Janganlah Lupakan Segala Kebaikan-Nya!
Bacaan Ulangan 11:1-7
Kebesaran TUHAN
11:1 "Haruslah engkau mengasihi TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia kewajibanmu terhadap Dia dengan senantiasa berpegang pada segala ketetapan-Nya, peraturan-Nya dan perintah-Nya.
11:2 Kamu tahu sekarang--kukatakan bukan kepada anak-anakmu, yang tidak mengenal dan tidak melihat hajaran TUHAN, Allahmu--kebesaran-Nya, tangan-Nya yang kuat dan lengan-Nya yang teracung,
11:3 tanda-tanda dan perbuatan-perbuatan yang dilakukan-Nya di Mesir terhadap Firaun, raja Mesir, dan terhadap seluruh negerinya;
11:4 juga apa yang dilakukan-Nya terhadap pasukan Mesir, dengan kuda-kudanya dan kereta-keretanya, yakni bagaimana Ia membuat air Laut Teberau meluap meliputi mereka, ketika mereka mengejar kamu, sehingga TUHAN membinasakan mereka untuk selamanya;
11:5 dan apa yang dilakukan-Nya terhadapmu di padang gurun, sampai kamu tiba di tempat ini;
11:6 pula apa yang dilakukan-Nya terhadap Datan dan Abiram, anak-anak Eliab, anak Ruben, yakni ketika tanah mengangakan mulutnya dan menelan mereka dengan seisi rumahnya, kemah-kemah dan segala yang mengikuti mereka, di tengah-tengah seluruh orang Israel.
11:7 Sebab matamu sendirilah yang telah melihat segala perbuatan besar yang dilakukan TUHAN."
~~~~~●~~~~~
Pembukaan.
Ulangan pasal 11 menjanjikan berkat bagi ketaatan. Pilihan penting apa yang dihadapi Israel? Teks penting ini mengenang perbuatan-perbuatan Allah yang dahsyat, menjanjikan kemakmuran di tanah perjanjian, dan menyajikan pilihan antara berkat dan kutuk. Pasal ini menekankan tanggung jawab untuk mengasihi dan menaati Allah, pentingnya mengajarkan jalan-jalan-Nya kepada anak-anak, dan konsekuensi dari pilihan-pilihan tersebut. Mari kita masuk lebih dalam perikop kita hari ini.
Pendalaman Ulangan 11:1-7.
Ulangan 11:1-7 adalah nasihat yang kuat yang Musa sampaikan kepada bangsa Israel, tepat sebelum mereka memasuki Tanah Perjanjian. Pesannya memiliki dua komponen utama: kasih yang tak bersyarat kepada Allah dan pentingnya mengingat pekerjaan-pekerjaan besar yang telah Allah lakukan. Musa tidak hanya menyerukan ketaatan, tetapi ia menekankan bahwa ketaatan ini harus muncul dari ingatan yang hidup akan apa yang telah Allah lakukan bagi umat-Nya. Bagian ini juga berbicara kepada kita hari ini: "iman yang sejati dipupuk oleh ingatan yang penuh syukur dan kasih yang taat". Pengalaman umat-Nya dengan Allah hendaknya memotivasi ketaatan dan kepercayaan kita pada janji-janji-Nya (lihat juga Mazmur 105:5 dan Yesaya 63:11-12).
Refleksi.
Pembaca yang terkasih, Allah belum selesai dengan Anda. Jika Anda dapat membaca dan peka hal ini, itu karena masih ada kasih karunia. Dia telah setia, bahkan ketika Anda belum setia. Pandanglah ke belakang dan ingatlah apa yang telah Dia lakukan. Itu akan memberimu kekuatan untuk menaati-Nya hari ini dan memercayai-Nya esok hari. Luangkan waktu sejenak hari ini dan tuliskan lima cara Tuhan telah campur tangan dalam hidupmu. Renungkanlah, bersyukurlah kepada-Nya, dan berkomitmenlah untuk menaati-Nya dengan sukacita. Ketaatanmu tidak akan menjadi beban, melainkan ungkapan kasih yang anda rasakan dan alami kepada Juruselamatmu. "Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku..."(Yohanes 14:21).
Kasih kepada Allah bukanlah perasaan yang sesaat. Allah menghendaki kita mengasihi-Nya setiap hari, bukan hanya sesekali.
Penutup.
Ulangan 11:1-7 mengundang kita untuk mengingat, menaati, dan mengasihi. Hubungan kita dengan Allah tidak didasarkan pada rutinitas atau kegembiraan sesaat, tetapi pada sejarah hidup bersama-Nya. Hari ini adalah hari untuk memutuskan untuk hidup setia, mengakui apa yang telah Dia lakukan.
Mengingat apa yang telah Tuhan lakukan di masa lalu memberi kita keyakinan akan apa yang akan Dia lakukan di masa depan. Jangan Abaikan Pelajaran dari Tuhan.
“Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan menjadi peringatan bagi kita…” (1 Korintus 10:11). Allah telah bersabar terhadap Anda.
“Pujilah Tuhan, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!”
(Mazmur 103:2).
Selamat berawal pekan, semoga Tuhan memberkati.
Senin pekan biasa ke 34
November 24'2025
Luisfunanđź’•
Komentar
Posting Komentar