Anak Penghiburan

Bacaan Kisah Para Rasul 4:32-37

Cara hidup jemaat

4:32 Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorangpun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama.

4:33 Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah.

4:34 Sebab tidak ada seorangpun yang berkekurangan di antara mereka; karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa

4:35 dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya.

4:36 Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus.

4:37 Ia menjual ladang, miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul.

                     ~~~~~□~~~~~

Pembukaan.

Di dalam Alkitab, kita dapat menemukan tokoh-tokoh yang meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah agama Kristen. Kita sering berfokus pada tokoh-tokoh penting seperti Musa, Daud, atau Petrus, namun ada pula tokoh-tokoh lain yang juga memainkan peran penting. Salah satunya adalah Barnabas, sosok yang tak hanya menjadi pemuka agama, namun juga dikenal kemurahan hati dan mampu menghibur orang lain.

"Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus" (Kisah para Rasul 4:36).

Barnabas diperkenalkan kepada kita sebagai "Anak Penghiburan". Ayat ini pula yang menjadi bahan perenungan kita di hari minggu ini.

Kehidupan Barnabas.

Barnabas adalah seorang Lewi, yang berarti dia adalah bagian dari suku Lewi, yang bertanggung jawab atas tanggung jawab keagamaan di Bait Suci. Dia berasal dari Siprus, sebuah pulau di Laut Mediterania. Meskipun seorang Lewi, Barnabas tidak puas hanya dengan menjalankan kewajiban agamanya. 

Dia juga menjadi pengikut Yesus dan bekerja bersama para rasul untuk menyebarkan pesan Injil. Barnabas adalah seorang yang berkarakter besar dan rendah hati. Alih-alih mencari ketenaran atau pengakuan pribadi, dia selalu bersedia mendahulukan kebutuhan orang lain di atas kebutuhannya sendiri. Kemurahan hatinya diketahui semua orang, dan ia sering menyumbangkan hartanya untuk membantu mereka yang membutuhkan. Karena sifatnya yang inspiratif, para rasul memberinya julukan Barnabas, yang berarti “Anak Penghiburan”. 

Pentingnya Menjadi Penghibur. 

Peran seorang penghibur sangatlah krusial dalam kehidupan masyarakat. Di saat sedih, kesakitan atau kebingungan, memiliki seseorang yang dapat memberikan dukungan dan kenyamanan dapat membuat perbedaan besar. Barnabas adalah contoh nyata dari peran ini. Melalui hidupnya, dia menginspirasi banyak orang untuk mengikuti Kristus dan menjalani kehidupan yang penuh kemurahan hati dan kasih terhadap orang lain. Kita harus belajar dari Barnabas dan berupaya menjadi penghibur dalam kehidupan kita sendiri. Dengan memberikan dukungan kepada orang lain, kita tidak hanya membuat perbedaan positif dalam kehidupan mereka, namun kita juga dapat memperkuat iman dan hubungan kita dengan Tuhan. Di masa-masa sulit, kita harus ingat bahwa kita mempunyai komunitas orang percaya di mana kita dapat saling mendukung dan memberikan dorongan dan kenyamanan. 

Penutup.

Barnabas adalah seorang tokoh penting dalam sejarah Kekristenan, dan warisan kemurahan hati, kerendahan hati, dan kenyamanannya masih bergema hingga hari ini. Sebagai orang Kristen, kita harus berusaha untuk mengikuti teladan Barnabas dan banyak tokoh penghibur lainnya dan menjadi penghibur dalam komunitas kita dan dalam kehidupan pribadi kita. Dengan melakukan hal ini, kita dapat membuat perbedaan positif di dunia dan menjalani kehidupan yang memuliakan Tuhan. Amin !

Selamat hari Minggu

Semoga Tuhan Memberkati

Minggu, Mei 26'2024

Luisfunan❤️