Kekudusan dan Pemulihan

Bacaan Imamat 4:1--5:13
Korban penghapus dosa

4:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
4:2 "Katakanlah kepada orang Israel: Apabila seseorang tidak dengan sengaja berbuat dosa dalam sesuatu hal yang dilarang TUHAN dan ia memang melakukan salah satu dari padanya,
4:3 maka jikalau yang berbuat dosa itu imam yang diurapi, sehingga bangsanya turut bersalah, haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN karena dosa yang telah diperbuatnya itu, seekor lembu jantan muda yang tidak bercela sebagai korban penghapus dosa.
4:4 Ia harus membawa lembu itu ke pintu Kemah Pertemuan, ke hadapan TUHAN, lalu ia harus meletakkan tangannya ke atas kepala lembu itu, dan menyembelih lembu itu di hadapan TUHAN.
4:5 Imam yang diurapi itu harus mengambil sebagian dari darah lembu itu, lalu membawanya ke dalam Kemah Pertemuan.
4:6 Imam harus mencelupkan jarinya ke dalam darah itu, dan memercikkan sedikit dari darah itu, tujuh kali di hadapan TUHAN, di depan tabir penyekat tempat kudus.
4:7 Kemudian imam itu harus membubuh sedikit dari darah itu pada tanduk-tanduk mezbah pembakaran ukupan dari wangi-wangian, yang ada di hadapan TUHAN di dalam Kemah Pertemuan, dan semua darah selebihnya harus dicurahkannya kepada bagian bawah mezbah korban bakaran yang di depan pintu Kemah Pertemuan.
4:8 Segala lemak lembu jantan korban penghapus dosa itu harus dikhususkannya dari lembu itu, yakni lemak yang menyelubungi isi perut dan segala lemak yang melekat pada isi perut itu,
4:9 dan lagi kedua buah pinggang dan lemak yang melekat padanya, yang ada pada pinggang, dan umbai hati yang harus dipisahkannya beserta buah pinggang itu,
4:10 sama seperti yang dikhususkan dari lembu korban keselamatan. Imam harus membakar semuanya di atas mezbah korban bakaran.
4:11 Adapun kulit lembu jantan itu dan segala dagingnya, beserta kepala dan betisnya dan isi perutnya dan kotorannya,
4:12 jadi lembu jantan itu seluruhnya harus dibawanya ke luar perkemahan, ke suatu tempat yang tahir, ke tempat pembuangan abu, dan lembu itu harus dibakarnya sampai habis di atas kayu api di tempat pembuangan abu.
4:13 Jikalau yang berbuat dosa dengan tak sengaja itu segenap umat Israel, dan jemaah tidak menyadarinya, sehingga mereka melakukan salah satu hal yang dilarang TUHAN, dan mereka bersalah,
4:14 maka apabila dosa yang diperbuat mereka itu ketahuan, haruslah jemaah itu mempersembahkan seekor lembu jantan yang muda sebagai korban penghapus dosa. Lembu itu harus dibawa mereka ke depan Kemah Pertemuan.
4:15 Lalu para tua-tua umat itu harus meletakkan tangan mereka di atas kepala lembu jantan itu di hadapan TUHAN, dan lembu itu harus disembelih di hadapan TUHAN.
4:16 Imam yang diurapi harus membawa sebagian dari darah lembu itu ke dalam Kemah Pertemuan.
4:17 Imam harus mencelupkan jarinya ke dalam darah itu dan memercikkannya tujuh kali di hadapan TUHAN, di depan tabir.
4:18 Kemudian dari darah itu harus dibubuhnya sedikit pada tanduk-tanduk mezbah yang di hadapan TUHAN di dalam Kemah Pertemuan, dan semua darah selebihnya harus dicurahkannya kepada bagian bawah mezbah korban bakaran yang di depan pintu Kemah Pertemuan.
4:19 Segala lemak harus dikhususkannya dari lembu itu dan dibakarnya di atas mezbah.
4:20 Beginilah harus diperbuatnya dengan lembu jantan itu: seperti yang diperbuatnya dengan lembu jantan korban penghapus dosa, demikianlah harus diperbuatnya dengan lembu itu. Dengan demikian imam itu mengadakan pendamaian bagi mereka, sehingga mereka menerima pengampunan.
4:21 Dan haruslah ia membawa lembu jantan itu ke luar perkemahan, lalu membakarnya sampai habis seperti ia membakar habis lembu jantan yang pertama. Itulah korban penghapus dosa untuk jemaah.
4:22 Jikalau yang berbuat dosa itu seorang pemuka yang tidak dengan sengaja melakukan salah satu hal yang dilarang TUHAN, Allahnya, sehingga ia bersalah,
4:23 maka jikalau dosa yang telah diperbuatnya itu diberitahukan kepadanya, haruslah ia membawa sebagai persembahannya seekor kambing jantan yang tidak bercela.
4:24 Lalu haruslah ia meletakkan tangannya ke atas kepala kambing itu dan menyembelihnya di tempat yang biasa orang menyembelih korban bakaran di hadapan TUHAN; itulah korban penghapus dosa.
4:25 Kemudian haruslah imam mengambil dengan jarinya sedikit dari darah korban penghapus dosa itu, lalu membubuhnya pada tanduk-tanduk mezbah korban bakaran. Darah selebihnya haruslah dicurahkannya kepada bagian bawah mezbah korban bakaran.
4:26 Tetapi segala lemak harus dibakarnya di atas mezbah, seperti juga lemak korban keselamatan. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu karena dosanya, sehingga ia menerima pengampunan.
4:27 Jikalau yang berbuat dosa dengan tak sengaja itu seorang dari rakyat jelata, dan ia melakukan salah satu hal yang dilarang TUHAN, sehingga ia bersalah,
4:28 maka jikalau dosa yang telah diperbuatnya itu diberitahukan kepadanya, haruslah ia membawa sebagai persembahannya karena dosa yang telah diperbuatnya itu seekor kambing betina yang tidak bercela.
4:29 Lalu haruslah ia meletakkan tangannya ke atas kepala korban penghapus dosa dan menyembelih korban itu di tempat korban bakaran.
4:30 Kemudian imam harus mengambil dengan jarinya sedikit dari darah korban itu, lalu membubuhnya pada tanduk-tanduk mezbah korban bakaran. Semua darah selebihnya haruslah dicurahkannya kepada bagian bawah mezbah.
4:31 Tetapi segala lemak haruslah dipisahkannya, seperti juga lemak korban keselamatan dipisahkan, lalu haruslah dibakar oleh imam di atas mezbah menjadi bau yang menyenangkan bagi TUHAN. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu sehingga ia menerima pengampunan.
4:32 Jika ia membawa seekor domba sebagai persembahannya menjadi korban penghapus dosa, haruslah ia membawa seekor betina yang tidak bercela.
4:33 Lalu haruslah ia meletakkan tangannya ke atas kepala korban penghapus dosa itu, dan menyembelihnya menjadi korban penghapus dosa di tempat yang biasa orang menyembelih korban bakaran.
4:34 Kemudian imam harus mengambil dengan jarinya sedikit dari darah korban penghapus dosa itu, lalu membubuhnya pada tanduk-tanduk mezbah korban bakaran. Semua darah selebihnya haruslah dicurahkannya kepada bagian bawah mezbah.
4:35 Tetapi segala lemak haruslah dipisahkannya, seperti juga lemak domba korban keselamatan dipisahkan, lalu imam harus membakar semuanya itu di atas mezbah di atas segala korban api-apian TUHAN. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu karena dosa yang telah diperbuatnya, sehingga ia menerima pengampunan.
5:1 Apabila seseorang berbuat dosa, yakni jika ia mendengar seorang mengutuki, dan ia dapat naik saksi karena ia melihat atau mengetahuinya, tetapi ia tidak mau memberi keterangan, maka ia harus menanggung kesalahannya sendiri.
5:2 Atau bila seseorang kena kepada sesuatu yang najis, baik bangkai binatang liar yang najis, atau bangkai hewan yang najis, atau bangkai binatang yang mengeriap yang najis, tanpa menyadari hal itu, maka ia menjadi najis dan bersalah.
5:3 Atau apabila ia kena kepada kenajisan berasal dari manusia, dengan kenajisan apapun juga ia menjadi najis, tanpa menyadari hal itu, tetapi kemudian ia mengetahuinya, maka ia bersalah.
5:4 Atau apabila seseorang bersumpah teledor dengan bibirnya hendak berbuat yang buruk atau yang baik, sumpah apapun juga yang diucapkan orang dengan teledor, tanpa menyadari hal itu, tetapi kemudian ia mengetahuinya, maka ia bersalah dalam salah satu perkara itu.
5:5 Jadi apabila ia bersalah dalam salah satu perkara itu, haruslah ia mengakui dosa yang telah diperbuatnya itu,
5:6 dan haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN sebagai tebusan salah karena dosa itu seekor betina dari domba atau kambing, menjadi korban penghapus dosa. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu karena dosanya.
5:7 Tetapi jikalau ia tidak mampu untuk menyediakan kambing atau domba, maka sebagai tebusan salah karena dosa yang telah diperbuatnya itu, haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN dua ekor burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati, yang seekor menjadi korban penghapus dosa dan yang seekor lagi menjadi korban bakaran.
5:8 Haruslah ia membawanya kepada imam, dan imam itu haruslah lebih dahulu mempersembahkan burung untuk korban penghapus dosa itu. Dan haruslah ia memulas kepalanya pada pangkal tengkuknya, tetapi tidak sampai terpisah.
5:9 Sedikit dari darah korban penghapus dosa itu haruslah dipercikkannya ke dinding mezbah, tetapi darah selebihnya haruslah ditekan ke luar pada bagian bawah mezbah; itulah korban penghapus dosa.
5:10 Yang kedua haruslah diolahnya menjadi korban bakaran, sesuai dengan peraturan. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu karena dosa yang telah diperbuatnya, sehingga ia menerima pengampunan.
5:11 Tetapi jikalau ia tidak mampu menyediakan dua ekor burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati, maka haruslah ia membawa sebagai persembahannya karena dosanya itu sepersepuluh efa tepung yang terbaik menjadi korban penghapus dosa. Tidak boleh ditaruhnya minyak dan dibubuhnya kemenyan di atasnya, karena itulah korban penghapus dosa.
5:12 Lalu haruslah itu dibawanya kepada imam dan imam itu haruslah mengambil dari padanya segenggam sebagai bagian ingat-ingatannya, lalu membakarnya di atas mezbah di atas segala korban.
5:13 Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu karena dosanya dalam salah satu perkara itu, sehingga ia menerima pengampunan. Selebihnya adalah bagian imam, sama seperti korban sajian."

                    ~~~~~■~~~~~

Pembukaan.

Imamat pasal 4 dan 5 menetapkan korban penghapus dosa dan memperkenalkan korban penebus salah. Bagaimana cara Tuhan menangani pelanggaran yang tidak disengaja? Jenis pelanggaran apa saja yang ditangani? Imamat 4 merinci tata cara penebusan dosa yang dilakukan karena ketidaktahuan, baik oleh imam besar, jemaat, pemimpin, atau individu biasa. Pasal ini menekankan betapa seriusnya dosa, perlunya pengakuan dosa, dan peran darah dalam penyucian. Imamat 4 mengungkapkan ketentuan ilahi untuk memulihkan persekutuan yang rusak. 
Selanjutnya Imamat pasal 5, teks pada pasal ini menggambarkan persembahan dosa seperti kesaksian palsu, kontak dengan kenajisan, dan sumpah yang tergesa-gesa. Pasal ini juga merinci korban penebus salah atas pelanggaran terhadap hal-hal suci. Imamat 5 menunjukkan betapa seriusnya Allah memperlakukan dosa dan rasa bersalah

Apakah yang dimaksud dengan korban penghapus dosa?

Korban penghapus dosa adalah pengorbanan yang dilakukan menurut Hukum Taurat Musa, yang menyediakan penebusan dosa. Frasa Ibrani untuk "korban penghapus dosa" secara harfiah berarti "korban penghapus salah". Korban penghapus dosa dibuat untuk dosa-dosa yang dilakukan karena ketidaktahuan, atau dosa-dosa yang tidak disengaja. Metode ritual dari korban penghapus dosa dan hewan yang akan dipersembahkan bervariasi, tergantung pada status orang yang berdosa. Sebagai contoh, seorang imam besar yang berdosa secara tidak sengaja akan mempersembahkan seekor sapi jantan muda. Seorang raja atau pangeran akan mempersembahkan seekor kambing jantan muda. Orang-orang di sektor swasta akan mengorbankan seekor kambing atau domba betina muda, kecuali jika mereka terlalu miskin, dalam hal ini mereka hanya diharuskan untuk mempersembahkan dua ekor burung tekukur atau merpati. Rincian lengkap tentang korban penghapus dosa dan persyaratan yang terkait dengannya disebutkan dalam Imamat 4 dan Bilangan 15.

Sekali lagi, korban penghapus dosa dikorbankan ketika seseorang berdosa secara tidak sengaja dengan melanggar salah satu perintah Tuhan dan kemudian menyadari kesalahannya (Imamat 4:27). Korban penghapus dosa juga merupakan bagian dari upacara pada Hari Pendamaian, ketika imam besar mempersembahkan dua korban penghapus dosa: seekor lembu jantan untuk dirinya sendiri dan seekor kambing jantan muda untuk jemaat (Imamat 16:11, 15). Dalam persembahan penghapus dosa, hewan yang masih hidup dibawa ke mezbah, dan orang yang berdosa harus meletakkan tangannya di atas kepala hewan tersebut (Imamat 4:29). Kemudian binatang itu disembelih, dan pada saat itu imam akan mengambil sebagian darahnya dan membubuhkannya pada tanduk-tanduk mezbah (ayat 30). Dalam beberapa kasus, sebagian darah juga dipercikkan ke dalam Kemah Suci (ayat 6 dan 17). Kemudian sisa darah yang lain dituangkan di dasar mezbah (ayat 34). Lemak dari korban penghapus dosa dibuang dan dibakar di atas mezbah. Dalam beberapa kasus, tubuh binatang itu dibakar di luar perkemahan (ayat 12); dalam kasus lain, daging korban penghapus dosa dapat dimakan oleh para imam. "Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu karena dosa yang telah diperbuatnya, sehingga ia menerima pengampunan" (ayat 35).

Korban penghapus dosa adalah gambaran yang pedih tentang pengorbanan Yesus Kristus untuk dosa-dosa dunia. Dia adalah "anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat" (1 Petrus 1:19; bdk. Imamat 4:32) yang darahnya yang berharga dicurahkan setelah disembelih di depan umum. Yesus disalibkan di luar kota Yerusalem, sama seperti korban penghapus dosa yang dibakar di luar perkemahan (Ibrani 13:12; bdk. Imamat 4:12). Sama seperti anak domba yang dikorbankan menebus dosa-dosa yang tidak disengaja, darah Yesus menebus dosa setiap orang yang menyadari kesalahannya di hadapan Tuhan dan meminta penebusan tersebut diterapkan kepadanya (Yohanes 3:16; Efesus 1:7). "Hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan" (Ibrani 9:22).

Setiap orang telah melanggar Hukum Tuhan dengan suatu kesalahan, baik kita menyadarinya atau tidak. Manusia berdosa, dan kita semua bersalah di hadapan Tuhan (Roma 3:23). 
Pasti menyakitkan bagi orang-orang berdosa di bawah Hukum Taurat Musa untuk menyembelih hewan yang tidak bersalah ketika mereka tahu bahwa merekalah yang telah melakukan kesalahan. Dengan cara yang sama, menyakitkan bagi kita untuk mengakui kesalahan kita dan mengetahui bahwa Anak Allah yang tidak berdosa dan kudus telah menanggung hukuman atas dosa kita. Tetapi Tuhan telah menyediakan keselamatan ini, dan itu adalah satu-satunya jalan. Yesus berkata, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku" (Yohanes 14:6). Puji Tuhan bahwa korban penghapus dosa tidak lagi diperlukan, karena kita telah ditebus "dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat" (1 Petrus 1:19).

Konsep penebusan dalam teologi biblika.

● Ibrani 9:7: "Tetapi hanya Imam Besar yang masuk ke dalam ruangan itu, dan itu hanya setahun sekali, dan tidak pernah tanpa mempersembahkan darah yang dipersembahkannya karena dirinya sendiri dan karena dosa-dosa yang dilakukan bangsa itu karena ketidaktahuannya." 
- Ayat ini merujuk langsung pada pengorbanan untuk dosa yang tidak disengaja, dijelaskan dalam Imamat 4. 
● 1 Yohanes 2:2: "Dialah pendamaian bagi dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia." 
- Yohanes menggunakan bahasa pendamaian, yang berkaitan dengan pengorbanan dosa dalam Imamat 4, untuk menggambarkan pekerjaan Kristus. 
● Roma 3:25: "Allah mempersembahkan dia sebagai korban pendamaian melalui iman, melalui darahnya, menunjukkan kebenarannya. Dalam toleransinya, dia membiarkan dosa-dosa yang dilakukan sebelumnya tidak dihukum;" - Paulus juga menggunakan bahasa pendamaian, menggemakan pengorbanan dosa dalam Imamat 4. 
● Ibrani 5:2: "Ia sanggup dengan sabar menghadapi orang yang berbuat salah karena ketidaktahuannya, karena ia sendiri tunduk pada kelemahan." - Ayat ini merefleksikan konsep dosa ketidaktahuan yang dibahas dalam Imamat 4. 
● 1 Petrus 3:18: "Sebab Kristus juga menderita satu kali saja karena dosa, yang adil demi yang tidak benar, untuk membawa kita kepada Allah. Ia telah dibunuh dalam tubuh, tetapi dihidupkan dalam Roh," - Petrus menyajikan pengorbanan Kristus sebagai pemenuhan akhir dari pengorbanan dosa yang dijelaskan dalam Imamat 4.

Pemahaman kita tentang kekudusan dan pemulihan.

● Matius 5:23-24: "Karena itu, jika kamu mempersembahkan korbanmu di depan mezbah, dan kamu teringat bahwa ada sesuatu yang tidak disukai saudaramu, maka tinggalkanlah persembahanmu itu di sana di depan mezbah dan pergilah dahulu untuk berdamai dengan saudaramu; kemudian kembalilah dan persembahkanlah persembahanmu itu." - Yesus menyinggung tentang kurban penebus salah dalam Imamat 5, menekankan pentingnya rekonsiliasi sebelum kurban. 
● Yakobus 5:16: "Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang benar, besar kuasanya dan mujarab." - Yakobus menggemakan praktik pengakuan dosa yang disebutkan dalam Imamat 5:5. 
● 1 Yohanes 1:9: "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." - Yohanes merefleksikan prinsip pengakuan dan pengampunan yang ditetapkan dalam Imamat 5. 
● Lukas 19:8: "Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan, 'Lihatlah, Tuhan, setengah dari hartaku aku berikan kepada orang miskin; dan sekiranya aku memeras sesuatu dari siapa pun, aku akan mengembalikannya empat kali lipat.'" - Tindakan Zakheus mencerminkan prinsip restitusi yang ditetapkan dalam Imamat 5:16. 
● Kisah Para Rasul 3:19: "Karena itu bertobatlah dan berbaliklah kepada Allah, supaya dosamu dihapuskan." - Petrus menggemakan seruan pertobatan dan persembahan penebus salah yang dijelaskan dalam Imamat 5.

Penutup 

Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa umat manusia diciptakan dalam keadaan baik, tetapi sekarang manusia berdosa karena kejatuhannya (Kejadian 3). Terlepas dari jenis atau tingkat dosa yang dilakukan seseorang, Yesus cukup mengampuni dan menawarkan hidup kekal. Mereka yang menolak Injil, tidak peduli berapa banyak atau sedikit dosa yang telah mereka lakukan, akan dipisahkan dari Tuhan untuk selama-lamanya dan akan mengalami hukuman kekal atas dosa-dosa mereka. Tuhan memanggil semua orang untuk datang kepada-Nya, karena di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan untuk memberikan keselamatan (Kisah Para Rasul 4:12). Amin! 
Selamat beraktifitas, semoga Tuhan memberkati.

Selasa pekan kedelapan
Maret 04'2025
Luisfunan💕

Komentar

Benih Kehidupan

Tumbuhkan Cinta kasih (Michael Kolo)

DARI KEMATIAN KE KEHIDUPAN KEKAL

KETIKA IBLIS MENGUASAI