentingnya firman Tuhan dan komunikasi dengan-Nya tidak dapat diremehkan dalam kehidupan Kristen kita. Kita harus memupuk hubungan dekat dengan Tuhan, dan mencari bimbingan serta arahan-Nya setiap saat. Marilah kita mengingat kata-kata Yehezkiel 25 ayat 1: “Firman Tuhan datang kepadaku....” dan marilah kita menerima panggilan untuk mencari firman Tuhan dan terus-menerus bersekutu dengan-Nya dalam ibadat minggu pertama di bulan oktober ini.
Selamat hari Minggu,
Semoga Tuhan Memberkati.
Minggu, Oktober 01'2023
Luisfunan ❤️
Komentar
Posting Komentar