Bertutur kata

Bacaan Yehezkiel 25:1-11
Nubuatan melawan bani Amon

25:1 Datanglah firman TUHAN kepadaku:
25:2 "Hai anak manusia, tujukanlah mukamu kepada bani Amon dan bernubuatlah melawan mereka!
25:3 Katakanlah kepada bani Amon: Dengarlah firman Tuhan ALLAH: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena engkau menyerukan: Syukur! mengenai tempat kudus-Ku, waktu kekudusannya dilanggar, dan mengenai tanah Israel, waktu itu dijadikan sunyi sepi, dan mengenai kaum Yehuda, waktu mereka harus pergi ke dalam pembuangan,
25:4 oleh sebab itu, sungguh, Aku menyerahkan engkau kepada orang dari sebelah timur menjadi miliknya; mereka akan mendirikan perkemahannya padamu dan membangun tempat kediamannya; mereka akan memakan buah-buahanmu dan meminum susu ternakmu.
25:5 Aku akan membuat Raba menjadi padang rumput untuk unta dan kota-kota bani Amon menjadi tempat kambing domba. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.
25:6 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena engkau bertepuk tangan dan mengentakkan kakimu ke tanah, dan bergembira dalam hatimu atas kecelakaan tanah Israel,
25:7 oleh sebab itu, sungguh, Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan engkau dan menyerahkan engkau menjadi jarahan bagi suku-suku bangsa dan melenyapkan engkau dari tengah bangsa-bangsa dan membinasakan engkau dari negeri-negeri; Aku akan memusnahkan engkau. Dengan demikian engkau akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."

Nubuatan melawan Moab

25:8 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Oleh karena Moab berkata: Sungguh, kaum Yehuda adalah sama dengan semua bangsa lain,
25:9 oleh sebab itu, sungguh, Aku akan membiarkan dataran tinggi Moab terbuka dengan runtuhnya kota-kotanya, ya, kota-kotanya tanpa terkecuali, yaitu kepermaian negeri itu: Bet-Yesimot, Baal-Meon dan Kiryataim.
25:10 Aku akan menyerahkan dia bersama bani Amon kepada orang dari sebelah Timur menjadi miliknya, supaya bani Amon jangan diingat-ingat lagi di antara bangsa-bangsa.
25:11 Aku akan menjatuhkan hukuman kepada Moab dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."

                    ~~~~~~●●~~~~~~

Pendahuluan.

Kitab nabi Yehezkiel adalah salah satu kitab terdalam dan paling kompleks dalam Alkitab. Ditulis pada masa pengasingan bangsa Israel di Babel, buku ini menyajikan serangkaian pesan Tuhan kepada umat-Nya melalui nabi. Dalam kitab Yehezkiel pasal 25, kita dapat menemukan pesan dari Tuhan tentang dua kota yang mengejek kaum Yehuda. Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dekat ayat 8 dari pasal ini dan melihat bagaimana kita dapat menerapkan ajarannya dalam kehidupan kita. 

Konteks Sejarah.

Sebelum mempelajari ayat itu sendiri, penting untuk memahami konteks sejarah di mana rumah Yehuda berada. Pada abad ke-6 SM, bangsa Israel telah ditaklukkan dan diasingkan di Babilonia. Bani Yehuda adalah salah satu dari sedikit bani yang masih tersisa di tanah mereka, namun hal ini tidak berarti bahwa mereka aman. Kota-kota tetangga, seperti Moab dan Seir, mengejek kaum Yehuda dan menganggapnya tidak ada bedanya dengan bangsa-bangsa lain. 

Pesan Tuhan.

Dalam konteks inilah Tuhan menyapa Yehezkiel : "Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Oleh karena Moab berkata: Sungguh, kaum Yehuda adalah sama dengan semua bangsa lain" (Yehezkiel 25:8). Tuhan menyatakan bahwa Dia telah mendengar ejekan dari kota-kota tetangga dan bahwa Dia tidak akan membiarkan umat-Nya diejek lagi. Tetapi mengapa mereka mengejek kaum Yehuda? 

Tuhan menjelaskan bahwa hal ini terjadi karena bangsa itu telah kehilangan cara hidupnya dan telah mengikuti adat istiadat bangsa lain. Tuhan telah menetapkan cara hidup dan tujuan bagi umat-Nya, namun mereka telah meninggalkan prinsip-prinsip ini dan menjadi seperti bangsa-bangsa lain.

Refleksi dan Penerapan.

Pesan dari Tuhan ini mempunyai beberapa ajaran dan penerapan dalam kehidupan kita saat ini :
1. Mengingatkan kita akan pentingnya menjaga identitas dan tujuan kita. Sangat mudah untuk tergoda untuk mengadopsi kebiasaan dan prioritas dunia di sekitar kita, namun kita harus ingat bahwa kita dipanggil untuk menjadi berbeda dan mengikuti jalan Tuhan. Seperti yang dikatakan dalam Roma 12:2, “Jangan menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi jadilah manusia yang diubahkan oleh pembaharuan budimu.” 
2. Ayat ini mengingatkan kita agar kita tidak meremehkan kekuatan perkataan dan tindakan kita. Ejekan Moab dan Seir mungkin tampak sepele, namun Tuhan telah memperhatikannya dan menanggapinya dengan cara yang penuh kuasa. Kita harus memastikan bahwa perkataan dan tindakan kita selalu mengangkat semangat dan memuliakan Tuhan. 
3. Pesan Tuhan juga mengingatkan kita bahwa kita harus percaya kepada-Nya untuk melindungi dan membela kita dari mereka yang mengejek kita. Sebagaimana dikatakan dalam Mazmur 91:4, "Ia akan melindungimu dengan bulunya, dan di bawah sayapnya engkau akan aman; perisai dan sabuk pengamannya adalah kebenarannya."

Penutup.

Sebagai kesimpulan, ayat 8 pasal 25 kitab Yehezkiel mengajarkan kita pentingnya menjaga identitas dan tujuan kita, berhati-hati dengan perkataan kita, dan percaya kepada Tuhan untuk melindungi kita. 
Kita harus ingat bahwa kita dipanggil untuk menjadi berbeda dan mengikuti jalan Tuhan. Dengan melakukan hal ini, kita dapat yakin bahwa Tuhan akan menyertai dan membela kita setiap saat. 

Selamat berakhir pekan,
Semoga Tuhan Memberkati.

Sabtu, September 30'2023
Luisfunan❤️

Komentar

Benih Kehidupan

Tumbuhkan Cinta kasih (Michael Kolo)

DARI KEMATIAN KE KEHIDUPAN KEKAL

KETIKA IBLIS MENGUASAI