Perjalanan lman
Bacaan Roma 10:4-15
Kebenaran karena iman
10:4 Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya.
10:5 Sebab Musa menulis tentang kebenaran karena hukum Taurat: "Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya."
10:6 Tetapi kebenaran karena iman berkata demikian: "Jangan katakan di dalam hatimu: Siapakah akan naik ke sorga?", yaitu: untuk membawa Yesus turun,
10:7 atau: "Siapakah akan turun ke jurang maut?", yaitu: untuk membawa Kristus naik dari antara orang mati.
10:8 Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang kami beritakan.
10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
10:10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
10:11 Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan."
10:12 Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya.
10:13 Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.
10:14 Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?
10:15 Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"
~~~~~■~~~~~
"Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan" (Roma 10:9).
Pembukaan.
Pentingnya pengakuan dan iman dalam keselamatan kita. Ayat Roma 10:9 adalah salah satu ayat yang paling penting dan mendasar dalam ajaran Kristen, karena ayat ini menetapkan bahwa satu-satunya cara untuk mencapai keselamatan adalah melalui pengakuan iman kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan. dan keyakinan akan kebangkitannya. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari apa arti ayat ini, dan bagaimana kita dapat menerapkannya dalam hidup kita untuk memperoleh keselamatan dan menjalani kehidupan yang utuh di dalam Kristus.
Pengakuan Iman.
Ayat ini diawali dengan kalimat "Jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan." Kata “mengaku” menyiratkan pernyataan iman kita di depan umum. Artinya, percaya dalam hati kita akan keberadaan Yesus saja tidak cukup, tetapi kita juga harus mewartakannya secara terbuka. Pengakuan dosa bukan hanya menunjukkan iman kita, tetapi juga merupakan tindakan ketundukan dan ketaatan kepada Tuhan. Dalam Lukas 12:8, Yesus berkata, "Aku berkata kepadamu, siapa pun yang mengakui Aku di hadapan manusia, maka Anak Manusia juga akan mengakuinya di hadapan para malaikat Allah." Dengan kata lain, dengan mengakui iman kita kepada Yesus, kita juga memastikan bahwa Dia akan mengenal kita secara terbuka di hadapan para malaikat Allah.
Kepercayaan Terhadap Kebangkitan.
Bagian kedua ayat ini mengatakan, “dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati.” Kata “percaya” menyiratkan suatu keyakinan yang mendalam dan pribadi. Artinya, tidak cukup hanya menerima gagasan kebangkitan, tetapi kita harus mempercayainya dengan seluruh keberadaan kita. Kebangkitan adalah peristiwa paling penting dalam sejarah Kekristenan, karena merupakan bukti pasti bahwa Yesus adalah Anak Allah. Dengan percaya kepada kebangkitan, kita meneguhkan iman kita akan kedaulatan ilahi dan kemenangan Kristus atas dosa dan kematian.
Janji Keselamatan.
Ayat ini diakhiri dengan janji bahwa "kamu akan diselamatkan." Frasa ini merangkum keseluruhan makna ayat tersebut, karena ayat ini menetapkan bahwa pengakuan dan keyakinan merupakan syarat penting untuk memperoleh keselamatan. Keselamatan adalah anugerah paling berharga yang bisa kita terima, karena keselamatan adalah kebebasan dari perbudakan dosa. Dengan mencapai keselamatan, kita memastikan kehidupan kekal kita di kerajaan Allah, di mana kita akan menikmati kedamaian dan kebahagiaan sepenuhnya.
Penerapan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Roma 10:9 mengajarkan kita bahwa untuk memperoleh keselamatan, kita memerlukan iman yang hidup dan keyakinan yang mendalam akan kebangkitan Yesus Kristus. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk merenungkan iman kita dan mengevaluasi apakah kita memenuhi persyaratan ini. Lebih jauh lagi, penting untuk diingat bahwa iman bukanlah suatu tindakan yang berdiri sendiri, tetapi harus tercermin dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita harus menghayati iman kita dan memberitakannya secara terbuka, sebagaimana ditunjukkan dalam ayat ini.
Sebagai kesimpulan, ayat dari Roma 10:9 merupakan pengingat mendasar bahwa keselamatan hanya mungkin terjadi melalui pengakuan iman kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan kepercayaan akan kebangkitan-Nya. Dengan menghayati iman kita dan mengakuinya secara terbuka, kita menjamin keselamatan dan kehidupan kekal kita di kerajaan Allah.
Penutup.
Pada akhirnya, keselamatan bukan hanya sekedar ritual atau formula ajaib.
Ini adalah perjalanan pribadi di mana kita mengenali Yesus sebagai pusat kehidupan kita dan percaya dengan segenap hati kita pada kuasa-Nya. Mengakuinya secara terbuka dan hidup berdasarkan keyakinan tersebut tidak hanya mengubah takdir kekal kita, namun juga cara kita hidup di sini dan saat ini. Ini adalah petualangan iman yang layak dibagikan kepada dunia!
Selamat beraktifitas
Semoga Tuhan Memberkati
Kamis, November 14'2024
Luisfunan❤️
Komentar
Posting Komentar