Antusiasme
Bacaan Mazmur 47:1-9
Allah, Raja seluruh bumi
47:1Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Mazmur. (47-2) Hai segala bangsa, bertepuktanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai!L
47:2(47-3) Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, Raja yang besar atas seluruh bumi.
47:3(47-4) Ia menaklukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasa kita, suku-suku bangsa ke bawah kaki kita,
47:4(47-5) Ia memilih bagi kita tanah pusaka kita, kebanggaan Yakub yang dikasihi-Nya. Sela
47:5(47-6) Allah telah naik dengan diiringi sorak-sorai, ya TUHAN itu, dengan diiringi bunyi sangkakala.
47:6(47-7) Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah, bermazmurlah bagi Raja kita, bermazmurlah!
47:7(47-8) Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi, bermazmurlah dengan nyanyian pengajaran!
47:8(47-9) Allah memerintah sebagai raja atas bangsa-bangsa, Allah bersemayam di atas takhta-Nya yang kudus.
47:9(47-10) Para pemuka bangsa-bangsa berkumpul sebagai umat Allah Abraham. Sebab Allah yang empunya perisai-perisai bumi; Ia sangat dimuliakan.
~~~~~■~~~~~
Pembukaan.
Mengapa banyak orang meninggalkan gereja? Alasan utama mengapa orang-orang keluar dari gereja adalah karena saya pindah. Alasan nomor dua secara keseluruhan adalah kehadiran yang tidak nyaman. Dan alasan nomor tiga adalah seseorang mengalami perubahan keluarga, pernikahan, perceraian, pernikahan kembali, atau hal-hal lain. Antusiasme merupakan semangat atau kegembiraan yang sangat kuat terhadap sesuatu, baik itu aktivitas, tujuan, atau gagasan. Sikap ini seringkali membawa energi positif yang memotivasi seseorang untuk bertindak, berkreasi, dan berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan yang diminati. Mazmur 47 merupakan himne yang merayakan pemerintahan Allah sebagai raja atas bumi.
Alasan Menyembah Tuhan.
Sebagian besar orang menyembah Tuhan dimotivasi oleh kebutuhan akan mukjizat, mereka berkumpul dengan keyakinan bahwa melakukan hal itu akan membawa manfaat besar bagi mereka. Banyak dari orang-orang ini, ketika mereka merasa bahwa Tuhan tidak mengabulkan semua permintaan mereka, akhirnya menjadi kecewa dan marah kepada-Nya. Mereka umumnya memulai dengan dedikasi dan emosi yang besar dan perlahan-lahan kehilangan minat, mereka semakin jarang berkumpul, mereka tidak mempelajari firman dan mereka tidak mau berdoa karena mereka percaya bahwa Tuhan tidak mendengarkan mereka. Sangat umum untuk mendengar orang-orang ini mengatakan bahwa mereka putus asa dan meninggalkan gereja. Hari ini Pemazmur mengajak semua orang untuk memuji Allah dengan sukacita, karena Dialah penguasa alam semesta yang agung yang bertakhta di tempat tinggi. Ini adalah panggilan untuk tunduk secara sukarela kepada otoritas-Nya.
Refleksi.
Sering kita mendengar ungkapan curhat dari teman-teman atau rekan kerja atau bahkan keluarga kita sendiri mengenai pergumulan hidup rohani. Ada yang merasa kurang fokus ketika menghadiri perayaan liturgi gereja, hati merasa kosong, hambar, dan hampir tak berdaya, apalagi diterpa badai kehidupan lainnya seperti kehilangan orang-orang yang dicintai, kehilangan pekerjaan, keretakan rumah tangga, dll. Adanya pergumulan, sebagai tanda bahwa orang itu mau berkembang dalam hidup rohaninya. Semua manusia pernah melewati masa-masa “malam gelap kehidupan.” Kita tidak sendirian. Semua orang kudus melewati jalan yang disebut "pertobatan hati".
Jika diolah terus pasti menemukan jalan keluar yang gilang gemilang. Antusiasme ibarat bahan bakar yang memberdayakan kita orang Kristen untuk tidak gentar memberikan kesaksian hidup dan cinta kasih tulus kepada siapa pun. Antusiasme itu seperti pipa yang melaluinya mengalir energi untuk senantiasa serius dan tak kenal lelah dalam pelayanan.
Pemazmur mengajak seluruh bangsa untuk bersemangat memuji Tuhan Yang Maha Tinggi (ayat 2). Bukan hanya Israel saja yang begitu antusias tetapi dunia pada umumnya (ayat 3). “Dia adalah Raja yang agung atas seluruh bumi” dan bukan hanya atas Israel saja. Allah mula-mula memilih Kanaan sebagai tempat tinggal umat-Nya (Kejadian 12:1-7). Kemudian di bawah pemerintahan Daud dan Salomo,
Ia memperluas batas-batasnya (Kejadian 15:18). Suatu hari nanti Dia akan memerintah dunia dengan tongkat besi, melalui Yesus Kristus.
Tuhan mencari umat yang istimewa,
Ia mencari umat yang penuh antusias menyembah Dia dalam roh dan kebenaran. Yohanes 4:23 “Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian".
Penyembahan adalah ekspresi cinta yang maksimal, Yesus Kristus ingin kita mencintainya, tetapi dia tidak ingin kita mencintainya dengan segenap kekuatan dan segenap hati kita. Ulangan 6:5 “Dan kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap kekuatanmu.” Menyembah Yesus Kristus hendaknya menjadi tindakan seluruh penghuni bumi, alasan berkumpul bersama hendaknya untuk beribadah kepada-Nya lebih dari sekedar meminta atau menuntut mukjizat.
Penutup.
Apakah perjalanan saya dengan Tuhan menyenangkan atau membosankan? Berapa banyak orang yang saya kenal yang benar-benar bersemangat melayani Tuhan? Apakah kegembiraan saya mempengaruhi kehidupan orang lain?
Orang yang antusias akan menanggapi kondisi hidup secara berbeda. Ketika masalah besar datang, ia justru berkata: “Terima kasih Tuhan untuk masalah ini. Dengan ini, aku bisa membuktikan bahwa Engkau jauh lebih besar dari masalahku!” Sikap inilah yang menguatkan Paulus ketika menghadapi tekanan, penderitaan, dan penganiayaan. Bagaimana dengan kita? Sebagai bahan permenungan mengenai topik antusiasme saya mengajak kita semua untuk melihat kutipan-kutipan Kitab Suci ini:
Matius: 5:16; Roma 12:11; Galatia 6:9; Kolose 3:23; 4:7-8. Dalam ayat-ayat tersebut terlihat jelas bahwa antusiasme akan memungkinkan kita untuk mengatasi kekecewaan dan kemunduran, sehingga kita dapat lebih membangkitkan pikiran positif, optimis, bersemangat, bahkan ketika ada tantangan besar sekali pun. Ingatlah bahwa Allah, yang selalu berada di pihak kita, jauh lebih besar dari persoalan apa pun. Berpeganglah teguh pada kebenaran tersebut, dan bertindaklah secara antusias.
"Masyhurkan Rajamu, Allah Maha besar; ucapkan syukurmu, bernyanyi bergemar! Suaramu dan hatimu berpadu 'muji Tuhanmu! (Kidung Jemaat 224 bait pertama).
Selamat beraktifitas
Semoga Tuhan Memberkati
Jumat, Agustus 23'2024
Luisfunan❤️
Komentar
Posting Komentar