Cari Kehendak Tuhan

Bacaan Yehezkiel 20:1-29
Kasih dan hukuman Allah dalam sejarah Israel

20:1 Pada tahun ketujuh, dalam bulan yang kelima, pada tanggal sepuluh bulan itu, datanglah beberapa orang dari tua-tua Israel untuk meminta petunjuk dari pada TUHAN dan duduk di hadapanku.
20:2 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
20:3 "Hai anak manusia, berbicaralah kepada tua-tua Israel dan katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Apakah kamu datang untuk meminta petunjuk dari pada-Ku? Demi Aku yang hidup, Aku tidak mau kamu meminta petunjuk dari pada-Ku, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
20:4 Maukah engkau menghakimi mereka, hai anak manusia, maukah engkau menghakimi mereka? Beritahukanlah kepada mereka perbuatan-perbuatan yang keji dari nenek moyang mereka,
20:5 dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada hari Aku memilih Israel, Aku bersumpah kepada keturunan kaum Yakub dan menyatakan diri kepada mereka di tanah Mesir; Aku bersumpah kepada mereka: Akulah TUHAN Allahmu!
20:6 Pada hari itu Aku bersumpah kepada mereka untuk membawa mereka dari tanah Mesir ke tanah yang Kupilih baginya, negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, tanah yang permai di antara semua negeri.
20:7 Dan Aku berkata kepada mereka: Biarlah setiap orang membuangkan dewa-dewanya yang menjijikkan, ke mana ia selalu melihat dan janganlah menajiskan dirimu dengan berhala-berhala Mesir; Akulah TUHAN, Allahmu.
20:8 Tetapi mereka memberontak terhadap Aku dan tidak mau mendengar kepada-Ku; setiap orang tidak membuangkan dewa-dewanya yang menjijikkan, ke mana ia selalu melihat, dan tidak meninggalkan berhala-berhala Mesir. Maka Aku bermaksud hendak mencurahkan amarah-Ku ke atas mereka untuk melampiaskan murka-Ku kepadanya di tengah-tengah tanah Mesir.
20:9 Tetapi Aku bertindak oleh karena nama-Ku, supaya itu jangan dinajiskan di hadapan bangsa-bangsa, di mana mereka berada. Di hadapan bangsa-bangsa itu Aku menyatakan diri kepada mereka dalam hal Aku membawa mereka keluar dari tanah Mesir.
20:10 Aku membawa mereka keluar dari tanah Mesir dan menuntun mereka ke padang gurun.
20:11 Di sana Aku memberikan kepada mereka ketetapan-ketetapan-Ku dan memberitahukan peraturan-peraturan-Ku, dan manusia yang melakukannya, akan hidup.
20:12 Hari-hari Sabat-Ku juga Kuberikan kepada mereka menjadi peringatan di antara Aku dan mereka, supaya mereka mengetahui bahwa Akulah TUHAN, yang menguduskan mereka.
20:13 Tetapi kaum Israel memberontak terhadap Aku di padang gurun; mereka tidak hidup menurut ketetapan-ketetapan-Ku dan mereka menolak peraturan-peraturan-Ku, yang, kalau manusia melakukannya, ia akan hidup. Mereka juga melanggar kekudusan hari-hari Sabat-Ku dengan sangat. Maka Aku bermaksud hendak mencurahkan amarah-Ku ke atas mereka di padang gurun hendak membinasakan mereka.
20:14 Tetapi Aku bertindak karena nama-Ku, supaya itu jangan dinajiskan di hadapan bangsa-bangsa, yang melihat sendiri waktu Aku membawa mereka ke luar.
20:15 Walaupun begitu Aku bersumpah kepadanya di padang gurun, bahwa Aku tidak akan membawa mereka masuk ke tanah yang telah Kuberikan kepada mereka, yang berlimpah-limpah susu dan madunya, tanah yang permai di antara semua negeri,
20:16 oleh karena mereka menolak peraturan-peraturan-Ku dan tidak hidup menurut ketetapan-ketetapan-Ku dan melanggar kekudusan hari-hari Sabat-Ku; sebab hati mereka mengikuti berhala-berhala mereka.
20:17 Tetapi Aku merasa sayang melihat mereka, sehingga Aku tidak membinasakannya dan tidak menghabisinya di padang gurun.
20:18 Maka Aku berkata kepada anak-anak mereka di padang gurun: Janganlah kamu hidup menurut ketetapan-ketetapan ayahmu dan janganlah berpegang pada peraturan-peraturan mereka dan janganlah menajiskan dirimu dengan berhala-berhala mereka.
20:19 Akulah TUHAN, Allahmu: Hiduplah menurut ketetapan-ketetapan-Ku dan lakukanlah peraturan-peraturan-Ku dengan setia,
20:20 kuduskanlah hari-hari Sabat-Ku, sehingga itu menjadi peringatan di antara Aku dan kamu, supaya orang mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allahmu.
20:21 Tetapi anak-anak mereka memberontak terhadap Aku, mereka tidak hidup menurut ketetapan-ketetapan-Ku dan tidak melakukan peraturan-peraturan-Ku dengan setia, sedang manusia yang melakukannya, akan hidup; mereka juga melanggar kekudusan hari-hari Sabat-Ku. Maka Aku bermaksud mencurahkan amarah-Ku ke atas mereka untuk melampiaskan murka-Ku kepadanya di padang gurun.
20:22 Tetapi Aku menarik tangan-Ku kembali dan bertindak karena nama-Ku, supaya itu jangan dinajiskan di hadapan bangsa-bangsa yang melihat sendiri waktu Aku membawa mereka ke luar.
20:23 Walaupun begitu Aku bersumpah kepadanya di padang gurun untuk menyerakkan mereka di antara bangsa-bangsa dan menghamburkan mereka ke semua negeri,
20:24 oleh karena mereka tidak melakukan peraturan-peraturan-Ku dan menolak ketetapan-ketetapan-Ku dan melanggar kekudusan hari-hari Sabat-Ku dan matanya selalu tertuju kepada berhala-berhala ayah-ayah mereka.
20:25 Begitulah Aku juga memberi kepada mereka ketetapan-ketetapan yang tidak baik dan peraturan-peraturan, yang karenanya mereka tidak dapat hidup.
20:26 Aku membiarkan mereka menjadi najis dengan persembahan-persembahan mereka, dalam hal mereka mempersembahkan sebagai korban dalam api semua yang terdahulu lahir dari kandungan, supaya Kubuat mereka tertegun, agar mereka mengetahui bahwa Akulah TUHAN.
20:27 Oleh karena itu berbicaralah kepada kaum Israel, hai anak manusia, dan katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Dalam hal ini juga nenek moyangmu menghujat Aku, yaitu mereka berobah setia kepada-Ku.
20:28 Sebab sesudah Aku membawa mereka ke negeri yang dengan sumpah telah Kujanjikan memberikannya kepada mereka, mereka melihat ke setiap bukit yang tinggi dan ke setiap pohon yang penuh cabang-cabang dan mereka mempersembahkan di sana korban sembelihannya dan membawa persembahannya yang menyakiti hati, juga menyerbakkan di sana persembahan-persembahan mereka yang harum dan mempersembahkan mereka di sana korban-korban curahan mereka.
20:29 Maka Aku berkata kepada mereka: Tempat tinggi apa itu yang kamu naiki? Maka namanya disebut Tempat Tinggi sampai hari ini.

                 ~~~~~~●●~~~~~~

"Pada tahun ketujuh, dalam bulan yang kelima, pada tanggal sepuluh bulan itu, datanglah beberapa orang dari tua-tua Israel untuk meminta petunjuk dari pada TUHAN dan duduk di hadapanku" (Yehezkiel 20:1)

Dalam kitab Yehezkiel, khususnya pasal 20, kita menemukan cerita tentang perundingan sekelompok tua-tua Israel dengan Tuhan. Peristiwa ini terjadi pada tahun ketujuh, pada bulan kelima, pada hari kesepuluh bulan itu. Para tetua Israel, sebagai pemimpin dan wakil bangsa, berpaling kepada Tuhan untuk mencari jawaban atas kekhawatiran dan keraguan mereka mengenai kehendak Allah dan maksud-tujuan-Nya bagi mereka. Penting untuk digarisbawahi bahwa, meskipun kesulitan yang mereka alami sebagai umat, mereka tetap mempertahankan iman mereka kepada Tuhan dan komitmen mereka untuk mencari kehendak-Nya. 

Pentingnya Mencari Kehendak Tuhan.

Ayat ini menunjukkan kepada kita pentingnya mencari kehendak Tuhan dalam hidup kita dan berpaling kepada-Nya untuk mendapatkan jawaban dan arahan. Seringkali, di tengah kesulitan dan permasalahan yang kita hadapi, kita merasa bingung dan bimbang, tidak tahu bagaimana harus bertindak atau jalan mana yang harus diambil. Konsultasi para tetua Israel dengan Tuhan mengajarkan kita bahwa, di saat-saat seperti ini, kita harus mencari bimbingan ilahi dan percaya bahwa Tuhan akan membimbing kita ke jalan yang benar.

Konsultasi Para Penatua Israel dengan Tuhan.

Kisah ini juga mengajak kita untuk merenungkan peran para penatua dalam masyarakat dan komunitas orang percaya. Para tetua Israel, sebagai pemimpin dan wakil rakyat, memikul tanggung jawab untuk mencari arahan Tuhan dan menyebarkan ajaran dan perintah-perintah-Nya kepada seluruh masyarakat. Saat ini, kita juga harus mengikuti teladan ini dan menyadari pentingnya pemimpin dan penasehat dalam kehidupan rohani kita. Sering kali, di tengah kesulitan, kita mungkin merasa sendirian dan kewalahan, namun kita selalu bisa berpaling kepada mereka yang lebih berpengalaman dan memiliki kebijaksanaan dalam iman untuk mendapatkan bimbingan dan nasihat yang berharga. 

Penerapan ayat tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari.

Terakhir, ayat Yehezkiel 20:1 mengajak kita untuk mencari kehendak Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita dan percaya pada arahan dan hikmat-Nya. Kita dapat menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari dengan berdoa dan mencari bimbingan ilahi dalam keputusan yang kita buat, dalam hubungan yang kita pelihara, dan dalam cara kita melayani orang lain. Kita juga dapat menerapkan ayat ini melalui pembacaan Alkitab setiap hari dan merenungkan ajaran Kristus, dengan menyadari pentingnya menjadikan Tuhan sebagai pusat kehidupan kita. Singkatnya, kita harus mengikuti teladan para tua-tua Israel dan mencari arahan Tuhan setiap saat, percaya pada kebijaksanaan-Nya dan kasih-Nya bagi kita. 

Selamat beraktifitas,
Semoga Tuhan Memberkati.

Selasa, September 19'2023
Luisfunan❤️

Komentar

Benih Kehidupan

Tumbuhkan Cinta kasih (Michael Kolo)

DARI KEMATIAN KE KEHIDUPAN KEKAL

KETIKA IBLIS MENGUASAI