Postingan

Keputusan Mengampuni

Gambar
Bacaan Ayub 42:7-17 Keadaan Ayub dipulihkan 42:7 Setelah TUHAN mengucapkan firman itu kepada Ayub, maka firman TUHAN kepada Elifas, orang Teman: "Murka-Ku menyala terhadap engkau dan terhadap kedua sahabatmu, karena kamu tidak berkata benar tentang Aku seperti hamba-Ku Ayub. 42:8 Oleh sebab itu, ambillah tujuh ekor lembu jantan dan tujuh ekor domba jantan dan pergilah kepada hamba-Ku Ayub, lalu persembahkanlah semuanya itu sebagai korban bakaran untuk dirimu, dan baiklah hamba-Ku Ayub meminta doa untuk kamu, karena hanya permintaannyalah yang akan Kuterima, supaya Aku tidak melakukan aniaya terhadap kamu, sebab kamu tidak berkata benar tentang Aku seperti hamba-Ku Ayub." 42:9 Maka pergilah Elifas, orang Teman, Bildad, orang Suah, dan Zofar, orang Naama, lalu mereka melakukan seperti apa yang difirmankan TUHAN kepada mereka. Dan TUHAN menerima permintaan Ayub. 42:10 Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada

Cinta Tuhan

Gambar
Bacaan injil pada perayaan Ekaristi hari ini ( Silahkan buka Alkitab anda dan bacalah Matius 11:25-30 ). HARI RAYA HATI KUDUS YESUS                   Hati Kudus Yesus adalah sebuah devosi rohani kepada hati fisik Yesus yang menjadi lambang dari cinta ilahi kepada umat manusia. Hari raya Hati Kudus Yesus merupakan perayaan yang penting dalam kalender Gereja Katolik di seluruh dunia dan perayaan tersebut selalu ditetapkan pada hari Jumat, 19 hari setelah hari raya pentakosta. Pada tahun 2023 ini, hari raya Hati Kudus jatuh pada tanggal 16 Juni 2023 (Hari ini). Hari ini, kita harus bertanya pada diri sendiri: apakah devosi ini populer di kalangan anak muda? Apakah devosi kepada Hati Kudus Yesus menarik minat kita saat ini?  Kita tahu bahwa hati adalah lambang cinta atau kasih sayang. Ketika Kristus mengungkapkan hatinya sendiri, dia tidak melakukan apa-apa selain menarik perhatian kita yang teralihkan ke apa yang paling dalam dan orisinal dalam kekristenan; Cinta Tuhan.  Tangg

Mataku Memandang Engkau

Gambar
Bacaan Ayub 42:1-6 Ayub mencabut perkataannya dan menyesalkan diri 42:1 Maka jawab Ayub kepada TUHAN: 42:2 "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. 42:3 Firman-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan? Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah bercerita tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui. 42:4 Firman-Mu: Dengarlah, maka Akulah yang akan berfirman; Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku. 42:5 Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. 42:6 Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."                  ~~~~~~●●~~~~~~ "Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau" (Ayub 42:5). Saudara-saudariku yang dikasihi Tuhan. Saat anda membaca kitab Ayub, penting untuk dipahami bahwa Ayub me

Sudah Menyenangkan Tuhan ?

Gambar
Bacaan Injil dalam Perayaan Ekaristi hari ini ( Silahkan Ambil Alkitab anda bacalah Matius 5:20-26 )  Saudara-saudariku yang dikasihi Tuhan. Alkitab berbicara kepada kita dalam beberapa kesempatan tentang keadilan dan hubungannya dengan pintu masuk kerajaan surga. Salah satu ayat yang paling terkenal dalam hal ini adalah Matius 5:20, di mana kita diperingatkan bahwa untuk masuk kerajaan surga, keadilan kita harus lebih tinggi daripada keadilan para ahli Taurat dan orang Farisi. Siapakah para ahli Taurat dan orang Farisi itu?  Untuk memahami ayat ini dan maknanya, perlu dipahami siapa ahli Taurat dan orang Farisi itu. Ahli Taurat adalah orang-orang yang berdedikasi untuk menyalin dan mengajarkan Hukum Musa, sedangkan orang Farisi adalah sekte Yahudi yang terkenal karena ketekunan mereka dalam mematuhi hukum agama dan ketelitian mereka dalam mengikuti tradisi.  Terlepas dari dedikasinya pada agama, Yesus berulang kali mengkritik para ahli Taurat dan orang Farisi karena kemuna

Iman Kristiani

Gambar
Bacaan injil pada perayaan Ekaristi hari ini ( Ambil Alkitab anda dan bacalah injil Matius 5:17-19). Matius 5:17 merupakan dasar untuk memahami hubungan antara ajaran Yesus, hukum Taurat dan kitab para nabi Perjanjian Lama. Yesus sangat jelas dalam menyatakan bahwa dia tidak datang untuk meniadakan Hukum Taurat atau Kitab Para Nabi, tetapi untuk menggenapinya. Jadi apa artinya ini dan bagaimana seharusnya kita menerapkannya dalam kehidupan Kristen kita?  Pertama-tama, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan "Hukum Taurat dan kitab Nabi." Hukum Taurat mengacu pada lima buku pertama dari Alkitab, juga dikenal sebagai Taurat. Para Nabi, di sisi lain, merujuk pada kitab-kitab kenabian dari Alkitab Ibrani, yang antara lain meliputi Yesaya, Yeremia, dan Yehezkiel. Kedua elemen ini membentuk sebagian besar Perjanjian Lama dan sangat penting untuk memahami hubungan antara orang Yahudi dan Tuhan mereka. Hukum Taurat dan Para Nabi juga merupakan pusat pengajaran Yes

Kasih Tuhan di tengah kesulitan

Gambar
Bacaan Ayub 40:6--41:34 TUHAN menantang Ayub 40:6(40-1) Maka dari dalam badai TUHAN menjawab Ayub: 40:7(40-2) "Bersiaplah engkau sebagai laki-laki; Aku akan menanyai engkau, dan engkau memberitahu Aku. 40:8(40-3) Apakah engkau hendak meniadakan pengadilan-Ku, mempersalahkan Aku supaya engkau dapat membenarkan dirimu? 40:9(40-4) Apakah lenganmu seperti lengan Allah, dan dapatkah engkau mengguntur seperti Dia? 40:10(40-5) Hiasilah dirimu dengan kemegahan dan keluhuran, kenakanlah keagungan dan semarak! 40:11(40-6) Luapkanlah marahmu yang bergelora; amat-amatilah setiap orang yang congkak dan rendahkanlah dia! 40:12(40-7) Amat-amatilah setiap orang yang congkak, tundukkanlah dia, dan hancurkanlah orang-orang fasik di tempatnya! 40:13(40-8) Pendamlah mereka bersama-sama dalam debu, kurunglah mereka di tempat yang tersembunyi. 40:14(40-9) Maka Akupun akan memuji engkau, karena tangan kananmu memberi engkau kemenangan." Lukisan tentang kuda Nil 40:15(40-10) "Perhatikanlah kuda

Bertanya

Gambar
Bacaan Ayub 40:1-5 Ayub merendahkan diri di hadapan Allah 40:1(39-34) Maka jawab TUHAN kepada Ayub: 40:2(39-35) "Apakah si pengecam hendak berbantah dengan Yang Mahakuasa? Hendaklah yang mencela Allah menjawab!" 40:3(39-36) Maka jawab Ayub kepada TUHAN: 40:4(39-37) "Sesungguhnya, aku ini terlalu hina; jawab apakah yang dapat kuberikan kepada-Mu? Mulutku kututup dengan tangan. 40:5(39-38) Satu kali aku berbicara, tetapi tidak akan kuulangi; bahkan dua kali, tetapi tidak akan kulanjutkan."                   ~~~~~~●●~~~~~~ Pendahuluan  Dalam kitab Ayub, kita menemukan salah satu bagian yang paling penting dan simbolis dalam Alkitab. Ayub, dalam penderitaannya yang luar biasa, mencapai pemahaman yang mendalam tentang hubungan antara Tuhan dan penderitaan manusia. Buku ini mengundang kita untuk merenungkan arti rasa sakit dan terutama tentang perlunya percaya pada kebijaksanaan dan kasih Tuhan.  Dalam pasal 40, kita menemukan salah satu jawaban yang Tuhan ber