Shekinah 2

Bacaan Keluaran 33:12-23

33:12 Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN: "Memang Engkau berfirman kepadaku: Suruhlah bangsa ini berangkat, tetapi Engkau tidak memberitahukan kepadaku, siapa yang akan Kauutus bersama-sama dengan aku. Namun demikian Engkau berfirman: Aku mengenal namamu dan juga engkau mendapat kasih karunia di hadapan-Ku.
33:13 Maka sekarang, jika aku kiranya mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, beritahukanlah kiranya jalan-Mu kepadaku, sehingga aku mengenal Engkau, supaya aku tetap mendapat kasih karunia di hadapan-Mu. Ingatlah, bahwa bangsa ini umat-Mu."
33:14 Lalu Ia berfirman: "Aku sendiri hendak membimbing engkau dan memberikan ketenteraman kepadamu."
33:15 Berkatalah Musa kepada-Nya: "Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini.
33:16 Dari manakah gerangan akan diketahui, bahwa aku telah mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, yakni aku dengan umat-Mu ini? Bukankah karena Engkau berjalan bersama-sama dengan kami, sehingga kami, aku dengan umat-Mu ini, dibedakan dari segala bangsa yang ada di muka bumi ini?"
33:17 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Juga hal yang telah kaukatakan ini akan Kulakukan, karena engkau telah mendapat kasih karunia di hadapan-Ku dan Aku mengenal engkau."
33:18 Tetapi jawabnya: "Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku."
33:19 Tetapi firman-Nya: "Aku akan melewatkan segenap kegemilangan-Ku dari depanmu dan menyerukan nama TUHAN di depanmu: Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani siapa yang Kukasihani."
33:20 Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup."
33:21 Berfirmanlah TUHAN: "Ada suatu tempat dekat-Ku, di mana engkau dapat berdiri di atas gunung batu;
33:22 apabila kemuliaan-Ku lewat, maka Aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan Aku akan menudungi engkau dengan tangan-Ku, sampai Aku berjalan lewat.
33:23 Kemudian Aku akan menarik tangan-Ku dan engkau akan melihat belakang-Ku, tetapi wajah-Ku tidak akan kelihatan."

                   ~~~~~■~~~~~

"Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku" (Keluaran 33:18).

Pembukaan.

Setelah episode anak lembu emas, Tuhan memerintahkan bangsa Israel untuk meninggalkan Gunung Sinai dan menuju ke tanah perjanjian. Namun, Tuhan berkata Dia tidak akan pergi bersama mereka, karena mereka adalah bangsa yang keras kepala dan Dia bisa saja menghancurkan mereka di tengah jalan. Musa memahami bahwa kehadiran Tuhanlah (Shekinah) yang membedakan Israel dengan bangsa lain. Tuhan menjawab dengan tegas, menjanjikan bahwa kehadiran-Nya akan menyertai mereka dan Dia akan memberikan kelegaan bagi Musa. Musa kemudian mengajukan permintaan yang berani untuk melihat kemuliaan Tuhan.

Jawaban Tuhan.

Tuhan mengabulkan sebagian permintaan tersebut, mengizinkan Musa untuk melihat punggung-Nya tetapi tidak melihat wajah-Nya, karena tidak ada seorang pun yang dapat melihat wajah Tuhan dan hidup. Dialog yang intim ini menunjukkan betapa dalamnya hubungan Musa dengan Tuhan, serta kemurahan Tuhan dalam menjawab doa khusyuk hamba-hamba-Nya. Setelah itu, Tuhan menunjukkan kemuliaan-Nya dan berbicara kepadanya tentang belas kasihan, kesabaran, dan kesetiaannya. Musa terkesan dan bersujud di hadapan Tuhan. 

Kemuliaan Tuhan .

Kemuliaan Tuhan (Shekinah Glory) adalah ungkapan yang digunakan dalam Alkitab untuk menggambarkan kehadiran dan kemegahan-Nya. Kemuliaan Tuhan merupakan sesuatu yang dapat dirasakan dan dialami, walaupun sulit diungkapkan dengan kata-kata. Dalam Perjanjian Lama, kemuliaan Tuhan diwujudkan dalam awan yang menuntun bangsa Israel di padang gurun dan dalam tiang api yang melindungi mereka di malam hari. Dalam Perjanjian Baru, Kalaupun manusia bisa melihat wajah Yesus itu karena wajah Kemuliaan Yesus sebagai Allah ‘terselubungi’ oleh tubuh manusiawi-Nya, tapi ada waktunya kemuliaan itu, yang disebut ‘Shekinah Glory’, tersingkap.

Penerapannya dalam kehidupan kita 

Sebagai umat Kristiani, kita harus meneladani sikap Musa dan mengupayakan hadirat dan kemuliaan Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita harus meluangkan waktu untuk berdoa dan belajar Alkitab, untuk lebih mengenal pencipta kita dan memahami kehendak-Nya. Jika kita mencari hubungan yang lebih dalam dengan Tuhan, kita akan mengalami kemuliaan dan kasih-Nya secara lebih intim. Keraguan yang umum - Mengapa Musa meminta untuk melihat kemuliaan Tuhan? Musa meminta untuk melihat kemuliaan Tuhan karena dia perlu merasakan kehadiran dan bimbingan Tuhan untuk memimpin umat Israel. - Mengapa Tuhan tidak mengizinkan dia melihat wajahnya? Tuhan tidak mengizinkan Musa melihat wajahnya karena tidak ada manusia yang bisa melihat Tuhan dan bertahan hidup, sebagaimana disebutkan dalam Alkitab. - Bagaimana kita bisa mencari kemuliaan Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari? Kita dapat mencari kemuliaan Tuhan melalui doa, pembelajaran Alkitab, ibadah, dan ketaatan pada perintah-perintah-Nya. Dengan mencari Tuhan dengan ketulusan dan kerendahan hati, kita bisa merasakan cinta dan kehadiran-Nya dalam hidup kita. 

Refleksi.

Keluaran 33 menunjukkan kepada kita betapa pentingnya kehadiran Allah dalam kehidupan umat-Nya. Tanpa Tuhan, takdir apa pun, betapa pun menjanjikannya, akan sia-sia. Ketulusan pertobatan umat, keberanian Musa dalam perantaraannya, dan kesediaan Allah untuk mengampuni dan mengungkapkan sebagian diri-Nya kepada Musa menyoroti kedalaman hubungan yang ingin Allah jalin dengan kita. Kita harus mencari kehadiran Tuhan di atas segalanya, menyadari bahwa tanpa Dia, berkah atau pencapaian apa pun akan kehilangan maknanya. Kita harus dengan tulus meratapi dan bertobat dari dosa-dosa kita, sama seperti yang dilakukan bangsa Israel, dan mencari Tuhan dengan ketulusan dan kerendahan hati. Lebih jauh lagi, kita dipanggil untuk menjadi perantara bagi orang lain dengan penuh keyakinan, mengetahui bahwa Tuhan itu penuh belas kasihan dan ingin menyertai kita.  

Penutup.

Permintaan Musa untuk melihat kemuliaan Tuhan menjadi contoh bagi kita akan pentingnya mencari Tuhan dan menginginkan hubungan yang lebih dalam dengan-Nya. Ketika kita dengan tulus dan rendah hati mencari Tuhan, Dia menyatakan diri-Nya kepada kita dengan cara yang menakjubkan. Kehadiran-Nya adalah pemandu kita, mercusuar dalam kegelapan. Saat kita membuka hati dan mencari Dia dengan iman, kita tidak hanya menemukan keagungan-Nya, namun juga kedamaian dan kasih transformatif yang memperbaharui jiwa kita. Semoga setiap hari menjadi kesempatan untuk Shekinah mendekatkan diri kepada-Nya, mengingat kemuliaan-Nya selalu menyertai kita, dan dekapan Ilahi-Nya memenuhi kita dengan pengharapan. 
Selamat hari minggu, semoga Tuhan memberkati.

Minggu Pekan keenam
Februari 16'2025
Luisfunan💕

Komentar

Benih Kehidupan

Tumbuhkan Cinta kasih (Michael Kolo)

DARI KEMATIAN KE KEHIDUPAN KEKAL

KETIKA IBLIS MENGUASAI