Tujuan Hidup

Bacaan Daniel 11:2-19

Raja negeri Utara dan raja negeri Selatan

11:2 "Oleh sebab itu, aku akan memberitahukan kepadamu hal yang benar. Sesungguhnya, tiga raja lagi akan muncul di negeri Persia, dan yang keempat akan mendapat kekayaan yang lebih besar dari mereka semua, dan apabila ia telah menjadi kuat karena kekayaannya, ia akan berusaha sekuat-kuatnya untuk melawan kerajaan Yunani.
11:3 Kemudian akan muncul seorang raja yang gagah perkasa, yang akan memerintah dengan kekuasaan yang besar dan akan berbuat sekehendaknya.
11:4 Tetapi baru saja ia muncul, maka kerajaannya akan pecah dan terbagi-bagi menurut keempat mata angin dari langit, jatuh bukan kepada keturunannya, dan tanpa kekuasaan seperti yang dipunyainya; sebab kerajaannya akan runtuh dan menjadi milik orang-orang yang lain dari pada orang-orang ini.
11:5 Maka raja negeri Selatan akan menjadi kuat; tetapi salah seorang dari panglima-panglimanya akan menjadi lebih kuat dari padanya dan orang ini memerintah, lalu kekuasaannya akan menjadi kekuasaan yang besar.
11:6 Beberapa tahun kemudian keduanya akan bersekutu: puteri raja negeri Selatan akan datang kepada raja negeri Utara untuk mengadakan persetujuan. Tetapi puteri itu tidak berhasil, juga keturunannya tidak dapat bertahan: puteri itu akan diserahkan, demikian pula orang-orang yang mengantarnya, anak yang dilahirkannya dan orang yang mengawininya.
11:7 Dan pada waktu itu akan tumbuh suatu tunas yang seakar dengan puteri itu menggantikan orang itu, dan orang ini akan bergerak maju melawan tentara raja negeri Utara dan memasuki kota bentengnya, dan ia akan bertindak terhadap mereka dan ia akan berkuasa.
11:8 Bahkan dewa-dewa mereka dan patung-patung tuangan mereka dan barang-barang mereka yang berharga dari perak dan emas akan diangkutnya sebagai jarahan ke Mesir, lalu beberapa tahun lamanya ia akan berhenti berperang melawan raja negeri Utara.
11:9 Kemudian raja ini akan memasuki kerajaan raja negeri Selatan, tetapi kemudian pulang ke negerinya sendiri.
11:10 Kemudian anak-anaknya akan bersiap untuk berperang, dan akan mengerahkan sejumlah tentara yang besar, lalu salah seorang dari mereka itu akan bergerak maju melawan dia, menggenangi dan meliputi semuanya seperti air bah; dan pada serbuan yang kedua kalinya ia akan sampai ke benteng musuhnya.
11:11 Maka menggeramlah raja negeri Selatan itu, lalu maju berperang melawan raja negeri Utara, yang telah mengerahkan sejumlah tentara besar, dan tentara besar itu akan jatuh ke tangan musuhnya.
11:12 Setelah tentara besar itu dihancurkannya, maka hatinya akan bermegah; walaupun ia telah menewaskan berlaksa-laksa orang, ia tidak akan mempunyai kekuatan.
11:13 Lalu untuk kedua kalinya raja negeri Utara itu akan mengerahkan sejumlah tentara besar, lebih besar dari yang pertama, dan beberapa tahun kemudian, ia akan bergerak maju melawan dia dengan tentara yang besar dan dengan banyak perlengkapan perang.
11:14 Pada waktu itu banyak orang akan bangkit melawan raja negeri Selatan; juga orang-orang yang lalim dari bangsamu akan membesarkan diri, sehingga penglihatan itu menjadi kenyataan, tetapi mereka akan tergelincir.
11:15 Maka raja negeri Utara itu akan datang, mendirikan kubu pengepungan dan merebut kota yang berbenteng; dan tentara negeri Selatan tidak akan dapat bertahan, juga pasukan-pasukan pilihannya sekalipun, ya, tidak ada kekuatan apapun yang dapat bertahan,
11:16 sehingga raja yang menyerangnya akan berbuat sekehendak hati, dan tidak ada seorangpun yang dapat bertahan menghadapinya; ia akan menduduki Tanah Permai dan seluruhnya akan ada dalam kekuasaannya.
11:17 Kemudian ia akan berusaha untuk menguasai seluruh kerajaan orang yang lain itu: ia akan mengadakan persetujuan dengan dia, dan seorang puterinya diberikannya kepadanya untuk menghancurkan kerajaan itu, tetapi maksudnya itu tidak akan berhasil dan tidak akan menguntungkannya.
11:18 Lalu ia akan memalingkan mukanya ke tanah-tanah pesisir dan banyak yang direbutnya; tetapi seorang panglima akan menghentikan penghinaannya itu, bahkan akan mengembalikan penghinaan itu kepadanya.
11:19 Sesudah itu ia akan memalingkan mukanya ke kota-kota benteng di negerinya sendiri; tetapi ia akan tergelincir dan jatuh dan tidak akan ditemukan lagi.

                  ~~~~~●●~~~~~

Pendahuluan.

Daniel pasal 11, merupakan kelanjutan dari pasal 10 dan bersambung ke pasal 12. Pasal 10-12 menjelaskan lebih lanjut penglihatan yang dicatat dalam pasal 8  dengan penglihatan kedua dengan topik tang sama. Hal ini sebagaimana halnya penglihatan pada pasal 7 menjelaskan penglihatan pada pasal 2. Pasal 10 sebagai pembuka, pasal 11 isinya dan pasal 12 memuat penutup.

Isi Pasal 11.

Daniel pasal 11 ini dibagi atas 45 ayat, yang berfokus pada penglihatan yang diterima Daniel pada tahun ketiga (536 SM) pemerintahan Koresh, raja orang Persia, yaitu pada hari ke-24 bulan pertama, ketika Daniel ada di tepi sungai besar, yakni sungai Tigris.

Saudara-saudariku terkasih dalam kristus.
Hari ini kita merenungkan ayat 19 yang berbunyi : "Sesudah itu ia akan memalingkan mukanya ke kota-kota benteng di negerinya sendiri; tetapi ia akan tergelincir dan jatuh dan tidak akan ditemukan lagi".

Dalam ayat 19 ini, diceritakan tentang seorang raja yang kembali ke negerinya setelah berhasil berperang dan menaklukkan beberapa wilayah. Namun, sekembalinya, raja tersandung dan jatuh dan tidak ditemukan. 

Meskipun penglihatan kenabian dalam Daniel 11:19 merujuk pada seorang tokoh sejarah, penglihatan tersebut mungkin masih mempunyai ajaran bagi kita saat ini. Salah satu penafsiran yang mungkin adalah, seperti raja dalam penglihatan tersebut, kita semua tidak dapat meramalkan waktu kematian kita. Artinya, tidak ada yang tahu kapan waktu keberangkatannya. Jadi ayat ini adalah pengingat akan singkatnya dan rapuhnya hidup kita. 

Setiap hari adalah anugerah, dan waktu adalah salah satu harta paling berharga. Ayat ini mengajak kita untuk menjalani setiap momen hidup kita secara utuh, mensyukuri nikmat yang kita miliki, tetap fokus pada hal yang penting, misalnya membina hubungan baik, dan tidak membiarkan apa pun atau siapa pun mengalihkan kita dari jalan yang benar. 

Penutup.

Hidup memang tidak menentu, namun satu hal yang pasti: tak ada waktu untuk mengembara dalam hidup tanpa tujuan yang jelas. Jadi bagaimana kita bisa menerapkan ajaran Daniel 11:19 dalam kehidupan kita sehari-hari? Salah satu jawabannya adalah menjalani setiap hari dengan rasa syukur, menghargai apa yang kita miliki saat ini. Penting juga untuk tetap fokus pada tujuan kita dan tidak berhenti ketika menghadapi kesulitan yang mungkin timbul di sepanjang jalan. Amin.

Selamat berakrifitas,
Semoga Tuhan Memberkati.

Rabu, November 22'2023
Luisfunan❤️

Komentar

Benih Kehidupan

Tumbuhkan Cinta kasih (Michael Kolo)

DARI KEMATIAN KE KEHIDUPAN KEKAL

KETIKA IBLIS MENGUASAI