Perubahan Positif (2)
Bacaan 2 Tawarikh 22:10--23:21
Atalya dibunuh dan Yoas menjadi raja
22:10 Ketika Atalya, ibu Ahazia, melihat bahwa anaknya sudah mati, maka bangkitlah ia membinasakan semua keturunan raja dari kaum Yehuda.
22:11 Tetapi Yosabat, anak perempuan raja, mengambil Yoas bin Ahazia, menculik dia dari tengah-tengah anak-anak raja yang hendak dibunuh itu, memasukkan dia dengan inang penyusunya ke dalam gudang tempat tidur. Demikianlah Yosabat, anak perempuan raja Yoram, isteri imam Yoyada, --ia adalah saudara perempuan Ahazia--menyembunyikan dia terhadap Atalya, sehingga ia tidak dibunuh Atalya.
22:12 Maka tinggallah Yoas enam tahun lamanya bersama-sama mereka dengan bersembunyi di rumah Allah, sementara Atalya memerintah negeri.
23:1 Tetapi dalam tahun ketujuh Yoyada memberanikan diri dan ia mengadakan persepakatan dengan para kepala pasukan seratus, yakni: Azarya bin Yeroham, Ismael bin Yohanan, Azarya bin Obed. Maaseya bin Adaya, dan Elisafat bin Zikhri.
23:2 Mereka mengelilingi Yehuda dan mengumpulkan orang-orang Lewi dari semua kota di Yehuda serta kepala-kepala puak orang Israel, dan mereka semua datang ke Yerusalem.
23:3 Lalu seluruh jemaah itu mengikat perjanjian dengan raja di rumah Allah. Kata Yoyada kepada mereka: "Lihatlah, anak raja! Biarlah ia memerintah, seperti yang telah difirmankan TUHAN tentang anak-anak Daud!
23:4 Inilah yang harus kamu lakukan: sepertiga dari kamu, yakni yang selesai bertugas pada hari Sabat, baik imam maupun orang Lewi, haruslah menjadi penunggu pintu,
23:5 sepertiga lagi haruslah berada di istana raja, dan sepertiga pula di pintu gerbang Dasar, sedang seluruh rakyat haruslah berada di pelataran rumah TUHAN.
23:6 Siapapun tidak boleh memasuki rumah TUHAN selain dari pada para imam dan orang-orang Lewi yang bertugas. Mereka boleh masuk, karena mereka kudus, tetapi seluruh rakyat haruslah mentaati peraturan TUHAN.
23:7 Dalam pada itu orang-orang Lewi haruslah mengelilingi raja dari segala penjuru, masing-masing dengan senjatanya di tangannya, dan siapa yang memasuki rumah itu haruslah dibunuh. Dan baiklah kamu menyertai raja setiap kali ia keluar atau masuk."
23:8 Orang-orang Lewi dan seluruh Yehuda melakukan tepat seperti yang diperintahkan imam Yoyada. Masing-masing mengambil orang-orangnya yang selesai bertugas pada hari Sabat bersama-sama dengan orang-orang yang masuk bertugas pada hari itu, karena imam Yoyada tidak membebaskan rombongan-rombongan itu.
23:9 Lalu imam Yoyada memberikan kepada para kepala pasukan seratus itu tombak-tombak, utar-utar dan perisai-perisai kepunyaan raja Daud yang ada di rumah Allah.
23:10 Ia menempatkan seluruh rakyat, masing-masing dengan lembing di tangannya, di lambung kanan sampai ke lambung kiri rumah itu, dengan mengelilingi mezbah dan rumah itu untuk melindungi raja.
23:11 Sesudah itu Yoyada dan anak-anaknya membawa anak raja itu ke luar, mengenakan jejamang kepadanya dan memberikan hukum Allah kepadanya. Mereka menobatkan dia menjadi raja serta mengurapinya, lalu berserulah rakyat: "Hiduplah raja!"
23:12 Ketika Atalya mendengar pekik rakyat yang berlari-lari menyambut raja dan memuji-muji dia, pergilah ia mendapatkan rakyat itu ke dalam rumah TUHAN.
23:13 Lalu dilihatnyalah raja berdiri dekat tiangnya pada jalan masuk, sedang para pemimpin dengan para pemegang nafiri ada dekat raja. Dan seluruh rakyat negeri bersukaria sambil meniup nafiri, sedang para penyanyi dengan alat-alat musik mereka, memimpin nyanyian puji-pujian. Maka Atalya mengoyakkan pakaiannya sambil berkata: "Khianat, khianat!"
23:14 Tetapi imam Yoyada menyuruh keluar para kepala pasukan seratus, yakni orang-orang yang mengepalai tentara, katanya kepada mereka: "Bawalah dia keluar dari antara barisan! Siapa yang memihak kepadanya harus dibunuh dengan pedang!" Sebab imam itu telah berkata tadinya: "Jangan kamu membunuhnya di rumah TUHAN!"
23:15 Lalu mereka menangkap perempuan itu. Pada waktu ia sampai ke jalan masuk istana raja pada pintu gerbang Kuda, dibunuhlah ia di situ.
23:16 Kemudian Yoyada mengikat perjanjian antara dia dengan segenap rakyat dan raja, bahwa mereka menjadi umat TUHAN.
23:17 Sesudah itu masuklah seluruh rakyat ke rumah Baal, lalu merobohkannya; mereka memecahkan mezbah-mezbahnya dan patung-patungnya dan membunuh Matan, imam Baal, di depan mezbah-mezbah itu.
23:18 Kemudian Yoyada menyerahkan pengawasan atas rumah TUHAN kepada imam-imam dan orang-orang Lewi, yang telah dibagi-bagi dalam rombongan oleh Daud untuk bertugas di dalam rumah TUHAN, yakni untuk mempersembahkan korban bakaran kepada TUHAN--seperti tertulis di dalam Taurat Musa--dengan sukaria dan dengan nyanyian menurut petunjuk Daud.
23:19 Juga ditempatkannya penunggu-penunggu pintu pada pintu-pintu gerbang rumah TUHAN, supaya dalam hal apapun juga jangan masuk seseorang yang najis.
23:20 Sesudah itu ia mengajak para kepala pasukan seratus, para pemuka, para pemerintah rakyat dan seluruh rakyat negeri, lalu membawa raja turun dari rumah TUHAN; mereka masuk ke istana raja melalui pintu gerbang Atas, lalu mendudukkan raja ke atas takhta kerajaan.
23:21 Bersukarialah seluruh rakyat negeri dan amanlah kota itu, setelah Atalya mati dibunuh dengan pedang.
~~~~~●●~~~~~
"Kemudian Yoyada mengikat perjanjian antara dia dengan segenap rakyat dan raja, bahwa mereka menjadi umat TUHAN"
(2 Tawarikh 23:16).
Pendahuluan.
Kitab Tawarikh yang kedua dipenuhi dengan kisah-kisah raja dan imam yang melakukan hal-hal besar dalam nama Tuhan. Dan 2 Tawarikh 23:16 juga mempunyai makna yang sama dalam hal sejarah dan keagamaan.
Dalam ayat ini, Yoyada, sang imam besar, telah berhasil memimpin pemberontakan melawan Atalia, ratu tak bertuhan yang berusaha menghancurkan garis keturunan Daud. Tujuan Yehoyada adalah menguduskan Yoas muda sebagai raja dan juga memimpin rakyat Yehuda kembali beribadat kepada Tuhan.
Dan ketika Yoyada membuat "perjanjian" dengan "seluruh rakyat dan raja" untuk "menjadi umat Tuhan", dia secara resmi membuat perjanjian antara rakyat dan Tuhan melalui penyembahan yang setia dan taat kepada Tuhan.
Bagaimana 2 Tawarikh 23:16 dapat membantu kita, pembaca Alkitab?
Ayat ini adalah seruan untuk bertindak bagi orang-orang beriman. Pentingnya membuat perjanjian dengan Allah dalam ibadah yang setia dan taat adalah salah satu ajaran utama Alkitab dan khususnya relevan di masa yang penuh ketidakpastian dan perubahan ini.
Dalam ayat ini kita diingatkan akan peran imam dalam memimpin umat Tuhan dalam beribadah, serta pentingnya persekutuan antara hamba Tuhan dan umat-Nya. Ini adalah topik penting yang sering diabaikan atau dianggap kurang penting dalam kehidupan kita sehari-hari.
Renungan atas 2 Tawarikh 23:16.
Ayat ini mengajak kita untuk merenungkan hubungan kita sendiri dengan Tuhan dan dengan gereja. Apakah kita menaati kehendak Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari? Apakah kita mengikuti ajaran gereja dalam cara hidup kita? Selain itu, ayat ini mengingatkan kita bahwa kita harus memercayai Tuhan setiap saat dan dalam segala situasi, dan bahwa kepemimpinan serta aliansi-Nya sangat penting dalam kehidupan kita.
Pada akhirnya, melalui bimbingan dan teladan imam besar, Yoyada, ayat ini menunjukkan kepada kita bahwa kita bisa menjadi “umat Tuhan” jika kita bersedia membuat perjanjian yang benar dengan-Nya.
Cara Menerapkan 2 Tawarikh 23:16 dalam kehidupan kita sehari-hari.
Ayat ini mengajak kita untuk semakin setia dalam beribadah kepada Tuhan, membuat perjanjian nyata dengan-Nya dan melaluinya, mampu menjalani hidup yang lebih memuaskan dan terarah. Selain itu, Yoyada tidak hanya membangun aliansi antara manusia dan Tuhan tetapi juga seorang pemimpin yang bertindak dan mencapai perubahan positif. Oleh karena itu, kita juga dapat menerapkan hal ini dalam kehidupan kita sehari-hari, menjadi pemimpin dalam keluarga, pekerjaan dan komunitas kita, dan melakukan perubahan positif yang Tuhan ingin lihat dalam diri kita dan dunia.
Penutup.
Ringkasnya, 2 Tawarikh 23:16 adalah ayat yang penuh kuasa yang mengingatkan kita akan pentingnya hubungan kita dengan Tuhan dan sesama sebagai sebuah gereja, dan mengajak kita untuk menjadi pemimpin dalam ibadah dan perubahan positif dalam kehidupan kita sehari-hari.
Selamat berawal Pekan Adven 3
Semoga Tuhan Memberkati.
Senin, December 18'2023
Luisfunan❤️
Komentar
Posting Komentar