Izinkan Dia Menyembuhkan

Bacaan Lukas 6:17-19

Yesus mengajar dan menyembuhkan banyak orang

6:17 Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon.

6:18 Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan.

6:19 Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan-Nya.

                   ~~~~~■~~~~~

"karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan-Nya" (Lukas 6:19b)

Pembukaan.

Alkitab dianggap sebagai salah satu kitab paling suci dan berpengaruh dalam sejarah. Buku ini berisi ajaran-ajaran yang diturunkan dari generasi ke generasi dan masih relevan hingga saat ini. lnjil Lukas adalah bagian dari Alkitab. Bacaan lnjil hari ini menceritakan bagaimana "Yesus mengajar dan menyembuhkan banyak orang". Sungguh menarik untuk melihat bagaimana ketenaran Yesus menyebar dengan cepat saat itu, karena kemampuan-Nya menyembuhkan orang sakit dan melakukan mukjizat.

Popularitas Yesus.

Kehidupan Yesus seperti yang kita ketahui adalah sosok yang menarik perhatian banyak orang dengan ajaran dan mukjizatnya. Hari ini, Yesus berhenti di sebuah tempat datar bersama murid-muridnya. Fakta bahwa ada begitu banyak orang berkumpul di tempat itu (Lukas 6:17) adalah contoh popularitas Yesus terhadap orang-orang sezamannya. 

Kita dapat melihat bahwa pengajaran Yesus tidak hanya sekedar kata-kata saja, tetapi juga mencakup penyembuhan orang sakit dan menolong mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat (Lukas 6:18). Lukas mengatakan bahwa "ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan-Nya" (Lukas 6:19).

Pentingnya iman.

Lukas 6:17 menunjukkan kepada kita iman orang-orang yang datang kepada Yesus. Mereka percaya pada kuasa-Nya untuk menyembuhkan dan bersedia melakukan upaya perjalanan untuk menemaninya. Sebaliknya, Yesus menerima dan memperhatikan mereka. Kita dapat memikirkan tentang pentingnya iman dalam kehidupan kita dan bagaimana hal itu dapat berdampak pada keputusan dan tindakan kita. Iman adalah faktor penentu dalam menerima mujizat (Lukas 6:19). Orang-orang menyentuh Yesus dengan iman dan harapan untuk disembuhkan dan iman mereka memungkinkan mereka untuk mengalami kuasa penyembuhan Yesus. 

Pentingnya Kesembuhan.

Penyembuhan mereka yang tersiksa oleh roh-roh jahat adalah sebuah metafora yang dapat diterapkan pada situasi penyakit rohani yang kita hadapi saat ini. Dalam beberapa kasus, kita mungkin merasa terbebani oleh emosi negatif, seperti kemarahan, iri hati, atau ketakutan, yang tidak memungkinkan kita menikmati hidup sepenuhnya. Dalam kasus lain, kita mungkin menghadapi krisis emosional atau spiritual yang lebih dalam, seperti kehilangan orang yang kita cintai, kurangnya rekonsiliasi dengan seseorang, atau pencarian makna dan tujuan. Dalam pengertian ini, Lukas 6:18 mengajak kita untuk percaya pada kuasa penyembuhan Allah, dan berpaling kepada-Nya dengan iman dan harapan pada saat penderitaan dan pencobaan. 

Refleksi.

Dalam setiap pencarian kesembuhan dan kenyamanan, kita menemukan gema cinta ilahi yang mewujud dalam hidup kita. Banyak orang mencari Yesus bukan hanya untuk mendengarkan Dia tetapi juga untuk disembuhkan dari penyakit mereka. 

Kita dapat merenungkan seberapa besar kita menghargai kesehatan kita sendiri dan seberapa besar keinginan kita untuk mendapatkannya kembali. Kita juga dapat merenungkan bagaimana kita percaya pada kekuatan penyembuhan, baik melalui pengobatan modern maupun iman kepada Tuhan. Dan sama seperti orang-orang itu, dalam iman dan kasih sayang kita juga menemukan mercusuar yang menerangi jalan tergelap kita. Dalam esensi setiap perjumpaan, dalam esensi setiap tindakan kebaikan, kita melihat panggilan untuk mengulurkan tangan dan hati kita kepada mereka yang menderita, dengan mengingat bahwa kekuatan penyembuhan yang sesungguhnya melampaui kekuatan fisik. Dalam pengertian ini, Lukas 6:17-19 mengajak kita untuk percaya pada kuasa penyembuhan Allah, dan berpaling kepada-Nya dengan iman dan harapan pada saat penderitaan dan pencobaan. Tuhan adalah wujud cinta dan kasih sayang, yang selalu bersedia mendengarkan doa kita dan menyembuhkan luka kita, baik fisik, mental maupun emosional. 

Sebagai orang percaya, tugas kita adalah terbuka terhadap tangan penyembuhan-Nya, menerima kehendak-Nya dan membiarkan diri kita dibimbing oleh perkataan dan teladan-Nya. Saat kita mencermati ayat yang menceritakan tentang kedekatan manusia dengan Yesus, kita ingat bahwa iman dapat memindahkan gunung dan membawa kesembuhan dalam hidup kita. Masing-masing dari kita dapat menghampiri Dia dengan harapan akan sentuhan penyembuhan. Di saat-saat lemah atau menderita, maka dalam iman kita menemukan kekuatan untuk melanjutkan. Sama seperti mereka yang menyentuh Yesus disembuhkan, kita juga dapat merasakan kuasa transformasi-Nya dengan menyerahkan beban kita kepada-Nya dan memercayai kasih-Nya yang tanpa syarat.

Penutup.

Sepanjang sejarah manusia, banyak orang telah disembuhkan dari penyakit rohani mereka berkat campur tangan ilahi. 

Yesus, sebagai wakil Tuhan di bumi, menjadi teladan bagi mereka yang mencari kesembuhan dan penebusan dalam kehidupan sehari-hari. Marilah kita mempercayakan diri kita kepada Tuhan setiap saat, dan mencari pertolongan-Nya untuk menyembuhkan segala kejahatan yang menimpa kita. Semoga setiap permohonan menjadi langkah menuju kesembuhan, dan setiap helai robekan menjadi jembatan menuju kesembuhan kita. "Izinkan Dia menyembuhkan" kita. Tuhan adalah wujud cinta dan kasih sayang, yang selalu bersedia mendengarkan doa kita dan menyembuhkan luka kita, baik fisik, mental maupun emosional. Sebagai orang percaya, tugas kita adalah terbuka terhadap tangan penyembuhan-Nya, menerima kehendak-Nya dan membiarkan diri kita dibimbing oleh perkataan dan teladan-Nya. Amin! 

Selamat berawal pekan, semoga Tuhan memberkati.

Pekan Pertama 

Senin, januari 13'2025

Luisfunan💕