Bermurah hati dalam segala hal

Bacaan 2 Korintus 9:6-7
Memberi dengan sukacita membawa berkat

9:6 Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.
9:7 Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.

                      ~~~~~□~~~~~
Pembukaan. 

Sahabat sekalian, memasuki minggu kedua masa prapaskah, hari ini saya ingin berbagi kepada anda sebuah renungan indah berdasarkan ayat harian yang Firman Tuhan berikan kepada kita. Dalam 2 Korintus 9:6-7, rasul Paulus mengajarkan kita tentang pentingnya menabur dengan murah hati dalam hidup kita. Tindakan menabur dengan murah hati tidak hanya terbatas pada harta benda saja. 
Ini mengacu pada segala sesuatu yang kita tanam dan bagikan dengan cinta dan kelimpahan: tindakan kita, perkataan kita, sumber daya kita. Ketika kita menabur dengan murah hati, kita menaburkan berkat dalam kehidupan orang lain; kita menyebarkan cinta, harapan dan rasa syukur. 

Seperti halnya dalam bidang pertanian, hasil dari menabur yang melimpah adalah panen yang berlimpah, dalam hidup kita juga merasakan kembalinya kemurahan hati kita. Saat kita menabur cinta, kita menuai cinta; Saat kita menabur harapan, kita menuai harapan. Tuhan mengajak kita untuk bermurah hati dalam segala aspek kehidupan kita, mengetahui bahwa Dia sendiri yang melipatgandakan benih kemurahan hati kita untuk memberkati kita secara melimpah. 

Bagaimana kita dapat memanfaatkan pesan ini dalam hidup kita? 

Saya mendorong Anda untuk merenungkan cara kita menabur dalam kehidupan kita dan kehidupan orang lain. Apakah kita bermurah hati dengan kata-kata kita, gerak tubuh kita, waktu kita, sumber daya kita? Apakah kita menabur dengan harapan mendapat panen yang melimpah? Ingatlah bahwa setiap tindakan kemurahan hati yang kecil sangat berarti di mata Tuhan. Semoga Dia membimbing kita untuk menabur dengan hati bersyukur dan murah hati, percaya bahwa usaha kita tidak pernah sia-sia di hadapan-Nya.

Penutup 

Sebagai penutup perenungan kita hari ini, mari kita berdoa :
Ya Tuhan, bantulah kami untuk bermurah hati dalam segala hal yang kami lakukan. Semoga hidup kami menjadi cerminan kasih-Mu yang tiada habisnya, menabur kemurahan hati dan menuai keberkahan untuk memuliakan nama-Mu. Dalam nama Yesus, kami berdoa. amin !

Selamat beraktifitas,
Semoga Tuhan Memberkati

Senin, Februari 26'2024
Luisfunan❤️

Komentar

Benih Kehidupan

Tumbuhkan Cinta kasih (Michael Kolo)

DARI KEMATIAN KE KEHIDUPAN KEKAL

KETIKA IBLIS MENGUASAI