Pengharapan dan Pengampunan
Bacaan Keluaran 37:1-9
Membuat tabut perjanjian
37:1 Bezaleel membuat tabut itu dari kayu penaga, dua setengah hasta panjangnya, satu setengah hasta lebarnya, dan satu setengah hasta tingginya.
37:2 Disalutnyalah itu dengan emas murni, dari dalam dan dari luar, dan dibuatnyalah bingkai emas sekelilingnya.
37:3 Dituangnyalah empat gelang emas untuk tabut itu, pada keempat penjurunya, yaitu dua gelang pada rusuknya yang satu dan dua gelang pada rusuknya yang kedua.
37:4 Dibuatnyalah kayu pengusung dari kayu penaga dan disalutnyalah itu dengan emas.
37:5 Dan dimasukkannyalah kayu pengusung itu ke dalam gelang yang pada rusuk tabut itu, supaya tabut dapat diangkut.
37:6 Dibuatnyalah tutup pendamaian dari emas murni, dua setengah hasta panjangnya dan satu setengah hasta lebarnya.
37:7 Dibuatnyalah dua kerub dari emas, dari emas tempaan dibuatnya itu, pada kedua ujung tutup pendamaian itu,
37:8 satu kerub pada ujung sebelah sini dan satu kerub pada ujung sebelah sana; seiras dengan tutup pendamaian itu dibuatnya kerub itu pada kedua ujungnya.
37:9 Kerub-kerub itu mengembangkan kedua sayapnya ke atas, sayap-sayapnya menudungi tutup pendamaian itu dan mukanya menghadap kepada masing-masing; kepada tutup pendamaian itulah menghadap muka kerub-kerub itu.
~~~~~■~~~~~
"Satu kerub pada ujung sebelah sini dan satu kerub pada ujung sebelah sana; seiras dengan tutup pendamaian itu dibuatnya kerub itu pada kedua ujungnya" (Keluaran 37:8).
Pembukaan.
Kerub disebutkan beberapa kali dalam Alkitab, dan digambarkan sebagai makhluk ilahi yang melindungi dan menjaga takhta Tuhan. Dalam Perjanjian Lama, mereka disebut dalam kisah Taman Eden, di mana mereka ditempatkan sebagai penjaga pohon kehidupan. Disebutkan juga bahwa mereka diukir emas dan mengelilingi Tabut Perjanjian di Bait Suci Yerusalem. Pada zaman kuno, kerub dianggap makhluk bersayap dengan wajah manusia dan tubuh singa atau banteng. Namun dalam Alkitab, penampilan fisiknya tidak dijelaskan secara rinci, sehingga menunjukkan bahwa peran dan makna keagamaannya lebih penting daripada citranya.
Arti rohani dari kerub di tutup pendamaian.
Dalam ayat Keluaran 37:8, kerub dirujuk dalam konteks tutup pendamaian, yang merupakan penutup Tabut Perjanjian. Tabut, dengan kerub emasnya, dianggap sebagai takhta Tuhan di bumi, representasi kehadirannya di dunia. Tutup pendamaian ditempatkan di atas Tabut dan dianggap sebagai tempat rahmat dan pengampunan ilahi, tempat di mana dosa dapat ditebus dan pelanggaran diampuni. Gambar kerub di bagian depan tutup pendamaian melambangkan kehadiran Allah yang dekat dan pengampunan dosa. Dengan cara ini, Keluaran 37:8 menunjukkan kepada kita pentingnya kerub sebagai pelindung ilahi di tutup pendamaian, yang dipandang sebagai kunci hubungan spiritual antara Tuhan dan umat manusia.
Pesan rohani dari ayat tersebut untuk kehidupan kita sehari-hari.
Sebagai umat Kristiani, pesan Alkitab jelas: Tuhan adalah kasih, dan kehadiran serta perlindungan-Nya selalu menyertai kita, bahkan di saat-saat tergelap sekalipun. Kerub emas di tutup pendamaian mengingatkan kita bahwa kita selalu dapat meminta pengampunan dan belas kasihan Tuhan, dan bahwa kasih dan perhatian-Nya tidak bersyarat.
Di dunia yang penuh dengan penderitaan, ketidakpastian dan kebingungan, kehadiran Tuhan dapat menjadi sumber penghiburan dan harapan. Ayat dari Keluaran 37:8 memberi tahu kita tentang peran kerub dalam perlindungan dan perlindungan ilahi, yang merupakan janji sekaligus panggilan untuk mencari kehadiran Tuhan dalam hidup kita.
Ayat Keluaran 37:8 adalah pengingat yang kuat akan kehadiran dan perlindungan ilahi dalam hidup kita. Gambar kerub emas di tutup pendamaian menunjukkan kepada kita kedekatan Tuhan pada saat kita membutuhkan, dan mengajak kita untuk mencari kehadiran dan belas kasihan-Nya setiap saat. Semoga ayat ini menginspirasi kita untuk mencari kehadiran dan perlindungan Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari, dan semoga ayat ini memungkinkan kita menemukan kedamaian dan kepastian dalam kasih-Nya yang tak bersyarat. Semoga kita masing-masing merasakan kehadiran kerub Tuhan di hati kita, dan semoga mereka membimbing kita di jalan iman dan cinta abadi.
Penutup.
Saat kita merenungkan Keluaran 37:8, kita ingat bahwa kerub bukan hanya pelindung, namun juga simbol kemurahan ilahi yang mengelilingi kita. Dalam setiap tantangan yang kita hadapi, kita dapat menemukan kenyamanan karena mengetahui bahwa Tuhan itu dekat, siap memberikan kita pengampunan dan kasih. Ayat ini mengajak kita untuk membuka hati dan mencari bimbingan-Nya, memastikan bahwa, apa pun keadaan kita, kita tidak pernah sendirian di jalan spiritual kita. Selamat beraktifitas, semoga Tuhan memberkati
Jumat pekan keenam
Februari 21'2025
Luisfunan💕
Komentar
Posting Komentar