Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2025

Hiduplah Dengan Tujuan Kekal

Bacaan Lukas 20:27-40 Pertanyaan orang Saduki tentang kebangkitan 20:27 Maka datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki, yang tidak mengakui adanya kebangkitan. Mereka bertanya kepada-Nya: 20:28 "Guru, Musa menuliskan perintah ini untuk kita: Jika seorang, yang mempunyai saudara laki-laki, mati sedang isterinya masih ada, tetapi ia tidak meninggalkan anak, saudaranya harus kawin dengan isterinya itu dan membangkitkan keturunan bagi saudaranya itu. 20:29 Adalah tujuh orang bersaudara. Yang pertama kawin dengan seorang perempuan lalu mati dengan tidak meninggalkan anak. 20:30 Lalu perempuan itu dikawini oleh yang kedua, 20:31 dan oleh yang ketiga dan demikianlah berturut-turut oleh ketujuh saudara itu, mereka semuanya mati dengan tidak meninggalkan anak. 20:32 Akhirnya perempuan itupun mati. 20:33 Bagaimana sekarang dengan perempuan itu, siapakah di antara orang-orang itu yang menjadi suaminya pada hari kebangkitan? Sebab ketujuhnya telah beristerikan dia." 20:34 Jawab Yesus ...

Prinsip Kunci

Bacaan Lukas 20:20-26 Tentang membayar pajak kepada Kaisar 20:20 Ahli-ahli Taurat dan imam-imam kepala mengamat-amati Yesus. Mereka menyuruh kepada-Nya mata-mata yang berlaku seolah-olah orang jujur, supaya mereka dapat menjerat-Nya dengan suatu pertanyaan dan menyerahkan-Nya kepada wewenang dan kuasa wali negeri. 20:21 Orang-orang itu mengajukan pertanyaan ini kepada-Nya: "Guru, kami tahu, bahwa segala perkataan dan pengajaran-Mu benar dan Engkau tidak mencari muka, melainkan dengan jujur mengajar jalan Allah. 20:22 Apakah kami diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?" 20:23 Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka yang licik itu, lalu berkata kepada mereka: 20:24 "Tunjukkanlah kepada-Ku suatu dinar; gambar dan tulisan siapakah ada padanya?" Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar." 20:25 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Kalau begitu berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu ber...

Ambillah Langkah lman

Bacaan  Lukas 20:9-19 Perumpamaan tentang penggarap-penggarap kebun anggur 20:9 Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini kepada orang banyak: "Seorang membuka kebun anggur; kemudian ia menyewakannya kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain untuk waktu yang agak lama. 20:10 Dan ketika sudah tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada penggarap-penggarap itu, supaya mereka menyerahkan sebagian dari hasil kebun anggur itu kepadanya. Tetapi penggarap-penggarap itu memukul hamba itu dan menyuruhnya pulang dengan tangan hampa. 20:11 Sesudah itu ia menyuruh seorang hamba yang lain, tetapi hamba itu juga dipukul dan dipermalukan oleh mereka, lalu disuruh pulang dengan tangan hampa. 20:12 Selanjutnya ia menyuruh hamba yang ketiga, tetapi orang itu juga dilukai oleh mereka, lalu dilemparkan ke luar kebun itu. 20:13 Maka kata tuan kebun anggur itu: Apakah yang harus kuperbuat? Aku akan menyuruh anakku yang kekasih; tentu ia mereka segani. 20:14 Tetapi ketika penggarap-pengga...

Evaluasi Giat BKSN 2025 Wilayah Santo Antonius Padua

Gambar
Pendahuluan Minggu 28 September 2025 bertempat dirumah kediaman Bp Emanuel Bana, umat Wilayah Santo Antonius padua Paroki Santo Andreas Sukaraja Bogor mengadakan pertemuan gabungan (lingkungan Santo Paulus dan lingkungan Santa Sisialia) dalam rangka Bulan Kitab Suci Nasional (pertemuan keempat) dan juga sebagai penutup rangkaian BKSN tahun ini. Pertemuan ini mengajak umat untuk kembali melihat relasi pribadi dengan Allah: apakah selama ini kita sungguh setia, atau justru membiarkan iman menjadi hambar dan jauh dari-Nya. Suasana pertemuan keempat BKSN kali ini dipenuhi semangat doa dan permenungan. Oleh fasilisator Bp Silvester Emanuel Dura dan Bp Paulus Paty, umat diajak untuk mengevaluasi relasi pribadinya dengan Tuhan: Apakah kita masih sering meragukan kasih-Nya, ataukah kita tetap percaya dan setia walau menghadapi tantangan hidup? Dalam diskusi dan sharing iman, banyak umat menyadari bahwa menjaga relasi dengan Allah berarti menjaga kesetiaan dalam hal-hal kecil - ...

Berani dalam lman

Bacaan  Lukas 20:1-8 Pertanyaan mengenai kuasa Yesus 20:1 Pada suatu hari ketika Yesus mengajar orang banyak di Bait Allah dan memberitakan Injil, datanglah imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta tua-tua ke situ, 20:2 dan mereka berkata kepada Yesus: "Katakanlah kepada kami dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu, dan siapa yang memberikan kuasa itu kepada-Mu!" 20:3 Jawab Yesus kepada mereka: "Aku juga akan mengajukan suatu pertanyaan kepada kamu. Katakanlah kepada-Ku: 20:4 Baptisan Yohanes itu, dari sorga atau dari manusia?" 20:5 Mereka mempertimbangkannya di antara mereka, dan berkata: "Jikalau kita katakan: Dari sorga, Ia akan berkata: Mengapakah kamu tidak percaya kepadanya? 20:6 Tetapi jikalau kita katakan: Dari manusia, seluruh rakyat akan melempari kita dengan batu, sebab mereka yakin, bahwa Yohanes adalah seorang nabi." 20:7 Lalu mereka menjawab, bahwa mereka tidak tahu dari mana baptisan itu. 20:8 Maka kata Yesus kepada mereka: ...

Bersihkan Sarang Penyamun dalam hatimu

Bacaan Lukas 19:45-48 Yesus menyucikan Bait Allah 19:45 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mulailah Ia mengusir semua pedagang di situ, 19:46 kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun." 19:47 Tiap-tiap hari Ia mengajar di dalam Bait Allah. Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta orang-orang terkemuka dari bangsa Israel berusaha untuk membinasakan Dia, 19:48 tetapi mereka tidak tahu, bagaimana harus melakukannya, sebab seluruh rakyat terpikat kepada-Nya dan ingin mendengarkan Dia.                         ~~~~~●~~~~~ Pembukaan. Lukas pasal 19 menandai masuknya Yesus dengan penuh kemenangan ke Yerusalem. Bagaimana Mesias disingkapkan? Teks klimaks ini mencakup perjumpaan dengan Zakheus, perumpamaan tentang sepuluh mina, dan masuknya Yesus dengan penuh kemenangan. Yesus menangisi Yerusalem dan menyucikan Bait Suci. Pasal ini menyoroti tema-tema pertobatan, pengel...

Menapaki jalan kasih dan damai

Bacaan Lukas 19: 28-44 Yesus dielu-elukan di Yerusalem 19:28 Dan setelah mengatakan semuanya itu Yesus mendahului mereka dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem. 19:29 Ketika Ia telah dekat Betfage dan Betania, yang terletak di gunung yang bernama Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya 19:30 dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu: Pada waktu kamu masuk di situ, kamu akan mendapati seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah ke mari. 19:31 Dan jika ada orang bertanya kepadamu: Mengapa kamu melepaskannya? jawablah begini: Tuhan memerlukannya." 19:32 Lalu pergilah mereka yang disuruh itu, dan mereka mendapati segala sesuatu seperti yang telah dikatakan Yesus. 19:33 Ketika mereka melepaskan keledai itu, berkatalah orang yang empunya keledai itu: "Mengapa kamu melepaskan keledai itu?" 19:34 Kata mereka: "Tuhan memerlukannya." 19:35 Mereka membawa keledai itu kepada Yesus, l...

Apa Yang Dicari Orang?

Bacaan  Lukas 19:11-27 Perumpamaan tentang uang mina 19:11 Untuk mereka yang mendengarkan Dia di situ, Yesus melanjutkan perkataan-Nya dengan suatu perumpamaan, sebab Ia sudah dekat Yerusalem dan mereka menyangka, bahwa Kerajaan Allah akan segera kelihatan. 19:12 Maka Ia berkata: "Ada seorang bangsawan berangkat ke sebuah negeri yang jauh untuk dinobatkan menjadi raja di situ dan setelah itu baru kembali. 19:13 Ia memanggil sepuluh orang hambanya dan memberikan sepuluh mina kepada mereka, katanya: Pakailah ini untuk berdagang sampai aku datang kembali. 19:14 Akan tetapi orang-orang sebangsanya membenci dia, lalu mengirimkan utusan menyusul dia untuk mengatakan: Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami. 19:15 Dan terjadilah, ketika ia kembali, setelah ia dinobatkan menjadi raja, ia menyuruh memanggil hamba-hambanya, yang telah diberinya uang itu, untuk mengetahui berapa hasil dagang mereka masing-masing. 19:16 Orang yang pertama datang dan berkata: Tuan, mina tuan yang satu ...

Respons Hati yang Berubah

Bacaan Lukas 19:1-10 Zakheus 19:1 Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu. 19:2 Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya. 19:3 Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek. 19:4 Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ. 19:5 Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu." 19:6 Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. 19:7 Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang di rumah orang berdosa." 19:8 Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat." ...

Terang yang Menemukan Kita

Bacaan Lukas 18:35-43 Yesus menyembuhkan seorang buta dekat Yerikho 18:35 Waktu Yesus hampir tiba di Yerikho, ada seorang buta yang duduk di pinggir jalan dan mengemis. 18:36 Waktu orang itu mendengar orang banyak lewat, ia bertanya: "Apa itu?" 18:37 Kata orang kepadanya: "Yesus orang Nazaret lewat." 18:38 Lalu ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" 18:39 Maka mereka, yang berjalan di depan, menegor dia supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!" 18:40 Lalu Yesus berhenti dan menyuruh membawa orang itu kepada-Nya. Dan ketika ia telah berada di dekat-Nya, Yesus bertanya kepadanya: 18:41 "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang itu: "Tuhan, supaya aku dapat melihat!" 18:42 Lalu kata Yesus kepadanya: "Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau!" 18:43 Dan seketika itu juga melihatlah ia, lalu mengikuti Dia sambil memuliakan Allah. Seluruh rakyat...

Cahaya Yang Menerangi Keraguan Kita

Bacaan Lukas 18:31-34 Pemberitahuan ketiga tentang penderitaan Yesus 18:31 Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu berkata kepada mereka: "Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan segala sesuatu yang ditulis oleh para nabi mengenai Anak Manusia akan digenapi. 18:32 Sebab Ia akan diserahkan kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, diolok-olokkan, dihina dan diludahi, 18:33 dan mereka menyesah dan membunuh Dia, dan pada hari ketiga Ia akan bangkit." 18:34 Akan tetapi mereka sama sekali tidak mengerti semuanya itu; arti perkataan itu tersembunyi bagi mereka dan mereka tidak tahu apa yang dimaksudkan.                       ~~~~~●~~~~~ Pembukaan. Lukas pasal 18 menunjukkan pentingnya ketekunan dan kerendahan hati. Bagaimana Yesus mengajarkan tentang doa dan memasuki Kerajaan Allah? Teks wahyu ini mencakup perumpamaan tentang hakim yang lalim, orang Farisi, dan pemungut cukai. Yesus memberkati anak-anak, bertemu dengan penguasa mud...

Pembaruan Relasi dengan Keluarga

Gambar
Pertemuan Ketiga BKSN 2025 *Pembaruan Relasi dengan Keluarga* Minggu 21 September 2025, umat lingkungan Santa Sisilia wilayah Santo Antonius Padua, paroki Santo Andreas Sukaraja, kembali mengadakan pertemuan BKSN ketiga. Hari ini ibu Theresia Kusmiati mengundang kita semua untuk hadir di rumah beliau, sebagai tempat pertemuan. Dalam pertemuan ketiga BKSN 2025 ini kita diajak untuk merenungkan Kitab Maleakhi 2:10-16 sebagai rujukan tema Pembaruan Relasi dengan Keluarga. Acara dipandu Bp Mikael Kolo dengan dua orang fasilisator (Bp Thomas dan Bp Luisfunan) yang dihadiri sejumlah umat. Dalam pengantar pertemuan, Bp Thomas menjelaskan bahwa Nabi Maleakhi harus berhadapan dengan umat yang tidak peduli lagi dengan iman mereka. Ketidakpedulian mereka terungkap dalam tindakan banyak suami yang menceraikan istri mereka. Dalam perkawinan, Allah mempersatukan seorang laki-laki dan seorang perempuan dalam ikatan kasih. Namun, para suami (pria Yahudi) mengabaikan kebenaran ini...